Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Contoh Kalimat Deklaratif yang Bisa Bunda Ajarkan kepada Si Kecil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 29 Nov 2021 14:36 WIB

Ilustrasi ibu dan anak membaca buku
Ilustrasi mengajarkan anak kalimat deklaratif/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz

Mengajarkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada Si Kecil ternyata susah-susah gampang, Bunda. Ada banyak sekali teori yang Bunda juga perlu kuasai untuk bisa mengajarkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar kepada Si Kecil. Salah satu teori bahasa yang Bunda perlu tahu adalah mengenai kalimat deklaratif.

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan, Bunda. Kalimat deklaratif bertujuan untuk memberi tahu pendengar maupun pembacanya tentang sesuatu yang diketahui oleh pembicara atau penulisnya. Contoh kalimat deklaratif biasanya bisa dengan mudah Bunda temukan dalam percakapan sehari-hari.

Dalam KBBI, pengertian deklaratif adalah bersifat pernyataan yang ringkas dan jelas. Oleh karena itu, maka pada penulisan kalimat deklaratif biasanya menggunakan tanda titik (.) di akhir kalimat.

Dikutip dari buku Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Humanis, kalimat deklaratif atau kalimat berita mengandung tujuan untuk mengumumkan suatu kejadian atau peristiwa kepada pembaca atau pendengar.

Dilansir dari Modul Kemdikbud Tema 6 Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Tika Hatika, kalimat deklaratif berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu. Maka dari itu, kalimat deklaratif tidak memerlukan tanggapan berupa jawaban dari pembaca atau pendengar.

Ciri kalimat deklaratif menurut M Ramlan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis (1987), adalah kalimat tersebut memiliki intonasi berita, tidak terdapat kata tanya (apa, siapa, kenapa, di mana, dan sebagainya), juga tidak berisi kata ajakan (ayo, jangan, mari, silakan, dan sebagainya).

Sehingga kalimat deklaratif tidak bersifat memaksa atau mengajak pendengarnya untuk melakukan sesuatu, Bunda. Hal ini didukung dengan pengucapan kalimat deklaratif dengan intonasi yang datar dan penulisannya diakhiri dengan tanda titik.

Contoh kalimat deklaratif

Ilustrasi ibu dan anak membaca bukuBelajar kalimat deklaratif/ Foto: iStock

Contoh kalimat deklaratif dapat ditulis ke dalam kalimat aktif maupun pasif. Berikut ini beberapa contoh kalimat deklaratif yang bisa Bunda contohkan kepada Si Kecil.

  1. Saya baru saja melihat ada kendaraan terperosok di pinggir jalan besar di depan perumahan.
  2. Pagi ini, sekelompok perampok yang meresahkan warga Bekasi ditangkap oleh polisi setempat.
  3. Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
  4. Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau berbagai ukuran.
  5. Pulau Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia.
  6. Sungai Kapuas terletak di Pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Barat.
  7. Harimau Sumatera merupakan hewan endemic Indonesia.
  8. Indonesia memiliki tiga zona waktu.
  9. Pisang ijo adalah makanan khas Makassar yang sangat populer.
  10. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia.
  11. Bunda dan Ayah menikah tiga tahun lalu dan memiliki satu orang anak.
  12. Angklung adalah salah satu alat musik tradisional khas Jawa Barat.
  13. Kucing adalah salah satu hewan mamalia yang paling banyak dijadikan hewan peliharaan.
  14. Buah apel merupakan salah satu buah yang kaya vitamin dan manfaat bagi kesehatan.
  15. Rajin mengonsumsi sayur dan buah dapat memastikan kelancaran proses pencernaan pada tubuh.

Itu tadi pengertian kalimat deklaratif, ciri-ciri dan contohnya ya Bunda. Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan kalimat deklaratif tersebut sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ketika Bunda perlu menyampaikan berita atau informasi dengan narasi deklaratif, maka sampaikanlah dengan informasi yang tepat dan intonasi yang netral.

Selain itu perlu diketahui juga bahwa pemberitahuan kepada khalayak umum dengan kalimat deklaratif harus didasarkan pada kesesuaian realita ya, Bunda. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi misinformasi yang dapat menimbulkan kegaduhan setelah berita tersebut dikonsumsi.

Demikian informasi singkat dan beberapa contoh kalimat deklaratif yang bisa Bunda coba ajarkan kepada Si Kecil. Semoga bermanfaat ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda