Jadi Penulis Cilik 30 Buku, DeLiang Belikan Adik Sepeda saat dapat Penghasilan Pertama

Setiap orang tua pasti ingin menggali bakat yang dimiliki oleh anak-anaknya. Hal ini juga yang dilakukan oleh Ario Muhammad dan sang istri, Ratih Anggraini.

Ario dan Ratih merupakan pasangan yang melahirkan 3 anak cerdas dan berbakat. Si sulung, Muhammad DeLiang Al-Farabi bahkan berhasil menerbitkan 30 buku dalam Bahasa Inggris.

Ketika diwawancarai secara eksklusif oleh HaiBunda, DeLiang mengaku bahwa bakat menulisnya ini tumbuh dan berkembang usai sang Ayah memberikannya sebuah buku berwarna silver. Ia kemudian menuliskan sebuah cerita di mana cerita tersebut menarik perhatian sang Ayah.

"Sebenarnya aku didorong oleh Ayahku. Dia memberiku sebuah silver diary dan memintaku untuk menulis cerita pendek atau apapun. Kemudian aku mulai tertarik untuk menulis beberapa cerita," katanya dalam Bahasa Inggris.

"Kemudian ada satu cerita yang menarik perhatian ayahku. Dan dia tertarik dengan kemampuan menulisku, lalu dia membuatkanku buku pertama. Judulnya DeLiang The Deer," tambah bocah kelahiran Taipei, 18 Juni 2012 ini.

Buku terlaris milik DeLiang

Dalam kesempatan yang sama, Ario mengungkap bahwa DeLiang berhasil mendapatkan royalty pertamanya di usia belia yakni 10 tahun. Kala itu, ia mendapat uang sebesar Rp20 juta dari penjualan 5 buku dari seri DeLiang The Deer serta 3 buku lain bertema novel komedi yang berjudul Dark Winter, Weird Family, dan Quirky Friends.

"Yang Rp20 juta awal ini memang ada sekitar 5 buku yang (seri) DeLiang The Deer itu. Walaupun yang paling laku dan sekarang sudah habis di cetakan pertama itu di buku novel komedinya," katanya.

Buku-buku DeLiang ini laku keras di pasaran hingga menyentuh angka 7.000 exemplar, Bunda. Meski begitu, beberapa buku turut diberikan parental guidance karena khawatir lelucon yang ditulis DeLiang dianggap tidak sopan oleh orang tua di Indonesia.

"Jadi yang laku banget itu yang 3 serial komedi itu sekitar 5.000 sampai 7.000 exemplar di Indonesia. Ceritanya soal weird family. Jadi dia ini suka banget komedi, ya. Jadi semua ceritanya pasti ada unsur komedinya. Dan komedinya agak-agak absurd banget," papar Ario.

"Akhirnya di buku dia itu pun kami menaruh parental guidance karena PG13. Karena pada awalnya kami khawatir ibu-ibu di Indonesia menganggap dia enggak sopan," lanjutnya.

Lantas apa yang dilakukan DeLiang dengan uang royalty pertamanya? Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!