
parenting
5 Pertolongan Pertama Anak Digigit Kucing agar Tak Tetanus dan Rabies
HaiBunda
Jumat, 20 Oct 2023 14:18 WIB

Daftar Isi
Kucing merupakan salah satu hewan yang kerap dijadikan peliharaan. Namun, ada beberapa bahaya yang dapat terjadi jika Si Kecil terkena gigitannya.
Pada dasarnya, memelihara dan bermain dengan kucing adalah hal yang diperbolehkan. Meski begitu, Bunda perlu perhatikan tanda dan risiko alergi yang dimiliki anak terhadap bulunya.
Selain oleh bulunya, Bunda juga harus berhati-hati dengan cakaran dan gigitan dari hewan kucing. Jika Si Kecil terkena salah satunya, Bunda perlu melakukan beberapa pertolongan pertama.
Bahaya gigitan kucing
Menurut dokter spesialis anak, dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Sp. A, ada beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika anak terkena gigitan kucing. Berikut ini deretannya:
1. Tetanus
Anak yang terkena gigitan kucing bisa saja mengalami tetanus, Bunda. Hal ini umumnya ditandai dengan keluhan sulit menelan dan kaku otot.
"Dapat ditandai dengan berbagai tanda dan gejala, dua di antaranya adalah adanya keluhan sulit menelan dan kaku otot. Namun demikian, tetanus dapat dicegah dengan memastikan imunisasi anak lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan," katanya pada HaiBunda belum lama ini.
2. Rabies
Kucing juga merupakan hewan yang dapat membawa virus rabies. Jika Si Kecil digigit, bisa saja mereka ikut terinfeksi.
"Rabies, yang dapat ditandai dengan tanda dan gejala seperti demam tinggi, sulit menelan, dan kejang," ujar Nitish.
3. Infeksi bakteri tertentu
Gigitan kucing dapat menyebabkan anak mengalami berbagai infeksi bakteri. Misalnya saja bakteri Pasteurella multocida yang kerap ditemukan di mulut kucing.
"Infeksi bakteri tertentu, seperti Pasteurella multocida, yang merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat ditemui di mulut kucing. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pada aliran darah dan juga paru-paru," ucap Nitish.
Pertolongan pertama anak digigit kucing
Ketika anak terkena gigitan kucing, terutama kucing liar, dr. Nitish membagikan beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa Bunda lakukan. Berikut ini Bubun rangkumkan deretannya:
1. Bersihkan luka
Ketika anak digigit kucing, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan lukanya, Bunda. Gunakan air mengalir selama kurang lebih 3 sampai 5 menit.
"Pertolongan pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan luka gigitan atau cakaran dengan air mengalir selama 3-5 menit apabila luka tidak banyak mengeluarkan darah," jelas dr. Nitish.
2. Berikan sabun atau cairan antiseptik
Tak hanya itu, jangan ragu untuk menggunakan sabun atau cairan yang mengandung antiseptik, Bunda. Dokter Nitish menyarankan hal tersebut jika memang memungkinkan untuk dilakukan.
"Dapat juga menggunakan sabun atau cairan antiseptic apabila memungkinkan. Darah dari luka yang dangkal umumnya akan segera berhenti setelah dibersihkan, tetapi apabila luka cukup dalam, perdarahan masih dapat berlangsung."
3. Tekan luka
Selanjutnya, tekan luka atau area yang terkena gigitan kucing/ Penekanan bisa dilakukan dengan menggunakan kain kassa atau perban yang steril.
"Setelah luka pada area gigitan dibersihkan, perlu dilakukan penekanan terhadap luka dengan kain kassa atau perban yang steril. Apabila tidak tersedia kain kassa, dapat menggunakan kain yang bersih dan kering," kata dr. Nitish.
"Penekanan dapat dilakukan pada area luka selama 2-4 menit untuk membantu menghentikan perdarahan," imbuhnya.
4. Bawa anak ke dokter
Bunda juga perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah pendarahan pada luka anak sudah berhenti. Jika sudah, Bunda bisa segera membawa anak ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.
"Setelahnya, segeralah membawa anak ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut pada kondisi tersebut," tutur Nitish.
5. Periksa tanda infeksi
Hal lain yang tidak boleh terlewatkan adalah memeriksa adanya tanda infeksi. Nitish menyebut, biasanya tanda-tanda anak infeksi usai digigit kucing adalah kulit menjadi memerah hingga adanya nanah di sekitar luka.
"Selama beberapa hari setelah anak digigit oleh kucing, perhatikan area luka untuk melihat adanya tanda infeksi, seperti kulit yang menjadi semakin memerah, adanya pembengkakan, rasa nyeri, atau tampak nanah di sekitar area luka," ungkapnya.
Semoga informasi mengenai pertolongan pertama ketika anak digigit kucing ini dapat bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Pertolongan Pertama Sakit Telinga pada Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
6 Cara Pertolongan Pertama saat Anak Alami Sesak Napas Menurut Dokter

Parenting
Pertolongan Pertama Ketika Anak Mengalami Memar, Luka Bakar hingga Berdarah

Parenting
6 Pertolongan Pertama Demam Tinggi pada Anak yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Parenting
Pertolongan Pertama Anak Demam Tinggi, Berdarah & Digigit Kucing


5 Foto
Parenting
5 Potret Artis Rayakan Hari Guru Nasional 2023, Quinn Salman Beri Hadiah Spesial
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda