HaiBunda

PARENTING

Ciri-Ciri Anak ADHD di Usia 4 Tahun yang Jarang Disadari Orang Tua

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 19:30 WIB
Ilustrasi Ciri Anak ADHD/Foto: iStock
Jakarta -

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) merupakan kondisi kronis yang mencakup masalah seperti kesulitan mempertahankan perhatian, hiperaktif, hingga perilaku impulsif. Lantas, bagaimana ciri ADHD pada anak usia 4 tahun?

ADHD merupakan suatu kondisi yang memengaruhi jutaan anak-anak dan seringkali berlanjut hingga dewasa, Bunda. Anak dengan ADHD mungkin juga memiliki harga diri yang rendah, hubungan yang bermasalah, hingga prestasi yang buruk di sekolah.

Jika Bunda memiliki balita atau anak usia prasekolah, Bunda mungkin menyadari mereka sering berlarian dan sulit untuk duduk diam. Namun, jika masalah tersebut terlalu mengganggu dan sulit dikendalikan, Bunda perlu mengkhawatirkan hal tersebut.


Melansir dari laman WebMD, ADHD akan mengganggu perkembangan dan perilaku yang biasanya mulai terlihat pada anak usia sekolah. Meski begitu, dokter dapat mendiagnosis gejala sejak anak berusia 3 tahun.

Ciri anak ADHD usia 4 tahun

Ada beberapa ciri anak ADHD di usia 4 tahun atau prasekolah yang jarang Bunda dan Ayah sadari. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:

  1. Tidak menyukai aktivitas yang berlangsung selama 5 menit atau lebih
  2. Banyak bicara dan lebih banyak membuat keributan
  3. Kehilangan minat dalam suatu aktivitas dengan sangat cepat
  4. Sering memanjat sesuatu
  5. Sering terluka karena bergerak terlalu cepat
  6. Berperilaku sembarangan dengan cara yang bisa menimbulkan situasi berbahaya
  7. Berperilaku agresif di tempat penitipan anak atau sekolah
  8. Tidak memperhatikan secara detail atau tidak fokus
  9. Gagal mengikuti instruksi
  10. Tidak bisa menunggu giliran atau tidak sabar
  11. Sering menyela orang lain

Cara dokter mendiagnosis ADHD pada anak usia 4 tahun

Ketika dokter melihat ada tanda atau gejala ADHD pada anak, mereka mungkin akan mengesampingkan masalah penglihatan, pendengaran, dan tidur. Masalah di area tersebut dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan ADHD.

Anak-anak biasanya perlu menunjukkan tanda-tanda ADHD selama 6 bulan untuk mendapatkan diagnosis. Tanda-tanda tersebut harus muncul baik di rumah, sekolah, tempat penitipan anak, atau saat mereka bermain.

Jika Bunda melihat gejala serupa di rumah, tanyakan pada tempat penitipan anak atau guru di sekolah mereka apakah anak menunjukkan gejala yang serupa.

Lantas apa saja tipe ADHD? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
HIPERAKTIF ATAU IMPULSIF

HIPERAKTIF ATAU IMPULSIF

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Cara yang Bisa Bunda Lakukan saat Anak Didiagnosis Obesitas

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

8 Warna Dompet yang Bagus Menurut Feng Shui

Mom's Life Amira Salsabila

Subhanallah dan MasyaAllah: Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Rumah Baru Natasha Rizky

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Jun Ji Hyun, Pemeran Moon Ju Calon Presiden Korsel di Drakor Tempest

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Oki Setiana Dewi saat Kuliah S1 di Universitas Al-Azhar Mesir

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

8 Warna Dompet yang Bagus Menurut Feng Shui

Subhanallah dan MasyaAllah: Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya

5 Potret Jun Ji Hyun, Pemeran Moon Ju Calon Presiden Korsel di Drakor Tempest

Terpopuler: Potret Rumah Baru Natasha Rizky

5 Potret Oki Setiana Dewi saat Kuliah S1 di Universitas Al-Azhar Mesir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK