
parenting
Mengenal Priscilla Agata Gadis 14 Tahun Peraih Medali Emas di Kompetisi Gymnastic Internasional
HaiBunda
Rabu, 11 Oct 2023 15:01 WIB

Setiap anak pasti memiliki bakat dan keunggulannya masing-masing. Misalnya saja gadis berusia 14 tahun bernama Pricilla Agata Simanjuntak yang menekuni cabang olahraga gymnastic.
Gadis yang akrab disapa Sissy ini mengungkap dirinya aktif menggeluti olahraga gimnastik sejak berusia 6 tahun. Namun, kegiatannya ini terhalang pandemi sehingga ia baru aktif mengambil lomba di dunia internasional ketika berusia 13 tahun.
Selama satu tahun, ada beberapa kompetisi yang diikuti Sissy. Mulai dari Moose Games di Thailand hingga The First Artistic Gymastic Open.
"Lomba yang pernah aku ikuti yang pertama ada Moose Games di Bangkok, Thailand. Kompetisi ini diadakan oleh Thailand dan diikuti oleh banyak negara contohnya ada Filipina, ada Kanada, ada Malaysia, dan banyak lagi," ungkapnya saat berbincang dengan HaiBunda, belum lama ini.
"Yang kedua ada The 8th International Gymnastic Invitation ini diadakan di GOR Jakarta Timur dan yang terakhir ada The First Artistic Gymnastic Open di British School. Dari ketiga lomba tersebut aku mendapat gold medal," sambung Sissy.
Alasan Sissy memilih olahraga gimnastik
Sissy menjelaskan gimnastik merupakan olahraga yang menggunakan latihan-latihan dasar yang digunakan di setiap olahraga. Karena itu, ia tidak perlu melakukan olahraga lainnya karena sudah terbantu dari gimnastik.
"Menurut aku yang menarik dari gymnastic adalah gymnastic itu the mother of sport. Jadi gymnastic menggunakan latihan-latihan dasar yang memang digunakan di setiap olahraga. Gymnastic ini memang separuhnya itu latihan fisik. Jadi aku latihan dua jam, dan satu jamnya aku latihan fisik, dan sisanya latihan untuk alatnya," papar siswi kelas 9 di SMPN 85 Jakarta ini.
Hal yang membuat Sissy begitu menyukai gimnastik, yakni melihat atlet gimnastik berbeda dengan atlet lainnya. Sissy juga mengaku gimnastik ini membantunya tidak perlu menjalani banyak olahraga lainnya.
"Yang bikin aku suka karena yang pertama aku enggak perlu capek-capek olahraga lagi karena aku sudah kebantu di gymnastic," imbuhnya.
"Yang kedua, atlet-atlet gymnastic itu kayak beda dengan atlet-atlet yang lain. Kalau atlet yang lain itu kalau habis olahraga itu kayak keringatan, kayak capek gitu. Dan aku lihat atlet-atlet gymnastic itu kayak elegan banget rasanya tuh kayak mereka tuh bisa ngelakuin segalanya. Jadi aku tertarik buat ngikutin," paparnya.
Dukungan dari orang tua dan sekolah
Kesuksesan yang diraih Sissy saat ini tentu tidak terlepas dari peran kedua orang tuanya, Bunda. Sissy menyebut dukungan yang diberikan oleh Ayah dan Bunda-nya sudah sangat maksimal.
"Misalnya Mama aku selalu nemenin aku kalau ada lomba. Ataupun ada latihan juga Mama biasanya nemenin. Kalau Papa, Papa suka banget beliin hal-hal yang memang aku perlu buat gymnastic. Kayak misalnya aku butuh matras, pasti langsung dibeliin, atau aku butuh hand grip, pasti langsung dapat, gitu," ujarnya.
Selain orang tua, dukungan atas prestasi Sissy juga datang dari sekolah. Sissy mengaku setiap mendapatkan penghargaan, ia selalu diapresiasi.
"Kita selalu disemangati setiap kali kita mau ikut lomba. Terus yang kedua, kita itu setiap dapat penghargaan lomba, hari Senin setelah upacara kita selalu dipanggil untuk ke depan bersama peserta-peserta lomba yang lainnya. Nah ini kita biasanya foto bareng, atau mungkin kita dikasih medalinya lagi, dikalungin lagi. Menurut aku itu dukungan yang maksimal banget dari sekolah," ungkapnya.
Lantas, bagaimana gaya parenting Ibunda Sissy sehingga sang anak selalu berprestasi? Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya, yuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TIDAK MENUNTUK ANAK SELALU MENANG
Juara Cilik Priscilla Agata/Foto: Tim HaiBunda
Sissy di mata sang Bunda
Ibunda Sissy, Martina, menyebut bahwa sang anak adalah anak yang aktif. Sissy selalu memiliki kegiatan dan mencari hal-hal baru yang menantang. Tak hanya itu, Sissy juga anak yang cepat belajar dan sensitif, Bunda.
"Dia suka belajar hal-hal baru karena dia orangnya suka banget sama tantangan. Dia juga cepat dalam belajar, dia anaknya juga suka musik dan olahraga. Dia anaknya kreatif, suka desain, suka mendekorasi barang-barang, dia juga termasuk yang sensitif," ungkap Bunda Martina dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Martina mengatakan bahwa Sissy memiliki fisik dan tulang yang kuat. Tak hanya itu, Sissy memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sehingga bisa mengarahkan timnya.
"Hal yang menonjol dari Sissy itu dia punya fisik yang kuat ya. Walaupun dia perempuan tapi saya lihat dia punya tulang-tulang tubuhnya kuat terutama di bagian kaki," ungkap Bunda Martina.
"Dia juga anak yang berani, bahkan untuk aktivitas-aktivitas yang memicu adrenaline itu dia juga suka banget. Dia juga punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Contohnya kalau ada tugas kelompok dia biasanya yang mengarahkan timnya," kata Bunda Martina.
Tips parenting ala Ibunda Sissy
Bunda Martina sudah mengetahui bahwa Sissy menggemari dunia gimnastik sejak usianya 6 tahun. Sejak itu, Bunda Martina pun selalu memberikan dukungan penuh kepada sang putri.
Selain itu, Bunda Martina juga membeberkan bagaimana mendidik dan membesarkan Sissy, sehingga bisa menjadi anak yang berprestasi. Berikut ini deretannya:
1. Ketahui yang disukai anak
Bunda Martina menyebut orang tua harus tahu terlebih dahulu apa yang disukai oleh anak. Dengan begitu, Bunda dan Ayah bisa mendukung minat dan bakatnya.
"Bisa kita ketahui dari kegiatannya sehari-hari, bisa juga kalau sekarang ada tes tertulisnya juga bisa. Setelah kita tahu, kita beri kesempatan anak untuk menggali lebih jauh, mengembangkan minat dan bakatnya bisa dengan didaftarkan ke tempat les, join club, komunitas, dan ikut perlombaan-perlombaan," tuturnya.
2. Tidak menuntut anak
Jangan menuntut anak untuk selalu menjadi juara ya, Bunda. Hal ini dilakukan agar anak tidak tertekan.
"Kalau anak happy dalam melakukan sesuatu, pasti dia akan memberikan yang terbaik di setiap hal yang dia lakukan," ucap Bunda Martina.
3. Selalu dampingi anak
Hal terakhir yang perlu Bunda dan Ayah lakukan agar anak tumbuh cerdas dan berprestasi adalah selalu mendampingi mereka. Cobalah untuk terus berkomunikasi terlebih ketika anak mengalami masalah atau kesulitan.
"Orang tua cukup mendampinginya dan selalu ada untuk anak. Terutama saat dia merasa kesulitan atau ada masalah. Komunikasi orang tua dan anak juga harus baik," papar Martina.
Simak lagi video kisah Zahwa yang jadi Puteri Remaja berikut ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kisah di Balik Valencia Jovina, Pesulap Cilik Peraih Medali Emas Gymnastic di Bangkok

Parenting
Mengenal Jovina Jtwins, Pesulap Cilik Peraih 2 Medali Emas di Kejuaraan Gymnastic Bangkok
Parenting
Kenalan dengan Arum Nazlus, Gadis 15 Tahun Juara Panahan Berkuda Tingkat Dunia

Parenting
Bangga! Priscilla Agata Gadis 14 Tahun Raih Medali Emas di Gymnastic Internasional

Parenting
Cerita Aiden Sinclair, Pianis Klasik Juara Tingkat Nasional di Usia 8 Tahun


7 Foto
Parenting
7 Potret Milinka, Bocah Indonesia yang Dapat Penghargaan di Film Pendek Pertamanya di SXSW 2023
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda