HaiBunda

PARENTING

Vaksin Influenza untuk Anak Benarkah Ampuh Kurangi Flu?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 02 Feb 2024 22:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Influenza untuk Anak Benarkah Ampuh Kurangi Flu?/Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco
Jakarta -

Flu atau influenza adalah penyakit sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus. Berbeda dengan pilek biasa atau common cold ya Bunda, flu lebih berbahaya terutama jika terjadi pada anak-anak. Perlukah pemberian vaksin influenza untuk anak?

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa virus influenza dapat menyebar dengan cepat karena penularannya dari orang ke orang. Dengan kata lain, jika seseorang sedang flu mengalami batuk atau bersin, maka droplet virusnya akan beterbangan di udara. 

Orang-orang di sekitar pun berisiko menghirup udara tersebut dan tertular virus. Tak terkecuali anak-anak, yang juga sistem kekebalan tubuhnya masih rentan.


Perbedaan flu dan pilek

Dikutip dari laman UPK Kemenkes RI, berikut beberapa perbedaan antara flu dan pilek yang penting dipahami oleh orang tua:

Flu

Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza (Influenza A, Influenza B dan Influenza C). Tingkat keparahan pada flu tergolong cukup berat, yaitu pasien akan merasakan demam tinggi 3-5 hari, sering sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar dan menggigil, nyeri otot sekujur tubuh, hingga kelelahan.

Pilek

Pasien biasanya akan mengeluarkan cairan dari hidung yang disertai dengan rasa berat dan buntu di hidung. Selain itu, pasien juga akan merasakan tidak nyaman pada tenggorokan, batuk, dan kadang disertai dengan demam.

Saat pilek, tingkat keparahan yang dirasakan akan cenderung ringan dan sakit tenggorokan dapat sembuh dalam 1–2 hari.

Pengobatan flu pada anak

Sebenarnya dalam sebagian besar kasus flu pada anak, kondisi ini dapat membaik dengan beristirahat di rumah. Jangan lupa perkuat imun anak dengan memberikan asupan bernutrisi dan cukupi kebutuhan cairan tubuh.

Jika anak mengeluhkan ketidaknyamanan akibat demam, Bunda bisa memberikan obat paracetamol. Jangan lupa baca aturan pakai yang tertera di kemasan. 

Pastikan dosis yang diberikan sesuai dengan yang dianjurkan dokter berdasarkan ketentuan usia dan berat badan anak.

Vaksin influenza untuk anak, seberapa ampuh?

Salah satu cara terbaik untuk membantu mengurangi risiko influenza pada anak adalah dengan rutin vaksinasi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin influenza diberikan dengan dosis tergantung usia anak.

Vaksin influenza perlu diberikan pada anak mulai usia 6 bulan. Dosis pertama untuk anak usia 6 bulan hingga 8 tahun diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak pemberian 1 bulan. Selanjutnya, vaksinasi dilakukan setahun sekali.

Sementara itu, dosis pertama untuk anak usia 9 tahun ke atas cukup satu kali saja. Kemudian tetap diulang setahun sekali.

Vaksin flu bekerja dengan cara merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus flu. Antibodi ini akan membantu melindungi tubuh dari infeksi flu.

Dikutip dari Mayo Clinic, vaksin influenza secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat flu. Penelitian menunjukkan hal ini berlaku baik untuk anak-anak yang memiliki kondisi medis tertentu, maupun yang tidak.

Ingat, masih ada kemungkinan anak terkena flu setelah mendapatkan vaksinasi. Namun, kecil kemungkinannya untuk timbul komplikasi parah atau sampai perlu perawatan di rumah sakit. 

Cara lain mencegah flu

Selain melalui vaksin, mencegah penularan virus influenza pada anak juga bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:

  • Rajin cuci tangan dengan sabun
  • Ajarkan etika saat batuk dan bersin
  • Biasakan anak untuk tidak berbagi benda pribadi dengan orang lain, termasuk seperti gelas, sendok, atau sedotan
  • Biasakan anak untuk tidak menyentuh bagian wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, terutama saat beraktivitas di luar rumah

Demikian ulasan tentang vaksin influenza untuk anak-anak. Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi sebisa mungkin berikan yang terbaik demi kesehatan Si Kecil dengan rutin vaksinasi. Jika Bunda masih ragu, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi vaksinasi yang sesuai usia anak, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bayi MPASI Alergi Telur, Simak Solusi dari Dokter Yuk, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK