Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dongeng Anak: Akibat Molly Si Monyet Buang Sampah Sembarangan

Kanya Cittasara - Klub Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 10 Nov 2023 19:05 WIB

Cerita Fabel: Akibat Molly Si Monyet Buang Sampah Sembarangan
Cerita Fabel: Akibat Molly Si Monyet Buang Sampah Sembarangan/ Foto: Dwi Rachmi/HaiBunda
Jakarta -

Molly Si Monyet suka sekali makan pisang. Dalam satu hari, dia bisa menghabiskan 15 buah pisang! 5 buah di pagi hari, 5 di siang hari, lalu 5 lagi di malam hari.

Tapi, ada satu kebiasaan buruk yang selalu Molly lakukan setelah makan pisang. Dia suka melempar kulit pisang sembarangan! Syuuut... Dia lempar ke halaman rumah. Syuuut... Lempar ke lapangan tempat bermain.

Meski teman-temannya sudah sering memperingatkan, Molly tak peduli. Bahkan, saat Tuan Beruang mengeluhkan jalanan depan rumahnya berbau tak sedap karena sampah kulit pisang, Molly tetap acuh.

Hingga suatu hari, Molly sedang berlari kecil menuju lapangan. Tiba-tiba, ia terpeleset sesuatu yang licin, lalu terjatuh ke dalam selokan yang sangat bau. Ternyata, selokan itu penuh sampah kulit pisang!

"Aaaaak...Tolooong! Tolong akuuu!" teriak Molly.

"Selokan ini bau sekali. Tubuhku lengket, aku tak tahan lagi!"

Setelah mendengar teriakan Molly, teman-temannya pun datang untuk menolong.

"Molly, kamu tadi terpeleset kulit pisangmu sendiri," kata Zebra.

Jerapah lalu mengingatkan, "Sekarang, kamu tahu kan, betapa tidak baiknya membuang sampah sembarangan?"

"Kamu membahayakan dirimu dan hewan lain. Selokan yang tersumbat juga bisa membuat lingkungan jadi banjir."

Molly pun tertunduk malu, "Maafkan aku teman-teman. Aku berjanji akan membuang sampah di tempatnya, mulai hari ini."

Kemudian, Molly membersihkan tubuhnya dan memunguti sampah kulit pisang dibantu oleh teman-temannya. Tanpa sampah, hutan kini terlihat jauh lebih bersih dan segar.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda