Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Tips Parenting Para Bunda Punya Anak Jago Matematika & Sains hingga Menang Kompetisi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jan 2024 15:15 WIB

Kisah Fatih Athala Juara Olimpiade Matematika
5 Tips Parenting Para Bunda Punya Anak Jago Matematika & Sains hingga Menang Kompetisi/Foto: Tim HaiBunda

Beberapa anak mungkin tidak menyukai pelajaran matematika dan sains. Namun, ada pula anak-anak yang menganggap kedua mata pelajaran ini sangat menantang dan menyenangkan.

Tak hanya gemar, mereka bahkan berhasil menjadi juara dalam berbagai kompetisi di bidang sains dan matematika. Selain membanggakan nama sekolah, kedua orang tuanya pun pasti merasa bangga ya, Bunda.

Kesuksesan yang didapatkan oleh anak-anak yang jago matematika dan sains ini tentu tidak terlepas dari dukungan dari orang-orang sekitar dan gaya parenting orang tuanya

Tips parenting Bunda yang punya anak jago matematika dan sains

Para Bunda dari anak-anak cerdas dan juara cilik ini membagikan berbagai tips parenting mereka. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan ulasannya dari episode-episode Juara Cilik HaiBunda:

1. Ibunda Aqeela Syahira Sidiqi: Beri dukungan dan utamakan komunikasi

Aqeela Syahira Sidiqi termasuk salah satu anak berprestasi. Ia memenangkan beberapa medali emas di berbagai olimpiade Matematika.

"Aku peraih medali emas dari beberapa kejuaraan tingkat nasional di bidang Matematika, IPA, IPS, dan juga bahasa Indonesia. Awal mulai ikut olimpiade dari kelas 7," ujarnya.

Keberhasilan Aqeela tentunya tak lepas dari dukungan serta gaya parenting yang diterapkan orang tuanya. Ibunda Aqeela, Oktarika mengungkapkan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya dan mengutamakan komunikasi.

"Cuma memang di sini saya hanya berusaha untuk memberikan dukungan ke Cila (panggilan akrab Aqeela). Alhamdulillah, saya bangun komunikasi, yang penting emang sama anak itu komunikasi, ya. Jadi saya berusaha untuk memahami," kata Bunda Oktarika.

"Saya berusaha untuk tahu. Tahu lebih dulu apa yang dia inginkan. Dia mau apa. Saya berusaha untuk tahu dulu. Jadi saya bisa mengarahkan, saya bisa
mendorong, saya bisa memberi motivasi, masukan gitu ke Cila," lanjutnya.

2. Ibunda Fatih Athala: Menanamkan nilai agama

Fatih Athala Anwar memiliki kelebihan pada mata pelajaran matematika dan telah mengikuti berbagai kompetisi. Kejuaraan yang paling membanggakan baginya adalah ketika ia menyabet tiga medali emas dalam Olimpiade Sains Akbar Nasional.

"Saya cukup lama sudah mengikuti banyak kompetisi selama ini, tapi beberapa kompetisi yang saya banggakan adalah yang pertama OSAN, Olimpiade Sains Akbar Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Prestasi Indonesia, saya mendapat medali emas di tiga mata pelajaran di tingkat nasional," kata Fatih.

Ibunda Fatih, Ariyanti, mengungkap salah satu gaya parentingnya sehingga sang anak dapat meraih kesuksesan di bidang matematika. Ia mengatakan selalu menanamkan nilai-nilai agama pada sang anak.

"Nilai yang kami tanamkan sebagai orang tua kepada diri Fatih adalah nilai untuk mengenal agamanya dengan baik, rasa syukur, dan juga untuk mengetahui kelebihan yang ada pada dirinya, Insya Allah dengan rasa itu, dia memiliki sifat yang bisa mampu untuk mengiringi ia ke depannya menjadi pribadi yang lebih baik, disiplin, dan sukses. Amin," jelas Bunda yang akrab disapa Bunda Anti ini.

3. Ibunda Darren Akbar: Kenali keunikan anak

Darren Akbar Fibisono menganggap dunia sains sebagai dunia yang menyenangkan, Bunda. Ia bahkan telah memenangkan berbagai macam kompetisi baik nasional maupun internasional.

Darren mulai mengikuti kompetisi saat ia duduk di kelas 5 SD. Kala itu, ia mendapatkan medali perak dan predikat Best Presentation, Bunda.

"Pertama-tama, saya mengikuti exhibition saat saya kelas 5. Di itu, di Bali, saya menang silver medal, dan saya keluar sebagai Best Presentation," ujar bocah berusia 13 tahun ini.

"Setelah itu, saya mengikuti lomba di Kuala Lumpur. Di situ saya mengikuti lomba Conference tentang Invention dan Innovation. Di situ, saya memenangkan gold medal," sambungnya.

Ibunda Darren, Tuti mengungkap tips yang harus dilakukan orang tua agar sang anak tumbuh berprestasi. Hal penting ini adalah mengenali keunikan dari masing-masing anak, Bunda.

Menurut Bunda Tuti, keunikan setiap anak berbeda-beda dan mereka perlu didorong, sehingga menjadi mandiri. Keunikan ini yang nantinya akan menjadi motivasi anak.

"Kenali anak kita, kenali keunikan anak-anak kita, setiap anak mereka unik untuk kita. Jangan samakan anak-anak kita karena setiap anak tidak ada yang sama dan mereka semua unik. Kenali keunikan masing-masing, gali keunikan masing-masing, dorong keunikan masing-masing sehingga akan menjadi kemandirian," paparnya.

"Keunikan itu akan menjadi suatu hal yang memotivasi anak untuk bisa meraih apa yang dia inginkan. Kita sebagai orang tua, hanya menemani dan mengantarkan pada tujuan yang mereka ingin capai dan raih," tambah Bunda Tuti.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips parenting lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS PARENTING BUNDA ANAK BERPRESTASI

Davino Sugianto

Tips Parenting Bunda yang Anaknya Jago Matematika dan Sains/Foto: Tim HaiBunda

4. Ibunda Anya Prameswari: Mengontrol hal yang bisa dikontrol

Anya Prameswari adalah siswa kelas 6 SD yang sudah tertarik dengan dunia matematika dan sains ketika duduk di bangku 2 SD, Bunda. Sejak saat itu, ia pun mulai mengikuti berbagai kompetisi.

Anya menyebut ada banyak kompetisi yang sudah diikutinya. Mulai dari SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad), KIMO, hingga AMOASIA (The Asia Mathematics Olympiad).

"Saya telah mengikuti kompetisi matematika dan sains sejak saya berada di kelas 2. Saya agak lupa berapa banyak kompetisi yang saya ikuti, tapi saya pikir sekitar 27 atau 28. Saya mengikuti kompetisi seperti SASMO, KIMO, JISMO (Japan International Science and Mathematics Olympiads) Science and Math, Math Without Borders Bulgaria, dan AMOASIA," kata Anya.

Ibunda Anya, Bunda Paramita, mengaku mendapatkan banyak tips mendidik anak dari Bunda-Bunda hebat lainnya. Dari sekian banyak tips, ibunda Anya ini selalu mengingat satu pembelajaran, yakni mengontrol apa yang bisa dikontrol.

"Misalnya kita merasa anak kita membutuhkan perhatian lebih di bidang matematika, kita cari cara entah itu diskusi dengan guru kelasnya untuk minta pelajaran tambahan atau dengan tutor atau misalnya juga pada saat kita sebagai orang tua bingung bagaimana sih anak saya ini minat bakatnya ke mana? Saya harus eksplorasi minat bakat ke mana, karena kan banyak sekali di luar sana untuk eksplorasi dan tidak cukup waktu juga," ujarnya.

Bunda Paramitha turut menyebut tidak ada salahnya untuk meminta bantuan ahli seperti psikolog dalam menggali minat serta bakat anak. Dengan begitu, Bunda bisa mengeksplorasi minat dan bakat anak secara terstruktur.

"Kita bisa mengeksplor minat anak secara terstruktur. Jadi menurut saya, kita tidak tahu apa yang akan datang, tapi sesuatu yang bisa kita kontrol adalah prosesnya. Nah, proses itu yang kita harapkan bisa membuat hasil anak menjadi lebih baik," paparnya.

Banner Rekomendasi Liburan Keluarga

5. Ibunda Davino Sugianto: Beri aktivitas menyenangkan

Davino Sugianto adalah siswa berusia 14 tahun yang meraih banyak medali di berbagai kompetisi sains. Ia mengungkapkan ada banyak kompetisi yang sudah ia jalani sejak duduk di kursi Taman Kanak-Kanak (TK). Ia juga mendapat banyak medali mulai dari perunggu hingga emas.

"Saya pernah mengikuti OSN (Olimpiade Science Nasional) 2023 dan mendapatkan medali emas. Kompetisi yang saya ikuti sejak TK yaitu saya mengikuti Family Science yang diselenggarakan di sekolah. Di situ saya mendapatkan juara 1. Kemudian saya mulai mengikuti Olimpiade Science Quark pada saat saya kelas 2 SD," tuturnya.

Ibunda Davino, Christine, membeberkan beberapa tips parenting agar anak tumbuh cerdas. Salah satunya adalah hindari pemberian gadget dan menggantinya dengan aktivitas menyenangkan.

"Waktu TK, kalau hari libur dia itu tidak pernah saya kasih gadget, maka otomatis orang tuanya harus provide activity yang fun untuk mengisi waktu luangnya," ujar Bunda Christine.

"Nah, saya mulai memberikan percobaan-percobaan sains, tapi dikemas dengan cara yang menyenangkan, yang menarik, seperti misalnya permainan sulap," tambahnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan juga video tips agar anak tumbuh cerdas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda