Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sedih Banget! Kisah Anak SD Bekasi Harus Amputasi Kaki Usai Dijegal & Dibully di Sekolah

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Jumat, 03 Nov 2023 13:03 WIB

Ilustrasi amputasi
Ilustrasi amputasi/ Foto: Getty Images/KAMPUS
Jakarta -

Kasus bullying di kalangan anak-anak SD masih terus terjadi, Bunda. Terbaru, seorang siswa Sekolah Dasar negeri (SDN) di Tambun Selatan, Bekasi, berinisial F terpaksa harus diamputasi kakinya usai mendapat perundungan (bully) dari temannya.

"Diamputasinya itu hari Kamis minggu lalu di Rumah Sakit Dharmais," kata Kuasa Hukum F, Mila Cheah kepada CNNIndonesia, Rabu (2/11) malam.

Mila menjelaskan peristiwa itu bermula ketika F disleding oleh salah satu temannya saat jam istirahat pada Februari 2023.

Kala itu, F yang masih duduk di bangku kelas 6 diajak oleh teman-temannya sekitar lima orang untuk membeli jajan di dekat kantin sekolah.

Saat tengah berjalan santai dan bergurau, salah satu teman menjegal kaki atau mensliding F hingga jatuh tengkurap. Lutut dan tangan F pun terluka.

"Setelah jatuh, F bukannya ditolongin malah dibully sama teman-teman yang lain termasuk si pelaku. 'Ah cupu lu gitu saja nangis. Awas lu kalau sampai ngomong sama mamah lu. Dasar lu anak mami'," ujar Mila.

F pun berjalan merangkak dan berdiri sendiri untuk mencari es batu di warung terdekat. Es batu itu ia gunakan untuk mengompres kaki dan tangannya yang terluka.

Setelahnya, F kembali ke kelas. Namun, F lagi-lagi dirundung oleh temannya. Sepulang sekolah, F tak menceritakan kejadian yang dialami kepada sang ibunda. Sebab, F takut dengan ancaman teman-temannya.

"F enggak jadi jajan, kembali ke kelas. Di kelas pun justru malah dibully bukannya ditolong atau bagaimana. F pulang tidak menyampaikan apapun ke mamahnya karena sudah diancam sama teman-temannya," ucapnya.

Beberapa hari kemudian, F merasakan sakit pada kakinya. Usai dibujuk oleh sang ibunda, Diana, F pun menceritakan peristiwa yang ia alami.

Diana lantas mengompres kaki F dengan air hangat untuk meredakan sakit di kaki anaknya. Namun, sakit pada kaki F tak kunjung sembuh.

Diana membawa F ke rumah sakit yang tak jauh dari kediamannya. Usai dilakukan pemeriksaan, F didiagnosis infeksi pada kaki.

"Setelah itu F masuk sekolah pakai tongkat. Setelah pakai tongkat itu pun masih dibully sama temennya. Kayak kakek-kakek lah kayak apa lah. Akhirnya F enggak mau sekolah," kata Mila.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda