Perkembangan Anak Usia 5 Tahun, Seharusnya Sudah Bisa Apa?

Si Kecil sudah menginjak usia 5 tahun, Bunda? Selamat ya! Perkembangan anak di usia ini sangat seru dan menarik untuk kita lihat.

Anak 5 tahun biasanya suka sekali bermain dan sangat imajinatif. Mereka masih merasa kecil dan menggemaskan, tetapi sudah menjadi pembicara yang baik. Di usia 5 tahun, anak juga memiliki kemampuan untuk menangkap informasi baru dan mengajukan pertanyaan yang bijaksana akan sangat mengesankan.

Meski demikian, membesarkan anak di usia 5 tahun tak begitu saja mudah. Anak usia 5 tahun masih belajar mengatur emosinya, sehingga ledakan emosi bisa terjadi dari waktu ke waktu. Namun, anak sudah mulai menjadi lebih 'dewasa', dan mampu melakukan hal-hal besar seperti pergi ke sekolah dan menyikat gigi sendiri.

Kebanyakan anak pada usia ini mulai mengembangkan kemandirian, pengendalian diri, dan kreativitas yang lebih besar. Mereka senang bermain-main dengan mainannya dalam jangka waktu yang lebih lama, bersemangat mencoba hal-hal baru, dan ketika merasa frustrasi, mereka lebih mampu mengekspresikan emosinya.

Memahami semua perubahan yang dialami anak 5 tahun penting bagi Ayah dan Bunda untuk mengoptimalkan perkembangannya.

Perkembangan anak usia 5 tahun

Meskipun perkembangan setiap anak berbeda, tapi kemungkinan besar anak kan mencapai sebagian besar tonggak beberapa perkembangan penting sebelum menginjak usia 6 tahun. Berikut ini tonggak perkembangan anak yang berusia 5 tahun:

Perkembangan bahasa dan kognitif

Keterampilan bahasa anak benar-benar meledak di usia ini, Bunda. Anak 5 tahun sudah mulai bisa bicara banyak hal.

"Anak usia 5 tahun fasih berbicara," kata dokter anak resmi di Goldfish Swim School, Molly O'Shea, MD, dikutip dari Very Well Family. 

"Mereka menggunakan kata ganti dengan benar, mengenali warna, dan memahami serta menggunakan kata petunjuk seperti 'di atas', 'di bawah', dan 'di samping'," sambungnya.

O’Shea mengatakan bahwa anak-anak di usia ini juga suka menceritakan hal-hal yang terjadi pada mereka sepanjang hari. Mereka sudah dapat mengingat detail yang sudah terjadi beberapa jam sebelumnya.

Selain itu, mereka juga mampu melakukan arahan yang lebih rinci dibandingkan sebelumnya. Bila dikembangkan dengan baik, hal tersebut bisa menjadi sebuah keterampilan yang akan membantu mempersiapkan anak memasuki taman kanak-kanak.

Berikut di antaranya perkembangan bahasa dan kognitif anak usia 5 tahun:

• Anak usia 5 tahun memiliki kosakata sekitar 2000 kata dan sudah dapat berbicara dalam kalimat yang terdiri dari setidaknya lima kata.
• Mereka dapat menyebutkan hal-hal seperti nomor telepon, serta nama depan dan belakang orang tuanya.
• Mereka masih banyak bertanya, namun mereka juga bisa menjawab pertanyaan sederhana.
• Mereka bisa mengenali kata tertentu, seperti 'hop' dan 'stop'.
• Ucapan mereka lebih mudah dipahami oleh orang lain dan mereka mulai menggunakan bentuk masa depan ketika berbicara.

Ilustrasi Ibu dan Anak 5 Tahun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/1shot Production

Perkembangan fisik

Saat anak berpindah dari usia prasekolah ke usia sekolah, pertumbuhannya sedikit lebih lambat, dan pipinya yang bulat serta pahanya yang tebal mungkin mulai sedikit ramping. Pada usia ini, berat badan anak akan bertambah sekitar 2 atau 2,5 kilogram (kg) per tahun, dan tumbuh sekitar 5 hingga 8 sentimeter (cm). Rata-rata, anak usia 5 tahun memiliki berat sekitar 20 kg dan tinggi sekitar 100 cm.

Perlu diingat ya, anak 5 tahun bukan lagi balita atau anak prasekolah yang tertatih-tatih. Gerakan mereka menjadi lebih sinkron dan koordinasi tangan-mata mereka menjadi lebih halus.

"Anak usia 5 tahun sudah lebih terkoordinasi dan siap beraksi," kata Dr. O’Shea.

"Perkembangan keterampilan motorik kasar memungkinkan mereka melempar dan menangkap bola yang lebih kecil, berlari, melompat, bahkan melakukan gerakan yang lebih kompleks seperti senam dan berenang dengan gaya. Mereka juga mampu melompat dengan satu kaki."

Berikut di antaranya perkembangan fisik anak usia 5 tahun:

• Anak yang berusia 5 tahun seharusnya bisa berdiri dengan satu kaki selama sekitar 10 detik.
• Mereka bisa memanjat, mengayun, dan jungkir balik.
• Mereka harus bisa menggunakan pispotnya sendiri.
• Mereka bisa melompat dan bahkan mungkin bisa melompati benda.

Perkembangan emosional dan sosial anak usia 5 Tahun

Salah satu hal yang mungkin Bunda perhatikan pada usia ini adalah betapa menyenangkannya mengobrol dengan Si Kecil. Ya, anak usia 5 tahun umumnya masih suka mengatakan hal-hal yang lucu, tetapi mereka juga punya banyak pemikiran dan pendapat menarik untuk dibagikan.

"Mereka sangat mampu berpartisipasi dalam percakapan dan mungkin mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi," kata ahli wicara dan ahli patologi di Bright SpOT Pediatric Therapy, Emily Rooker.

Rooker mencatat, anak yang berusia 5 tahun juga sedang bertumbuh dan menjadi dewasa dalam hal berteman dan berinteraksi dengan orang-orang di luar keluarga dekatnya. Pada usia ini, anak-anak lebih sadar dalam menjalin dan memilih teman sendiri.

Tonggak perkembangan emosional dan sosial yang mungkin dicapai anak pada usia 5 tahun meliputi:

• Senang bermain dengan anak-anak lain dan menyenangkan teman-temannya.
• Berbagi dan bergiliran dan memahami aturan permainan.
• Memahami dan mematuhi aturan; namun, anak yang berusia 4 hingga 5 tahun masih tetap menuntut dan tidak kooperatif.
• Menjadi lebih mandiri.
• Sebagian besar mulai mengekspresikan kemarahan secara verbal, bukan secara fisik.
• Sudah mengetahui perbedaan antara khayalan dan kenyataan.

Cara mendorong perkembangan anak 5 tahun

Mengutip laman Medline Plus, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mendorong perkembangan anak usia 5 tahun, antara lain:

• Membaca bersama anak.
• Memberikan ruang yang cukup bagi anak untuk melakukan aktivitas fisik.
• Mengajari anak cara mengambil bagian suatu pekerjaan, serta mempelajari aturan olahraga dan permainan.
• Mendorong anak untuk bermain dengan anak lain agar keterampilan sosialnya berkembang dengan baik.
• Bermain kreatif bersama anak.
• Membatasi waktu dan konten menonton televisi dan komputer.
• Mengunjungi daerah-daerah yang diminati anak, misalnya museum mobil atau kebun binatang.
• Mendorong anak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga kecil, seperti membantu menata meja atau mengambil mainan setelah bermain.

Perkembangan anak usia 5 tahun sudah berbeda dengan balita. Bunda perlu mengetahui cara mengasuh anak di usia ini untuk mengoptimalkan perkembangannya ya. Semoga informasi yang HaiBunda sampaikan ini bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!