
parenting
Kisah Aisha Kintan Raih Juara Menulis Essai di AS, Simak 3 Tips Parenting Ibundanya
HaiBunda
Rabu, 10 Jan 2024 14:50 WIB

Setiap anak memiliki hobi dan kelebihannya masing-masing. Aisha Kinan Katiluna sendiri gemar menulis dan membaca, sehingga dirinya sukses di berbagai perlombaan, Bunda.
Aisha merupakan siswa kelas 8 yang berhasil menyabet tujuh medali dalam ajang perlombaan World Scholar's Cup TOC (Tournament of Champions) di Yale University, Amerika. Ia mengaku kompetisi ini merupakan lomba yang paling membuatnya bangga.
"Aku mendapatkan tujuh medali, lima medali silver, dan dua medali emas. Yang paling bikin aku bangga itu kompetisi yang sekarang yaitu yang WSC, COC di Universitas Yale. Aku bangga gara-gara dari semua round WSC, aku dapat paling banyak di round TOC-nya," ujar Aisha saat diwawancara HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Dalam kompetisi menulis esai tersebut, ada lima bahasan yang bisa dipilih peserta seperti musik, seni, sains, teknologi, dan sejarah. Aisha sendiri memilih menulis dengan tema sejarah.
Ketika bertanding di WSC, Aisha merasa sangat gugup, Bunda. Meski begitu, ia ingin membuktikan pada semua orang bahwa dirinya bisa membawa pulang banyak medali.
"Aku merasa sangat nervous sebenarnya karena semuanya sangat sulit, tapi aku mencoba berpikir, 'Yuk kita coba dulu', kalau enggak bisa yaudah gpp, tapi aku coba melakukan yang terbaik, dan aku mendapatkan gold medal in writing (medali emas dalam menulis)," ungkap gadis berusia 13 tahun ini.
"Yang dipikiran aku sebelum ronde WSC di TOC itu, aku pikir aku harus banget menang banyak medal. Dan walaupun aku tidak bisa, tapi aku ingin mendorong diriku untuk membuktikan kepada semua orang," sambungnya.
Gadis yang juga suka menyanyi ini tidak pantang menyerah untuk mengejar mimpinya. Aisha juga menyampaikan pesannya untuk teman-teman seusianya agar terus berusaha dan fokus mengembangkan sesuatu.
"Kamu juga harus berusaha fokus improve something. Seperti aku, aku enggak sejago itu nulis dari kecil, tapi aku selalu berusaha menulis apapun setiap hari. Jadi pada akhirnya aku mendapat achievement dan aku sangat bangga pada diriku sendiri," tuturnya.
Aisha mengaku sudah mulai suka menulis sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Tak hanya itu, ia juga selalu punya keinginan untuk membuat bukunya sendiri.
"Ibu benar-benar mendukungku dengan membeli buku. Ketika aku menulis buku, aku selalu berpikir seperti bagaimana jika suatu hari aku memutuskan untuk menulis buku sendiri? Jadi sejak itu, aku mulai belajar setiap hari dengan menulis dan guruku memberi banyak materi untuk menulis," kata Aisha.
Dukungan yang didapat Aisha
Aisha mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak sekolah. Ia menyebut, sekolah mendukung penuh prestasinya dengan banyak cara termasuk mengunggah prestasinya di akun Instagram.
"Sekolahku mendukung penuh prestasiku karena mereka selalu menampilkan prestasi murid-muridnya di acara-acara seperti pertemuan sekolah, dan mereka posting di Instagram-nya. Sehingga mereka mendukung penuh prestasi anak didiknya baik itu akademik maupun non akademik," jelasnya.
Tak hanya itu, Aisha juga mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Ia mengatakan orang tuanya selalu mendatangkan guru terbaik untuk mengajarinya menulis.
"Orang tuaku mendukung aku dengan memahami kebutuhan aku. Misalnya, jika aku memerlukan pelajaran menulis, mereka memberi aku pelajaran menulis. Dan mereka berusaha mendapatkan guru terbaik untuk mengajari aku menulis. Jadi aku merasa orang tua aku adalah pendukung nomor satu aku,"Â cerita Aisha.
Lantas, seperti apa gaya parenting Ibunda Aisha? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ADAB HINGGA FOKUS
Foto: Tim HaiBunda
Ibunda Aisha, Duma Intan Karenina, menceritakan Aisha adalah anak yang periang dan mudah menguasai emosi. Ia juga sangat mandiri dan disiplin.
"Aisha itu periang. Aisha itu jarang nangis, rewel, penguasaan emosinya itu bagus. Dia juga mandiri banget orangnya. Jadi Aisha itu jarang menyusahkan," ungkapnya ketika diwawancarai pada kesempatan yang sama.
"Anak yang sangat-sangat disiplin, jam dia bangun, mandi, enggak pernah berubah. Sampai kemarin ikut kompetisi dia enggak pernah berubah. Karena di sana dia mengatur waktu sendiri, mandi sendiri, enggak perlu dibangunin," tambahnya.
Tips parenting Ibunda Aisha
Ada beberapa tips parenting yang dibagikan Bunda Duma untuk para Bunda agar memiliki anak cerdas dan sukses. Berikut ini deretannya:
1. Adab di atas ilmu
Bunda Duma dan suami selalu mengajarkan kepada anak-anak bahwa adab selalu ada di atas ilmu. Jadi anak-anak harus memperkuat adab dan akhlak mereka terlebih dahulu.
"Ya, saya dan bapak selalu mengajarkan, adab atau akhlak itu di atas ilmu. Jadi adab dan akhlak dulu, mereka harus kuat, baru ilmu menyusul kemudian," ceritanya.
"Pembentukan karakter, budi baik, budi pekerti itu, itu hal yang paling kami utamakan, untuk pembelajaran dasar di rumah, seperti hal-hal kecil, minta tolong, mengucapkan terima kasih, menghargai waktu orang, orang lain gitu. Terus tidak meremehkan orang lain, terus tidak merasa dirinya, paling hebat sendiri, itu yang selalu kami tanamkan, semenjak anak-anak kecil," sambungnya.
2. Menerapkan jiwa kepemimpinan
Bunda Duma juga telah menanamkan pembelajaran tentang kepemimpinan dan jiwa pejuang pada anak-anaknya. Baik anak perempuan maupun laki-laki, mereka harus mampu memimpin orang lain dan dirinya sendiri.
"Kita harus punya leadership, sebelum mereka mampu mengendalikan orang lain, atau memimpin orang lain, mereka harus mampu juga memimpin diri dia sendiri, dengan artian harus kenal kelemahan, kelebihan diri sendiri," tutur Bunda Duma.
3. Fokus
Hal lain yang tidak boleh dilupakan saat mengasuh anak adalah fokus. Bunda tetap harus fokus dan jeli untuk mengenali anak.
"Fokus itu harus dari kedua belakang pihak, anak-anak fokus, kita juga sebagai orang tua, harus jeli dan fokus untuk mengenali anak kita. Jadi kalau kita sudah kenal anak kita, kita men-treat atau memberikan arahan-arahan pun, akan spesifik dengan karakter mereka masing-masing," ungkap Bunda Duma.
Semoga penjelasannya bermanfaat ya, Bunda.
Jangan lupa lihat juga video tips agar anak tumbuh cerdas berikut ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Simak Rahasia Nathasia Djong Raih 200 Prestasi di Bidang Musik & Balet

Parenting
Kisah Melody Asri Fatimah, Banggakan RI Raih Juara 1 Figure Skating SEA Challenge Filipina

Parenting
Kisah Syafiqa Qurrotu Aina Hafal 4 Juz Al-Qur'an di Usia 12 Th, Begini Didikan Ibundanya
Parenting
5 Tips Parenting Para Bunda Punya Anak Jago Matematika & Sains hingga Menang Kompetisi

Parenting
Cerita Davino Sugianto Siswa 14 Tahun Raih Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional 2023


5 Foto
Parenting
Rayyan Remaja 14 Tahun Raih Emas Kejuaraan Internasional Panahan Berkuda di Hungaria, Intip 5 Potretnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda