Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Ciri Bayi Jenius Usia 9 Bulan, Kecerdasan di Atas Rata-rata

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 03 Aug 2023 20:35 WIB

Portrait of cute Asian baby boy crawling on the floor at home, smiling and looking at camera. Asian family baby domestic life concept.
Ilustrasi Bayi Cerdas/Foto: iStock
Jakarta -

Bayi berusia 9 bulan menunjukkan perkembangan yang beragam. Namun, seperti apa tanda bayi 9 bulan memiliki kecerdasan di atas rata-rata?

Tidak ada ukuran yang pasti untuk menjadi seseorang yang jenius, Bunda. Selama ini, kecerdasan di atas rata-rata hanya dapat dipastikan ketika Si Kecil memiliki IQ atau Intelligence Quotient yang tinggi.

Para jenius ini tentunya memiliki kemampuan untuk membuat hal-hal baru, kreatif, dan menggunakan kecerdasan mereka dengan cara yang produktif. Bahkan, tidak jarang IQ mereka digunakan untuk mengubah dunia.

Banner Pekan ASI Sedunia

Bayi yang jenius di usia 9 bulan juga bisa terlihat dari beberapa ciri. Misalnya saja dari kepribadian, pola tidur, hingga durasi fokus.

Ciri-ciri bayi cerdas di usia 9 bulan

Melansir dari laman Verywell Family dan Parenting Firstcry, ada beberapa ciri bayi usia 9 bulan memiliki kecerdasan di atas rata-rata, nih. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Kepribadian yang kuat secara emosional

Bayi yang dikaruniai kecerdasan tinggi memiliki emosional yang sangat kuat. Artinya, mereka akan merasakan emosi positif dan negatif dengan cukup kuat dan akan memiliki pemikiran yang kompleks dan matang.

Mengutip dari laman Parenting Firstcry, Bunda bisa perhatikan bagaimana anak akan terhubung dengan kuat ke orang lain maupun hewan peliharaannya. Bayi-bayi seperti ini perlu didorong dan diberi tahu bahwa pikiran mereka cukup normal.

2. Bayi akan terus waspada

Saat bayi lahir, sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mengamati lingkungan, orang, dan berbagai gerakan. Bayi yang jenius akan melakukan kontak mata dengan orang yang memegang atau berbicara padanya.

Bayi mungkin akan menoleh ke arah seseorang dan segera merespon suara serta tindakan. Ini juga dapat mengarah pada tingkat persepsi yang lebih tinggi.

3. Bayi meniru suara dan menggelengkan kepala

Di usia 9 bulan, bayi akan sangat aktif dengan tangan serta suaranya. Mereka juga menjadi lebih baik dalam mengambil sesuatu dan akan membuat berbagai suara termasuk mengekspresikan emosinya.

"Anak usia 9 bulan biasanya akan membenturkan dua mainan dan bisa makan sendiri. Mereka juga bisa meniru suara bahkan akan meniru gerakan seperti menggelengkan kepala untuk mengatakan 'tidak'," ujar Florencia Segura, MD, FAAP, dokter anak dengan Einstein Pediatri dekat wilayah Washington, DC, dikutip Verywell Family.

4. Tidur hingga 16 jam sehari

Ilustrasi Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Sleep Training?Ilustrasi bayi tidur/Foto: Getty Images/iStockphoto/Melpomenem

Sebagian besar bayi usia 9 bulan akan tidur sepanjang malam dan tidur siang dua bahkan tiga kali. Tidur siang pun berlangsung hingga dua jam.

Terkadang, bayi usia 9 bulan tidur antara 12 hingga 16 jam dalam sehari, Bunda. Sekitar 9 hingga 12 jam di malam hari.

5. Mencapai milestone lebih awal

Tidak hanya bayi usia 9 bulan, bayi lainnya yang mencapai milestone lebih awal dari usianya disebut memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Meski begitu, bukan berarti bayi yang terlambat mencapai milestone-nya memiliki kecerdasan yang rendah.

Perlu diingat bahwa perkembangan setiap anak akan berbeda-beda. Karena itu, jangan terlalu memaksakan anak untuk bisa mencapai suatu hal.

6. Keras kepala

Keras kepala juga bisa dipandang sebagai tanda tekad, Bunda. Seorang bayi yang keras kepala akan bernegosiasi dengan Bunda untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan. Jika bayi usia 9 bulan melakukannya, ini adalah tanda kecerdasan yang tidak bisa diragukan.

7. Memiliki fokus yang panjang

Bayi memiliki rentang perhatian yang pendek dan mudah terganggu oleh suara atau gerakan yang terjadi di sekitar mereka. Fokus ini bisa saja dipertahankan anak sekitar 10 hingga 15 menit.

Bayi yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata mampu fokus untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini bahkan sudah bisa terlihat sebelum ia mencapai usia 6 bulan.

Nah, Bunda sudah mengetahui ciri bayi jenius di usia 9 bulan, bukan? Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda