parenting
Kenalan dengan Arum Nazlus, Gadis 15 Tahun Juara Panahan Berkuda Tingkat Dunia
HaiBunda
Rabu, 25 Oct 2023 15:45 WIB
Ada berbagai macam cabang olahraga yang bisa diikuti anak. Salah satunya adalah panahan berkuda yang juga ditekuni oleh seorang siswi kelas 8 SMP, Arum Nazlus Shobah.
Gadis berusia 15 tahun ini sudah mulai menekuni olahraga panahan berkuda sejak kelas 2 SD. Hingga kini, Arum telah memperoleh berbagai prestasi.
Arum menyebut dirinya telah meraih juara umum panahan berkuda di Turki pada tahun 2021. Ia juga menduduki posisi keempat ketika berlomba di Polandia, dan berhasil menjadi juara umum di beberapa kategori di pertandingan nasional.
"Arum sudah mengikuti lomba di Turki, juara 2, dan Arum ikut lagi 2021 di Ankara Turki juara umum 1, Arum ikut lagi alhamdulillah juara umum lagi di Instanbul. Setelah itu Arum ikut di Polandia, masih di posisi keenam, terus enggak lama setelah dari Polandia, Arum ikut lagi di Qatar masih diposisi keempat," kata Arum ketika diwawancara HaiBunda, belum lama ini.
"Setelah di Qatar terakhir tahun ini tahun 2023 di Polandia Arum naik ke posisi keempat. Terus di event nasionalnya Arum alhamdulillah meraih juara umum di kategori wanita dan kategori campuran itu di Banyumas," lanjut Arum.
Alasan Arum menekuni panahan berkuda
Arum menyukai olahraga panahan berkuda ini karena memiliki banyak tantangan di dalamnya. Ia juga merasa senang dan menikmati olahraga tersebut, Bunda.
"Yang Arum suka dari panahan berkuda itu karena banyak tantangannya. Jadi Arum memang dari kecil suka tantangan. Jadi Arum itu orangnya enggak bisa diam, memang petakilan gitu. Dulu tuh diam cuma pas tidur saja," ujarnya.
"Ternyata apa yang Arum rasakan itu senang gitu. Jadi walaupun capek tapi pas ngelakuinnya tetap enjoy karena memang dasarnya Arum suka berkuda dan panahan berkuda," lanjut siswi di Milbos International School ini.
Tak hanya itu, Arum mengaku dirinya memang menyukai kegiatan berkuda dan memanah. Olahraga ini juga dapat melatih fokus serta jiwa kepemimpinannya.
"Karena di panahan berkuda itu kan memang melatih fokus dan keakurasian dan keteguhan. Jadi misal capek nih, misal ada luka di tangan, jadi tetap jalanin saja, jadi kayak pemimpin," ujarnya.
Dukungan dari orang tua dan sekolah Arum
Kedua orang tua Arum sangat mendukung kegiatan yang dilakukannya mulai dari memberikan fasilitas. Misalnya saja kuda hingga peralatan memanah.
"Alhamdulillah orang tua Arum itu mendukung sekali. Karena kan ini juga dari kemauan Arum dan orang tua ikut saja dan orang tua itu ngasih fasilitas juga. Jadi Abi sama Umi ngebeliin Arum kuda, beliin alat panah, dan sebagainya. Pokoknya secara fasilitas tercukupi, orang tua pas Arum latihan juga hadir," ucap Arum.
Kedua orang tua Arum juga memberikan dukungan dengan cara mendaftarkan Arum ke berbagai perlombaan. Harapannya, Arum bisa menjadi juara dan memiliki banyak pengalaman.
Tak hanya dari orang tua, Arum juga mendapatkan banyak dukungan dari sekolah. Pihak sekolah menyediakan fasilitas berupa lapangan serta kandang kuda untuk menitipkan kuda milik Arum.
"Kalau sekolah itu secara fasilitas itu ada. Jadi sekolah menyediakan lapangan berkudanya dan kandang kuda juga. Jadi kuda Arum kan dititipkan di sini. Dan alhamdulillah pondok juga terima dan kita juga kerja sama. Jadi pondok juga mendukung Arum," kisahnya.
Lantas, bagaimana sosok Arum di mana sang Bunda? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ARUM ANAK YANG AKTIF DAN MANDIRI
Arum Nazlus/Foto: Tim HaiBunda
Dukungan Ibunda Arum untuk sang anak
Pada usia 12 tahun, Arum sudah memiliki keinginan untuk berkuda, Bunda. Namun, dirinya masih takut melihat kuda karena memiliki badan yang besar.
Sebagai bentuk dukungannya untuk sang anak, Bunda Ernita lantas turut belajar cara berkuda. Dengan begitu ia bisa menjadi contoh dan memotivasi Arum.
"Arum waktu belajar berkuda itu kan lulus SD baru mau menanjak umur 12 tahun yang badannya masih kecil, tapi Arum sudah ingin seperti Mas Arsa bisa panahan berkuda. Di situ Arum sempat enggak mau karena melihat kuda itu besar, seram, kata Arum," cerita Bunda Ernita.
"Akhirnya untuk memotivasi Arum mau kenalan sama kuda, akhirnya saya belajar berkuda juga sampai akhirnya bisa 'canter', nah akhirnya saya waktu itu bilang sama Arum, 'Nih Umi saja bisa dek, masa iya kamu yang muda tidak termotivasi. Ayo Umi temenin kalau kamu belajar berkuda Umi nanti juga temani Umi juga berkuda'," lanjutnya.
Pesan Ibunda Arum
Bunda Ernita dan sang suami berpesan kepada anak-anaknya agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Hal ini yang selalu ditanamkan Bunda Ernita dan suami, sehingga anak-anaknya tumbuh berprestasi.
"Abi terutama selalu nasihatin ke anak-anak yang namanya kita ada di muka bumi ini, kalau kita enggak bermanfaat di lingkungan kita, ngapain kita lahir?" papar Bunda Ernita.
"Jadi Abi selalu bilang, bermanfaatlah kamu dengan lingkungan kamu dan dengan manusia-manusia di sekitar kamu. Jadi kita memang menanamkan itu ke anak-anak. Di manapun kamu posisinya berada, kamu harus bermanfaat buat orang lain," sambungnya.
Bunda memiliki pengalaman menarik tentang prestasi Si Kecil? Bagikan di kolom komentar, yuk.
Simak juga video tips agar anak tumbuh cerdas berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Davino Sugianto Siswa 14 Tahun Raih Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional 2023
Parenting
Cerita Atiya Purnomo Jadi Puteri Kesenian Cilik Banten & Menang Lomba Nyanyi di Italia
Parenting
Cerita Darlene, Balerina Usia 11 Tahun Raih Juara di Kompetisi Internasional

Parenting
Mengenal Darlene Tiziana Balerina Muda RI Raih Medali Emas Tingkat Internasional

Parenting
Cerita Aiden Sinclair, Pianis Klasik Juara Tingkat Nasional di Usia 8 Tahun


7 Foto
Parenting
7 Potret Milinka, Bocah Indonesia yang Dapat Penghargaan di Film Pendek Pertamanya di SXSW 2023
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda