Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Sep 2023 04:00 WIB

Ilustrasi Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ilustrasi Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus/Foto: iStock

Memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah. Karena itu, Bunda perlu memerhatikan tips dan cara memilih sekolah yang tepat untuk anak.

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus harus memeriksakan anaknya ke dokter tumbuh kembang anak atau psikolog anak. Hal ini dilakukan agar Bunda mengetahui potensi apa saja yang dimiliki oleh Si Kecil.

Jika melakukan hal ini, Bunda dan Ayah akan memahami apa saja kapasitas anak dan bagaimana cara mengarahkannya. Hal ini juga berhubungan langsung dengan pendidikan anak.

Tanda anak berkebutuhan khusus siap sekolah

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog mengungkap ada beberapa spektrum pada anak berkebutuhan khusus yang perlu dicermati orang tua, sehingga dapat jeli melihat tanda-tanda anak berkebutuhan khusus siap sekolah. Hal ini juga akan menentukan jenis sekolahnya sesuai dengan yang dibutuhkan anak.

"Misalnya, anak dengan gangguan spektrum autisme yang non-verbal mungkin tidak bisa sekolah di sekolah pada umumnya atau sekolah inklusi melainkan butuh pendekatan kurikulum yang khusus untuk melatih kemahiran dan keterampilan lain dari anak, serta ditunjang oleh berbagai macam terapi yang tepat sesuai kebutuhan anak," ungkap Samanta ketika diwawancara HaiBunda, Jumat (8/9/2023).

"Tentu hal ini akan berbeda pada profil anak dengan ADHD ringan, yang bisa mengikuti program belajar di sekolah umum dengan pendampingan shadow teacher," sambung Samanta.

Karena itu, kesiapan anak berkebutuhan khusus untuk sekolah sangat bergantung pada kondisi setiap anak dan tidak bisa disamakan dengan anak lainnya. Meski begitu, secara umum Bunda bisa melihat kesiapan anak dari kemampuan intelegensinya.

"Secara umum, kita bisa lihat kesiapannya dari kemampuan intelegensi anak yang mana dapat dilakukan assessment ini dengan psikolog anak," jelasnya.

Cara memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus

Pada kesempatan yang sama, Psikolog Samanta membagikan beberapa tips dalam memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Berikut ini deretannya:

1. Ketahui diagnosis anak

Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah pastikan Bunda tahu seperti apa kondisi anak dan diagnosis apa yang dimiliki. Setelahnya, Bunda bisa memilih sekolah sesuai dengan kondisi anak.

"Pastikan orang tua tahu profil anak dan diagnosa untuk anak berkebutuhan khusus. Pilihlah sekolah sesuai profil anak kebutuhan khusus," jelasnya.

2. Keterampilan guru

Tak hanya fasilitas sekolah, kualitas guru yang mengajar juga perlu dijadikan pertimbangan. Ketahui lebih lanjut apakah guru mampu dan memiliki pengalaman untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus.

"Kesabaran, keterampilan, dan pengalaman guru-guru di sekolah tersebut dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus (perlu diperhatikan," ungkap Samanta.

Simak cara memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang lainnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MEMILIH SEKOLAH UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Ilustrasi Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus/Foto: iStock

3. Program

Program dan kurikulum yang digunakan oleh sekolah dapat menjadi salah satu pertimbangan. Pastikan juga kurikulum dan program sesuai dengan kondisi Si Kecil, ya.

"Program dan kurikulum di sekolah (harus dijadikan perhatian)," tutur Psikolog Samanta.

4. Lihat kebutuhan anak

Samanta mengatakan Bunda perlu melihat kebutuhan anak untuk mengembangkan diri di sekolah tersebut. Dengan begitu, Bunda bisa tahu apakah mereka bisa bersekolah di sekolah tersebut atau harus sekolah di sekolah khusus lainnya.

"Kebutuhan anak untuk mengembangkan dirinya di sekolah (harus dilihat). Apakah anak bisa sekolah di sekolah umum atau inklusi atau harus sekolah khusus anak berkebutuhan khusus," ucapnya.

Banner Anak Terlalu Banyak Screen Time

5. Jarak

Jarak dari rumah ke sekolah juga perlu dijadikan pertimbangan, Bunda. Jika jarak dari rumah ke sekolah cukup singkat, anak mungkin terhindar dari stres selama di perjalanan.

Bunda, jangan lupa saksikan juga video tanda anak kelelahan sekolah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda