Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mycoplasma Pneumonia Rentan Menyerang Anak Usia Sekolah, Ini Gejala & Cara Mengobatinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 07 Dec 2023 16:41 WIB

Ilustrasi Anak Mycoplasma Pneumonia
Ilustrasi Anak Mycoplasma Pneumonia/Foto: iStock

Penyakit mycoplasma pneumonia tengah menjadi perbincangan dunia usai merebak di China. Lantas, benarkah anak usia sekolah lebih rentan terkena mycoplasma pneumonia?

Pneumonia sendiri merupakan radang pada paru-paru yang merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak maupun orang dewasa. Tak hanya itu, kondisi ini juga merupakan penyebab kematian tersering pada anak balita di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut rilis yang diterima HaiBunda dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri atau virus yang banyak jenisnya. Salah satu bakteri atau virus ini adalah mycoplasma pneumonia.

Sebenarnya, mycoplasma pneumonia sudah lama ditemukan dan bukan sesuatu yang baru. Namun, karena tidak rutin diperiksa, maka hanya ditemukan ketika dilakukan penelitian.

Mycoplasma pneumonia rentan menyerang anak usia sekolah

Menurut dr. Rina Triasih, M.Med (Pead), Ph.D, Sp.A (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI, mycoplasma pneumonia merupakan salah satu bakteri penyebab pneumonia pada anak. Biasanya, bakteri ini menyerang anak usia sekolah atau di atas usia 5 tahun.

"Mycoplasma pneumonia merupakan salah satu bakteri penyebab pneumonia pada anak yang sudah lama dikenal di dunia kedokteran. Bakteri ini terutama menyerang anak usia sekolah (di atas 5 tahun)," tuturnya dalam rilis yang sama.

Gejala pneumonia akibat mycoplasma pneumonia sendiri sama seperti pneumonia pada umumnya. Namun, pada anak dengan daya tahan tubuh yang menurun tentu dapat menyebabkan kondisi yang berat.

"Gejala pneumonia akibat mycoplasma pneumonia sama seperti gejala pneumonia pada umumnya, dan biasanya gejalanya lebih ringan. Pada anak dengan daya tahan yang menurun dapat menyebabkan kondisi yang berat," ucap Rina.

"Waktu yang diperlukan untuk timbulnya gejala sejak kuman masuk ke dalam tubuh cukup panjang, tidak secepat virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19," tambahnya.

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan, SpP, dalam konferensi pers virtual menjelaskan ada beberapa gejala mycoplasma pneumonia yang terlihat pada anak. Berikut deretannya:

  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Mata berair
  • Mengi
  • Napasnya berbunyi
  • Muntah atau diare

Lantas, bagaimana cara mengobati anak yang terserang mycoplasma pneumonia? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PEMBERIAN PARACETAMOL HINGGA ANTIBIOTIK

Ilustrasi Anak Mycoplasma Pneumonia

Ilustrasi Anak Mycoplasma Pneumonia/Foto: iStock

Cara mengobati mycoplasma pneumonia pada anak

Dokter Erlina Burhan juga menjelaskan ada beberapa hal yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk mengobati mycoplasma pneumonia pada anak. Berikut ini deretannya:

1. Pemberian paracetamol

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi mycoplasma pneumonia pada anak adalah dengan mengatasi gejala yang terlihat. Dokter Erlina pun memperbolehkan anak diberikan paracetamol, Bunda.

"Kalau dia ada bergejala, gejalanya diatasi. Contohnya kalau demam, mungkin bisa diberikan paracetamol. Kalau batuk berikan obat batuk," ujarnya.

2. Pastikan anak terhidrasi

Hal lain yang penting dan perlu dilakukan adalah memastikan anak mendapat cukup cairan. Dengan begitu, mereka terhindar dari dehidrasi.

"Selanjutnya cukup minum. Hidrasinya cukup," papar dr. Erlina.

Banner 5 Tips Agar Anak Dengarkan Orang tua

3. Istirahat yang cukup

Anak-anak yang dalam kondisi sakit biasanya mengalami kondisi tubuh yang lemas. Biarkan mereka beristirahat, ya.

"Dan istirahat tentu saja karena biasanya badannya enggak enak, lemas," ucap Erlina.

4. Pemberian antibiotik

Mycoplasma pneumonia sendiri terjadi karena adanya kuman dan bakteri. Karena itu, anak bisa diberikan antibiotik dalam pengobatannya.

"Lalu karena ini penyebabnya kuman, bisa diberikan antibiotik yaitu golongan dari makrolid yang baru seperti azitromisin, klaritomisin, roksitromisin, atau bisa juga diberikan fluorokuinolon respiratorik seperti levofloksasin atau moksifloksasin," tuturnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga video faktor pemicu ISPA pada Si Kecil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda