
parenting
10 Tips Belajar Pintar ala Anak-anak di Finlandia, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 25 Dec 2023 20:05 WIB

Selama enam tahun berturut-turut, Finlandia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia. Tak hanya itu, sistem pendidikan di Finlandia digadang-gadang sebagai yang terbaik di dunia, Bunda. Tak jarang negara ini menghasilkan anak-anak yang sukses di dalam dunia profesional.
Menurut data The Program for International Student Assessment (PISA), Finlandia adalah negara yang kaya dengan reformasi intelektual dan pendidikan. Sementara dikutip dari World Economic Forum, negara Finlandia unggul di atas Amerika Serikat dan negara-negara di Asia Timur yang dikenal sebagai peringkat nomor satu dalam matematika dan sains.
Kenapa Finlandia dapat dibilang yang terbaik dalam hal pendidikan?
Mengutip laman Polar Partners, ketika orang-orang datang ke Finlandia untuk belajar, pembelajaran mereka meluas melampaui batasan ruang kelas. Selain pengetahuan akademis yang diperoleh di institusi, siswa juga mempelajari budaya baru, adat istiadat, aturan tak tertulis, dan metode komunikasi.
Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan yang terbaik untuk pendidikan Si Kecil. Apalagi mengingat, kompetisi di dunia kerja yang semakin ketat seiring dengan zaman yang semakin modern dan serba cepat. Untuk itu, tidak ada salahnya bila kita 'mengintip' gaya belajar ala anak-anak di Finlandia yang konon berbeda dengan anak-anak pada umumnya di seluruh dunia.
Lalu seperti apa tips belajar ala anak-anak di Finlandia ya, Bunda? Simak penjelasannya berikut ini!
Tips belajar pintar ala anak-anak di Finlandia
Berikut 10 tips belajar pintar ala anak-anak di Finlandia yang dapat Bunda terapkan ke Si Kecil di rumah:
1. Bermain dan terus bereksplorasi di usia 0 sampai 7 tahun
Anak-anak di Finlandia dibiarkan bermain dan mengeksplor dunia di sekitarnya sampai usia 7 tahun, Bunda. Sebuah studi menunjukkan bahwa otak manusia paling rentan untuk belajar pada usia 0 hingga 7 tahun. Usia tersebut adalah periode di mana minat dan keingintahuan anak harus dibekali dengan berbagai pengalaman, stimulus, dan kemungkinan belajar yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa anak-anak Finlandia memulai jalur belajar mereka dengan sebagian besar metode non-akademik seperti bermain dan eksplorasi.
2. Membebaskan anak untuk bereksperimen dan membuat proyek sendiri
Finlandia memiliki sejarah panjang dalam memberikan penekanan kuat pada permainan dan memberikan tanggung jawab dan pengaturan diri kepada anak-anak sesuai usianya. Siswa diperbolehkan untuk bereksplorasi dan bereksperimen. Pembelajaran ini sering kali dilakukan melalui bermain dan membuat proyek baru, presentasi, dan tugas dengan topik yang memotivasi.
Guru akan membantu siswa mencapai pola pikir berkembang di mana mereka belajar dari kesalahan mereka sendiri dan bagaimana mengatasi hambatan. Belajar untuk tidak berkecil hati karena kegagalan awal pada usia dini membantu mengembangkan keterampilan hidup yang penting dan memiliki ketahanan, misalnya terhadap tantangan terkait pekerjaan dan hubungan dengan orang lain di kemudian hari.
3. Semua anak setara
Sekolah di Finlandia sangat menekankan kesetaraan dan keadilan sosial pada semua siswanya. Apapun latar belakang mereka, anak-anak di sana akan menerima kualitas pendidikan yang sama. Jadi, di mana pun anak belajar dan seberapa besar atau kecil kemampuannya , mereka semua dianggap setara.
Perlu diketahui, Finlandia tidak memiliki sistem sekolah swasta (hanya beberapa saja). Guru dibayar secara merata di seluruh negeri, dan guru tidak tertarik pada sekolah terbaik karena semua sekolah memiliki standar yang sama. Selain itu, Finlandia juga memberikan pendidikan gratis untuk setiap siswa mulai dari prasekolah hingga akhir sekolah menengah, dan sebagian besar di perguruan tinggi.
4. Tidak dibebankan PR
Pekerjaan rumah (PR) bukanlah suatu kewajiban di sekolah Finlandia. Guru di sana memiliki kebebasan untuk menentukan kebutuhan PR secara individu.
Hal tersebut bukan tanpa sebab. Mata pelajaran wajib paling sering dibahas selama hari sekolah sehingga mengurangi kebutuhan akan pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah lebih dilihat sebagai rekap dari apa yang telah dipelajari di kelas, namun tidak mengharuskan anak mengerjakannya dalam waktu lama, Bunda.
Biasanya, siswa akan menyelesaikan sisa tugas yang dibahas selama pelajaran dan membaca bab berikutnya. Selama di sekolah, siswa hanya fokus pada keterampilan dasar seperti menulis, membaca, dan berhitung. Nah, selain tidak ada PR, di Finlandia juga tidak ada bimbingan belajar sepulang sekolah atau bahkan menuntut orang tua harus terlalu terlibat dalam membantu anak mengerjakan PR-nya.
5. Rajin berolahraga untuk tetap fokus
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga sangat bermanfaat untuk pembelajaran. Beberapa bentuk olahraga selama hari sekolah mempunyai efek yang nyata terhadap stimulasi otak dibandingkan dengan duduk diam. Jaringan saraf biologis dibentuk dan diatur ulang dengan jauh lebih efektif, dan kita menjadi lebih mudah untuk mengingat kembali subjek yang dipelajari nanti.
Sekolah-sekolah di Finlandia memiliki waktu istirahat 15 menit per jam. Biasanya, siswa akan menghabiskan waktu istirahatnya di luar atau di halaman sekolah dengan aktivitas bermain sepak bola, atau ayunan. Pekarangan sekolah di negara ini kebanyakan dilengkapi dengan peralatan untuk olahraga.
Selain kelima tips tersebut, ada beberapa tips belajar ala anak-anak di Finlandia lainnya. Apa saja?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TIPS PINTAR ALA ANAK-ANAK FINLANDIA: BELAJAR MANDIRI SEJAK DINI
Ilustrasi Anak Belajar/ Foto: iStockphoto/Anawat_s
6. Anak belajar setidaknya dua bahasa
Jangan takut ajarkan Si Kecil dua bahasa sekaligus atau lebih ya, Bunda. Setiap siswa di Finlandia mempelajari setidaknya dua bahasa asing. Faktanya, sebagian besar anak-anak Finlandia belajar hingga empat bahasa selama sekolah dasar. Bahasa wajib mereka adalah bahasa Finlandia, Swedia, dan Inggris.
Nah, alih-alih mempelajari tata bahasa atau menulis, anak-anak di sana mulai belajar bahasa baru melalui metode pengajaran aktif, misalnya dengan bermain, melalui permainan, lagu, dan puisi. Jadi belajar bahasa asing akan jauh lebih menyenangkan.
7. Durasi belajar tidak terlalu lama
Mengutip laman Learning Scoop, pendidikan di Finlandia berbasis ilmu pengetahuan. Tidak ada bukti bahwa anak-anak belajar lebih banyak jika mereka menghabiskan waktu lama di sekolah dan mendapatkan banyak PR. Justru sebaliknya, penelitian ilmiah membuktikan bahwa orang belajar lebih banyak ketika mereka cukup istirahat dan melakukan variasi dalam aktivitasnya. Ada beberapa penelitian ilmiah yang juga menunjukkan bahwa banyak pekerjaan rumah justru tidak mendorong pembelajaran sama sekali.
Di Finlandia, durasi belajar digunakan secara efektif atau dengan durasi yang tidak terlalu lama. Mereka memanfaatkan waktu tersebut semaksimal mungkin. Setelah pelajaran berakhir, tidak ada lagi pelajaran tambahan.
8. Prinsip less is more
Pendidikan Finlandia terkenal dengan prinsip 'Less is More'. Di Finlandia, siswa mempunyai hari sekolah yang lebih sedikit dalam satu tahun dan lebih sedikit pelajaran dalam satu hari sekolah. Mereka juga menghabiskan lebih sedikit jam di sekolah dan mendapatkan PR yang jauh lebih sedikit dibandingkan siswa di sebagian besar negara lain. Kenapa demikian?
Prinsip less is more ini banyak berkaitan dengan pemahaman bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas di sekolah. Mereka percaya bahwa anak-anak belajar banyak sambil melakukan hal lain di luar sekolah. Misalnya, bermain, melakukan hobi, bereksplorasi tentang lingkungan sekitar, serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, juga bisa menjadi sumber pembelajaran yang penting bagi anak.
Nah, karena mengusung konsep ini, anak-anak Finlandia memiliki 13 minggu libur dalam setahun, yakni sembilan minggu libur musim panas, satu minggu libur di pertengahan musim gugur, dua minggu libur Natal, dan satu minggu libur musim dingin (ditambah kurang dari satu minggu libur menjelang Paskah).
9. Keluarga memiliki andil dalam proses belajar anak
Di Finlandia, banyak keluarga menghabiskan waktu di rumah saat liburan. Mereka hanya melakukan hal-hal yang setiap minggunya tidak sempat mereka lakukan.
Tapi, banyak juga keluarga yang bepergian untuk bertemu kerabat mereka yang tinggal jauh. Banyak orang Finlandia yang memiliki rumah musim panas atau rumah liburan, dan mereka menghabiskan waktu di sana menikmati alam. Beberapa keluarga bepergian ke luar negeri untuk berlibur di sana.
Semua hal yang dilakukan tersebut termasuk dalam aktivitas untuk mengembangkan kemampuan belajar anak, Bunda. Bersama keluarga, anak-anak akan belajar banyak hal baru.
10. Mengajarkan anak mandiri sejak dini
Dilansir Edunation, mandiri adalah karakter yang sangat dihargai di Finlandia. Ya, negara itu terkenal dengan budaya mandiri dan individualistis. Orang Finlandia sering kali merasa bangga karena bisa mengurus diri sendiri dan keluarga tanpa terlalu bergantung pada orang lain atau pemerintah.
Pola pikir mandiri ini tercermin dalam banyak aspek masyarakat Finlandia. Misalnya, sistem pendidikan Finlandia menekankan pembelajaran mandiri dan mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas kemajuan mereka. Siswa memiliki kesempatan yang baik untuk belajar dan mempraktikkan kemandirian mereka dengan jenis pembelajaran mandiri yang ditekankan oleh sistem pendidikan di Finlandia.
Demikian 10 tips pintar ala anak-anak di Finlandia. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Simak juga 5 tips mendampingi Si Kecil belajar sebelum ujian, dalam video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tak Heran Anak Finlandia Cerdas, Ternyata Ini yang Dilakukan Orang Tua

Parenting
13 Ciri Anak Usia 5-8 Tahun Miliki Kepintaran di Atas Rata-rata

Parenting
10 Alasan Anak di Finlandia Pintar, Jarang Ada PR dan Sekolah Dimulai Jam 9 Pagi

Parenting
Wow! Ayah di Finlandia Bisa Cuti 6 Bulan Saat Istri Melahirkan

Parenting
Beda Perkembangan Otak Anak Laki-laki dan Perempuan, Seperti Apa?


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda