
parenting
Sampai Kapan Ayah Boleh Memangku Anak Perempuannya? Ini Kata Praktisi Psikologi Anak
HaiBunda
Selasa, 27 Feb 2024 08:50 WIB

Kehadiran serta kedekatan Ayah dalam proses tumbuh dan kembang anak perempuan memang menjadi hal yang penting. Namun, sampai usia berapa Ayah boleh memangku anak perempuannya?
Peran Ayah dalam kehidupan anak perempuan sangat besar, Bunda. Tanpa disadari, sosok Ayah membuat anak perempuan membentuk 'standar' dalam hidupnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T. Ia menyebut bahwa anak perempuan akan menjadikan sang Ayah sebagai acuan untuk menentukan berbagai hal dalam hidupnya.
"Secara tidak disadari, dari sosok Ayah lah, anak perempuan membentuk "standar" sendiri dalam hidupnya," ujarnya saat diwawancarai HaiBunda, Senin (26/2/2024).
"Standar menentukan pasangan yang baik, standar merasa dicintai, standar cara dihargai, biasanya mengacu pada diri Ayah dan kualitas hubungan Ayah-anak ini. Motivasi dalam belajar juga kerap kali dihubungkan dengan peran Ayah," lanjut Aninda.
Kedekatan Ayah dengan anak-anak perempuannya terkadang bisa dilihat dari berbagai kegiatan. Mulai dari menggendong, menggandeng, mengecup, hingga memangkunya. Namun, sampai usia berapa Ayah boleh melakukan kegiatan tersebut pada sang anak perempuan?
Sampai kapan Ayah boleh memangku anak perempuan?
Aninda menjelaskan bahwa menunjukkan kasih sayang yang berkaitan dengan fisik memang baik untuk dilakukan. Namun, intensitasnya pun mulai memudar seiring bertambahnya usia anak.
"Untuk menunjukkan kasih sayang yang berkaitan dengan fisik (untuk menggandeng, merangkul, dan memeluk sebenarnya masih tidak masalah, tapi memang kalau memangku agak berbeda ya rasanya), biasanya akan semakin memudar seiring dengan bertambahnya usia anak," jelasnya.
Ketika anak memasuki usia pra remaja, Aninda pun mengimbau agar Ayah mulai mengurangi rasa kasih sayang yang berhubungan dengan fisik. Bukan tanpa alasan, hal ini karena anak perempuan mulai tumbuh dewasa.
"Di usia pre-teen (sekitar 10 tahun) sebaiknya hal ini mulai dikurangi. Bukan karena tidak sayang, melainkan anak pun semakin tumbuh dewasa, dan sebagai orangtua, Ayah perlu membatasi cara-cara kasih sayang seperti apa saja yang masih pantas ditunjukkan pada anak perempuannya," papar praktisi yang kerap membagikan tips parenting di media sosial ini.
Aninda turut membagikan beberapa tips yang bisa Ayah lakukan agar hubungan dengan anak perempuan tetap harmonis meski mereka beranjak dewasa. Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TERBUKA DAN DENGARKAN HAL YANG ANAK SUKAI
Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan//Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Tips menjaga hubungan dengan anak perempuan dewasa
Ketika anak perempuan beranjak dewasa, mereka akan disibukkan dengan dunianya sendiri, Bunda. Beberapa anak juga lebih nyaman ketika berbincang dan bercerita dengan teman-temannya.
Meski begitu, Bunda dan Ayah tidak perlu khawatir. Aninda turut membagikan beberapa tips yang bisa para Ayah lakukan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan anak perempuan meski mereka sudah besar. Misalnya saja sebagai berikut:
- Mengajak ngobrol tentang kegiatan sehari-harinya
- Mengantar anak ke sekolah
- Membawakan camilan favorit anak
- Mencoba terbuka dan mendengarkan hal-hal yang disukai anak
- Memahami hal yang disukai anak tanpa bersikap skeptis
Dampak jika anak perempuan jauh dari Ayah
Jika Ayah tidak hadir dalam kehidupan anak perempuan, ada berbagai dampak yang bisa dirasakan oleh mereka di masa mendatang. Bisa saja mereka mengalami berbagai macam isu yang berhubungan dengan kehidupan berpasangan, Bunda.
"Contohnya bertahan dihubungan yang salah, memilih laki-laki yang ‘red flag’ hal ini karena sosok Ayah tadi tidak terpenuhi dengan baik pada diri anak," ungkap Aninda.
Lalu, bagaimana jika sang Ayah sudah meninggal dunia atau kedua orang tua bercerai? Aninda menyebut, ada dua pilihan yang bisa dilakukan.
Bunda bisa mencari sosok Ayah di laki-laki dewasa lain, tetapi masih dalam lingkungan keluarga. Sementara itu, pilihan lainnya adalah Bunda juga menjadi sosok Ayah dalam hidupnya.
"Mencari sosok Ayah di diri laki-laki dewasa lain yang masih keluarga (seperti kakek atau paman) atau Ibu menghadirkan sosok ganda yakni sebagai Ibu dan Ayah," ujarnya.
"Untuk pilihan kedua, memang cukup challenging bagi Ibu ya. Tapi kalau dari sisi psikologis anak, hal ini ‘lebih aman’ karena anak tidak perlu mencari sosok Ayah dari orang lain," imbuh Aninda.
Demikian informasi tentang hubungan Ayah dengan anak perempuannya, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.
Saksikan juga video serupa tentang tips menjadi Ayah hebat untuk anak laki-laki dan perempuan berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Sweet! 5 Momen Ayah Artis Ajak Sang Putri Quality Time, Ada yang Rela Nabung 4 Tahun

Parenting
Jangan Disepelekan, Ini 5 Batasan Interaksi Ayah dan Anak Perempuannya saat Sudah Memasuki SD

Parenting
Mengenal Sindrom Anak Perempuan Pertama yang Viral di Medsos dan Tanda Perlu Diwaspadai

Parenting
Ingin Sekali Punya Anak Perempuan, Ini yang Dirasakan Ratna Galih setelah Miliki Si Kecil Shelma

Parenting
Tak Hanya Anak Perempuan, Main Boneka Juga Bagus untuk Perkembangan Anak Laki-laki


7 Foto
Parenting
Gemas Bun! Ini 7 Potret Kedekatan Joe Taslim dan Kedua Anak Perempuannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda