2 Bulan LDR, Suami Bule Nanda Gita Eks Artis FTV Kaget Anak Jago Ngomong Bahasa Depok

Suami Bule Nanda Gita Eks Artis FTV Kaget Anak Jago Ngomong Bahasa Depok usai 2 Bulan LDR/ Foto: Instagram @nandagita16

Eks pemain FTV Nanda Gita kembali ke Indonesia memboyong dua anaknya, Bunda. Sejak menikah dengan bule Belanda bernama Dennis Kuiper pada tahun 2020, Gita memang memutuskan tinggal di kampung halaman sang suami.

Akhir September lalu, Nanda memutuskan untuk kembali ke rumah keluarganya di Depok, saat tengah hamil anak kedua. Kali ini, Nanda hanya kembali dengan anak pertamanya, Hasya. Sang suami Denise tidak ikut menemani istri dan anaknya.

Lantas, selama dua bulan, Nanda dan Denise menjalani long distance relationship (LDR). Selama itu pula, putrinya Hasya harus jauh dari sang ayah.

Suami datang ke Depok setelah 2 bulan LDR

Nah, belum lama ini, Denise akhirnya menyusul istri dan putrinya ke Indonesia. Dalam foto yang diunggah Nanda, tampak rona bahagia terpancar dari wajah Denise saat menggendong Hasya yang sudah lama tak dijumpainya.

"Alhamdulillah setelah 2 bulan terpisah akhirnya Hasya bisa ketemu papa lagi..," tulis Nanda, dikutip dari Instagram @nandagita16, Sabtu (18/11/23).

Dalam unggahan ini, Nanda juga membagikan momen saat sang suami menyantap makanan Indonesia sambil ditemani putrinya. Sementara di foto lainnya, tampak Denise tengah duduk bersama Nanda, Hasya, dan seorang kerabat.

Suami kaget saat anak lebih lancar bicara bahasa Depok

Lama tak jumpa, Denise ternyata sempat bingung saat pertama kali bertemu putrinya, Bunda. Pria asal Belanda ini bingung karena Hasya kini lancar bicara dengan menggunakan bahasa Depok. Padahal, Hasya selama ini besar di Belanda.

Nanda pun melontarkan candaan kepada suaminya dalam postingan yang diunggah di Instagram. Bunda satu anak ini menyarankan suaminya untuk ikut kursus bahasa Depok agar bisa berkomunikasi dengan sang putri.

"Sekarang papanya yg bingung karena Hasya ngomongnya jadi bahasa Depok terus, artinya papa Hasya harus les nih biar gak roaming lagi kalau ngobrol," ujar Nanda.

Hasya tahun ini genap berusia 3 tahun. Memasuki usia usia 3 tahun, anak memang mengalami berbagai perubahan dalam kemampuan berbahasanya, Bunda.

Mereka bisa mengembangkan keterampilan bahasa yang baru bila terus dibiasakan bicara dengan bahasa itu. Jadi, tak heran bila putri Nanda Gita sekarang jago ngomong bahasa Depok.

Lalu seperti apa ya tahap perkembangan bahasa anak ketika berusia 3 tahun?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK 3 TAHUN

Suami Bule Nanda Gita Eks Artis FTV Kaget Anak Jago Ngomong Bahasa Depok usai 2 Bulan LDR/ Foto: Instagram @nandagita16

Tahap perkembangan bahasa anak usia 3 tahun

Keterampilan bahasa termasuk salah satu tahap perkembangan anak yang dapat terbentuk dari lingkungan di sekitarnya. Saat memasuki usia 3 tahun, anak biasanya akan mengalami berbagai perubahan dalam kemampuan berbahasanya, Bunda.

Meski begitu, perkembangan kemampuan bahasa anak ini tidak lantas sama pada setiap anak. Namun, cara paling baik untuk mengembangkan kemampuan ini adalah dengan mengajak mereka bicara.

"Setiap anak berkembang dengan waktunya sendiri, tetapi cara terbaik untuk membantu mengembangkan keterampilan bahasa bayi adalah dengan berbicara dengan mereka," kata psikolog anak di The Children's Hospital di Montefiore di New York City, Rahil Briggs, Psy.D., dilansir Parents.

Menurut Briggs, kosa kata anak bisa bertambah banyak dengan mendengarkan orang di sekitarnya bicara. Nah, artinya apa yang didengar anak dari orang tuanya sehari-hari sangat berperan penting dalam perkembangan bahasanya.

"Cara nomor satu anak-anak belajar berbicara dan meningkatkan kosa kata mereka adalah dengan mendengarkan orang tua mereka di rumah," ujar Briggs.

Berikut tahap perkembangan bahasa anak usia 3 tahun yang perlu Bunda ketahui, secara cara untuk membantu mengembangkannya secara maksimal:

Bicara dengan jelas. Setelah anak berusia 3 tahun, Bunda harus dengan mudah memahami apa yang mereka katakan atau setidaknya 75 persen dari bahasa mereka.
Dapat merangkai beberapa kata menjadi satu. Anak mulai bisa merangkai beberapa kata menjadi satu, misalnya 'Bunda sedang makan'.
Memilih kata yang tepat. Anak dapat menunjukkan objek secara lisan dan mengetahui kata hampir semua hal yang mereka inginkan.
Mengerti perintah dan permintaan. Anak bisa memahami dan melaksanakan permintaan yang rumit misalnya 'Tolong lepas sepatu kamu dan letakkan di rak'.

Simak juga cerita suka duka Nanda Gita berikan MPASI anak pertamanya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]