Dalam dunia bahasa, terdapat beragam jenis kalimat-kalimat yang biasanya digunakan, salah satunya adalah kalimat imperatif. Kalimat imperatif sendiri memegang peranan penting sebagai bentuk dari ungkapan memerintah atau memberikan instruksi. Kehadirannya dapat dikatakan cukup krusial, terutama dalam berbagai jenis teks seperti, teks prosedur, permintaan, dan lain sebagainya. 

Pada dasarnya, kalimat imperatif mengandung sebuah perintah atau instruksi secara langsung kepada pembaca ataupun pendengar. Adapun contoh kalimat imperatif dalam teks prosedur seperti, "Tekan tombol start untuk memulai", menjadi sebuah kalimat imperatif yang membimbing pembaca untuk menjalankan suatu proses. 

Sedikit berbeda dengan kalimat imperatif teks prosedur, contoh kalimat imperatif permintaan cenderung memberikan suara yang tegas dan meminta respon secara langsung. Misalnya, "Tolong bantu kami dengan memberikan feedback". Tak hanya digunakan ketika memberikan instruksi atau meminta, kalimat imperatif juga digunakan dalam iklan ataupun sebuah larangan, Bunda. 

Dalam konteks kalimat imperatif ini, kejelasan dan ketegasan dari kalimat imperatif yang dilontarkan menjadi kunci untuk menekankan pesan secara efektif. Pemahaman akan kalimat imperatif ini juga menjadi tambahan dimensi keberagaman fungsi dalam bahasa. 

Nah, apa itu kalimat imperatif dan bagaimana ciri-cirinya? Berikut ini penjelasan terkait kalimat imperatif dan beberapa contohnya dikutip dari buku Pragmatik, penerbit Erlangga (2005) dan berbagai sumber. Simak yuk, Bunda. 

Apa itu kalimat imperatif?

Kalimat imperatif adalah salah satu jenis kalimat yang mengandung perintah, nasihat, ataupun ajakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri, imperatif merujuk pada kata yang bersifat memerintah. Namun, kalimat ini juga seringkali dikaitkan dengan kalimat yang berupa permohonan atau larangan. 

Adapun kalimat imperatif terbagi atas beberapa jenis di antaranya, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif halus, kalimat perintah larangan, kalimat imperatif pembiaran, dan kalimat imperatif ajakan. Nah, lantas seperti apa ciri-ciri kalimat imperatif? 

Ciri-ciri kalimat imperatif

Setelah mengetahui apa itu kalimat imperatif, terdapat beberapa ciri yang bisa Bunda dan Si Kecil pahami untuk membedakan kalimat imperatif dengan jenis kalimat lainnya. Berikut ini beberapa perbedaan kalimat imperatif: 

• Kalimat imperatif dapat diakhiri dengan tanda titik (.)
• Penggunaan tanda baca seru (!) di akhir kalimat 
• Apabila diucapkan secara lisan, menggunakan intonasi yang tinggi 

105 Contoh kalimat imperatif berdasarkan jenisnya

Untuk mengetahui dan memahami secara lebih mendalam terkait kalimat imperatif, Si Kecil perlu memperhatikan contoh-contoh kalimat imperatif berdasarkan jenisnya nih, Bunda. Adapun berbagai contoh kalimat imperatif sebagai berikut. Simak ya, Bunda. 

21 Contoh kalimat imperatif halus

Kalimat imperatif halus merupakan jenis kalimat perintah yang digunakan secara halus. Biasanya, kalimat imperatif halus ini diawali dengan imbuhan di- (untuk kalimat pasif) dan diakhiri dengan kata -lah. Selain itu, bentuk dari kalimat perintahnya pun menggunakan kata tolong, coba, dan silakan. Contoh kalimat imperatif halus yaitu: 

1. Monik, lihat!
2. Usir kucing itu!
3. Kita lihat! Pokoknya percaya boleh tidak juga boleh. Ayo... kita lihat!
4. Tenang-tenanglah dulu, Pong! Sabar... sabar dulu!
5. Diam! Hansip tahu apa
6. Bantulah jika kamu mampu!
7. Ditutup saja gerbangnya karena sudah pukul 08.00!
8. Saya persilakan kamu untuk memulai duluan presentasinya!
9. Silakan menghubungi orang tuamu!
10. Tolong matikan AC bila tidak digunakan lagi!
11. Silakan duduk terlebih dahulu!
12. Silakan dibaca bukunya sebelum kuis dimulai!
13. Silakan dinikmati hidangan yang telah disiapkan!
14. Silakan menyimak video yang telah saya kirimkan!
15. Silakan bagi peserta yang ingin bertanya!
16. Coba buat 10 soal matematika beserta jawabannya!
17. Silakan menghubungi orang tuamu!
18. Tolonglah dia yang kesusahan!
19. Ditutup saja pintu kelasnya!
20. Silakan beristirahat
21. Bantulah temanmu untuk menjawab soal-soal ini!

21 Contoh kalimat imperatif permintaan

Kalimat imperatif permintaan merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan sebuah permintaan. Biasanya, kalimat ini ditandai dengan kata meminta atau memohon sesuatu. Contoh kalimat imperatif permintaan yakni: 

1. Anak-anak sekalian... Coba jangan ramai, Bapak akan menjelaskan materi yang baru! Buku tulisnya diambil dulu! 
2. Kalau boleh, nanti malam saya mau berangkat lagi ke Jakarta! Besok sore aku harus bertemu Tatang di Bekasi 
3. Diharapkan dengan sangat agar pengunjung tidak merokok di ruangan ber-AC ini! 
4. Sudilah kiranya Bapak berkenan menanggapi surat kami secepatnya!
5. Dapatkah Saudara membacakan makalah ini, seandainya saya tidak dapat meneruskan!
6. Dimohon dengan hormat agar hadirin berkenan pindah ke ruang sebelah untuk beramah-tamah bersama!
7. Dengan segala rendah hati, kami mohon kiranya Bapak berkenan mempertimbangkan lamaran kami! 
8. Saya minta buku yang tadi!
9. Dimohon perhatiannya!
10. Ku mohon tidak usah membahasnya!
11. Tolong kerjasamanya!
12. Kamu saya minta untuk datang di ruangan saya!
13. Mohon turuti saja apa yang Prof bilang!
14. Ruangan kelasnya mohon dibersihkan sebelum saya masuk!
15. Saya minta maaf, Ibu!
16. Mohon disiapkan dulu sebelum memulai pelajaran!
17. Minta saja absen di ketua kelas!
18. Mohon perhatikan apa yang saya jelaskan!
19. Saya memohon maaf aras kelalaian saya!
20. Saya mohon rahasia ini jangan sampai tersebar!
21. Alat tulisanya mohon disiapkan lebih dahulu!

21 Contoh kalimat imperatif pemberian izin

Kalimat imperatif pemberian izin adalah jenis kalimat sebagai suatu ungkapan terhadap hal-hal yang dibiarkan terjadi. Jenis kalimat ini ditandai dengan adanya kata biar (-lah) dan biarkan (-lah). Contoh kalimat imperatif pemberian izin yakni: 

1. Ian... Silakan ambil buah duku itu kalau kau mau! Tadi, nenek belikan buah duku untuk cucuku di pasar. Ayo...!
2. Mas... Masuklah ke dalam, jika mau mengunjungi makam Ibu Negara! Semua boleh masuk kok. Silakan... silakan!
3. Ha...Ha...Ha... Biarlah kedua pemuas nafsu itu habis berkasih-kasihan
4. Mbak... Biar saya bawakan tas itu! Aku masih ringan, kok, Mbak
5. Para pengunjung yang sudah berada di depan pintu masuk makam Ibu Negara diizinkan segera memasuki makam dengan tenang!
6. Mas-mas... Ambillah makanan itu, seberapapun kau suka!
7. Biarkan saja dia marah!
8. Biarkan saja berlalu!
9. Biarkan burung itu terbang!
10. Biarkan dia tidur!
11. Biarkan maskernya kering dulu, sebelum dicuci!
12. Ibu, biar aku yang jaga rumah!
13. Biarkan dia melakukan hal-hal yang dia sukai!
14. Minum obat ya, biar kamu cepat sembuh!
15. Biar saya saja yang mengerjakan!
16. Biarkan dia mandiri!
17. Biarkan saja rumput itu tumbuh!
18. Biar saya yang pergi menemui dia!
19. Biarkanlah Pak Sarif pulang ke kampungnya!
20. Biarkan dia memilih sekolah yang dia inginkan!
21. Biar mereka merasakan akibat dari perbuatannya

21 Contoh kalimat imperatif ajakan

Kalimat imperatif ajakan adalah jenis kalimat yang memiliki tujuan guna menyatakan suatu ajakan tertentu. Kalimat ini biasanya ditandai dengan kata -lah dalam kalimat perintahnya. Contoh kalimat imperatif ajakan sebagai berikut: 

1. Tut... Ayo, naik mobilku saja! Ayo... ndak apa-apa. Aku lewat sana, kok
2. Lan... Biar kita nanti tinggal di rumah saja! Bapak biar pergi sendirian
3. Vendi... Coba kita geser duku meja ini! Kursinya kamu angkat dulu!
4. Mari, kita bersihkan dulu rumput-rumput di depan gedung itu!
5. Harap diselesaikan dahulu tugas berat ini bersama-sama!
6. Ayo berangkat!
7. Marilah kita menyanyikan lagu wajib nasional!
8. Harap memperhatikan penjelasan yang diberikan!
9. Ayo, ke kampus!
10. Ayolah ikut bersama kami!
11. Harap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan!
12. Ayo pergi joging!
13. Marilah kita menundukkan kepala seraya berdoa!
14. Marilah bergabung bersama kami!
15. Hendaknya kalian berangkat lebih awal!
16. Marilah, tidak usah malu-malu
17. Harap selalu menjaga kebersihan toilet!
18. Ayo ke pesta, Nabila!
19. Undur volumenya, biarkan dia bicara dulu!
20. Harap berhenti ketika lampu merah menyala!
21. Ayo memakai baju couple!

21 Contoh kalimat imperatif harapan

Kalimat imperatif harapan merupakan jenis kalimat yang digunakan dengan tujuan untuk mengungkapkan sebuah harapan. Biasanya, kalimat ini ditandai dengan penggunaan kata harap dan hendaknya. Contoh kalimat imperatif harapan ialah: 

1. Saudara sekalian... Harap semua pergi ke Auditorium untuk mengikuti Misa Kudus!
2. Bu... Hendaknya obat ini diminum sesuai aturan!
3. Reni... Hendaklah kamu mencari uang dahulu kemudian menikah! Nanti bisa repot kalau kamu segera punya anak
4. Hendaknya Anda memerhatikan pola makan 
5. Harap mengerjakan soal dengan jujur 
6. Harap membuang sampah pada tempatnya
7. Harap mengikuti semua aturan di sekolah ini!
8. Hendaknya kamu berangkat lebih awal agar tidak terlambat!
9. Harap tenang selama ujian!
10. Hendaknya kamu datang lebih awal pada rapat esok hari!
11. Hendaknya menjadi manusia amanah dan bertanggungjawab!
12. Hendaknya tidak melanggar larangan agama!
13. Hendaknya seseorang berbuat baik kepada sesama!
14. Harap tidak merusak properti yang ada di ruangan ini!
15. Hendaknya setiap orang tidak menginjak tempat suci ini dengan sepatu!
16. Hendaknya membaca sebelum melaksanakan tugas!
17. Kami harap Bapak sanggup memimpin proyek ini dengan baik!
18. Kami harap Anda dapat menghadiri resepsi pernikahan kami!
19. Kami harap Anda bisa bekerja lebih cepat!
20. Kami harap Anda dapat mengirim kabar dengan segera!
21. Diharap tidak berisik saat ujian tengah berlangsung

Bunda, itulah contoh kalimat imperatif yang bisa Si Kecil pahami. Semoga bermanfaat! 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!