Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Super Panjang! Bangsawan Spanyol Ini Beri Nama Bayi Perempuannya Terdiri dari 25 Suku Kata

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 02 Nov 2023 18:53 WIB

Ilustrasi nama bayi
Ilustrasi nama bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Iryna Imago

Pemberian nama pada bayi umumnya hanya terdiri dari beberapa suku kata dan memiliki arti penuh makna. Namun, hal berbeda terjadi pada bangsawan asal Spanyol.

Fernando Fitz-James Stuart dari Spanyol adalah seorang bangsawan kerajaan yang baru saja dikaruniai seorang bayi perempuan. Menurut laporan, Duke of Huéscar ke-17 dan istrinya, Sofia Palazuelo, sempat dilema setelah putri kedua mereka dibaptis baru-baru ini.

Fernando dan Sofia memberikan anak mereka nama dengan panjang 25 kata. Si Kecil mendapatkan nama Sofía Fernanda Dolores Cayetana Teresa Ángela de la Cruz Micaela del Santísimo Sacramento del Perpetuo Socorro de la Santísima Trinidad y de Todos Los Santos.

Sebagai penghormatan pada sang nenek buyut

Melansir dari laman People, bayi ini lahir pada bulan Januari dan diberi nama sebagai penghormatan kepada mendiang nenek Fernando, Duchess of Alba, yang memiliki 19 suku kata. Duchess of Alba meninggal dunia pada tahun 2014 sebagai orang dengan gelar terbanyak di dunia melalui warisan dan pernikahan dengan total 57 gelar.

Duchess of Alba lima kali menjadi duchess, 14 kali menjadi grandee Spanyol, dan 18 kali menjadi marchioness. Julukan cicitnya juga menghormati anggota keluarga lainnya dan ketaatan beragama.

Selain sebagai penghormatan pada sang nenek buyut, surat kabar Spanyol melaporkan bahwa nama bayi tersebut, menurut hukum, tidak dapat diterima di catatan sipil, Bunda. Hal ini karena catatan nasional dibatasi pada suku kata yang lebih singkat.

"Dalam pendaftaran akan dicantumkan nama yang diberikan kepada anak, meskipun tidak boleh dicatat lebih dari satu nama majemuk atau lebih dari dua nama sederhana," tulis Boletín Official del Estado, atau Official State Gazette.

Pernah terjadi pada anak pertamanya

Duke dan Duchess of Huéscar menghadapi situasi yang sama setelah kelahiran anak pertama mereka di tahun 2021. Fernando dan Sofia menamai putri pertama mereka dengan nama Rosario Matilde Sofía Cayetana Dolores Teresa.

Meskipun ke depannya pasangan ini belum mengetahui langkah selanjutnya mengenai nama bayi keduanya, mereka tetap hidup bahagia.

Fernando dan Sofia sebelumnya menikah di Istana Liria di Madrid pada 6 Oktober 2018. Pernikahan ini dihadiri oleh Ratu Sofía dari Spanyol, yang merupakan Ibunda dari raja saat ini, Raja Felipe.

Berbeda dengan Spanyol, di Indonesia ada beberapa aturan menamai anak dari Dikcapil. Simak selengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIDAK BOLEH DISINGKAT

Ilustrasi nama bayi

Ilustrasi bayi/ Foto: iStockphoto

Aturan menamai anak dari Dikcapil

Direktorat Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh mengungkap bahwa Dukcapil memiliki beberapa aturan umum dalam pendataan anak di Indonesia, Bunda. Berikut ini adalah deretannya.

1. Tidak memakai simbol

Pemberian nama anak tidak perlu memakai simbol. Dukcapil pun menyarankan agar Bunda hanya menggunakan huruf saja. Aturan ini merupakan aturan umum yang diterapkan Dukcapil.

2. Tidak pakai alias

Mencantumkan kata 'alias' dalam registrasi kependudukan sangat tidak disarankan nih, Bunda. Terkait hal ini, Zudan mengatakan kata 'alias' dalam kartu identitas akan dihitung sebagai nama sehingga akan membuat anak kebingungan nantinya.

Parenting Islami

3. Tidak boleh disingkat

Bunda mungkin kerap melihat singkatan seperti Muhammad menjadi M pada nama seseorang. Padahal, Dukcapil menyarankan agar nama anak tidak disingkat karena singkatan tersebut akan dianggap sebagai nama.

4. Mudah dieja

Pemberian nama pada anak sebaiknya juga mudah dieja. Hal ini lantaran nama dengan huruf konsonan dan vokal ganda sering menjadi kesalahan dalam pencatatan.

5. Tidak boleh terlalu panjang

Nama yang terlalu panjang pada akhirnya akan terpaksa disingkat pada kartu-kartu identitas. Maka tidak perlu memberi nama terlalu panjang ya, Bunda.

Lebih lanjut, Zudan menyampaikan bahwa nama anak Indonesia rata-rata terdiri dari 1-5 kata. Meski anak dengan 5 kata ini sangat jarang ditemukan.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa intip lagi video nama bayi laki-laki terinspirasi dari Bahasa Finlandia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda