PARENTING
10 Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi Pertama dan Cara Mengatasi Rasa Sakitnya
Annisya Asri Diarta | HaiBunda
Kamis, 02 May 2024 19:35 WIBTumbuh gigi pertama pada bayi menjadi salah satu momen penting dalam perkembangan mereka. Namun, fase ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda.
Hal ini didasari karena bayi akan cenderung rewel dan sering menangis dengan rasa sakit dan ketidaknyamanannya. Bunda perlu memahami untuk mengatasi rasa sakit dan menenangkan Si Kecil.
Proses pertumbuhan gigi sering disertai dengan gejala seperti gusi yang bengkak, peningkatan air liur, dan rasa sakit yang membuat bayi menjadi rewel. Namun dengan beberapa strategi dan perawatan yang tepat, Bunda dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan bayi selama fase ini.
Umur berapa bayi tumbuh gigi pertama kali?
Dilansir dari laman Healthy Children, secara umum gigi pertama biasanya mulai muncul sekitar usia enam bulan. Namun, proses pertumbuhan gigi pada bayi bisa sangat bervariasi pada setiap bayi.
Bahkan, beberapa bayi lahir dengan gigi pertama, sementara yang lain mungkin tidak mulai tumbuh gigi hingga beberapa bulan kemudian. Hal ini merupakan bagian normal dari perkembangan bayi dan tidak selalu ada yang perlu dikhawatirkan jika pertumbuhan gigi tak terjadi pada usia yang sama dengan bayi lainnya.
Berapa lama proses tumbuh gigi pada bayi?
Pola pertumbuhan gigi bayi sangat bervariasi dan sering kali gigi akan tumbuh secara berurutan dalam beberapa bulan pertama kehidupan mereka. Melansir laman NHS, gigi pertama yang muncul biasanya adalah dua gigi depan bawah, diikuti oleh gigi depan atas dalam beberapa minggu kemudian.
Lalu gigi seri lateral bawah dan gigi geraham akan mulai muncul dalam beberapa bulan berikutnya. Proses ini berlanjut hingga bayi memiliki lengkap 20 gigi sulung pada usia sekitar tiga tahun.
Pada umumnya, sebagian besar bayi mengikuti proses pertumbuhan sampai usia tiga tahun. Namun, beberapa kasus yang jarang terjadi di mana bayi dilahirkan dengan satu atau dua gigi atau gigi mulai muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan mereka.
Meski hal ini mungkin terlihat tidak biasa, sering kali tidak menjadi masalah kecuali jika gigi tersebut mengganggu makan atau longgar dengan risiko tersedak.
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi pertama yang perlu diketahui
Menilik dari laman NHS, terdapat ciri-ciri bayi tumbuh gigi pertama yang perlu dikenali Bunda. Berikut deretannya:
- Gusi terasa sakit dan berwarna merah pada area tumbuhnya gigi
 - Suhu badan sedang kurang dari 38 derajat celcius
 - Salah satu pipi yang akan tumbuh gigi mulai memerah
 - Terdapat ruam di wajah bayi
 - Telinga bayi terasa gatal
 - Bayi menggiring bola lebih dari biasanya
 - Meningkatnya intensitas mengunyah dan sering kali menggeroti banyak hal
 - Bayi akan lebih rewel dari biasanya
 - Bayi tidak bisa tidur nyenyak karena rasa sakitnya
 - Terkadang bayi mengalami diare
 
Hal yang perlu dilakukan saat bayi tumbuh gigi
Bunda perlu melakukan perawatan dan pembersihan gigi pada bayi untuk memastikan kesehatan gigi yang optimal dalam jangka panjang. Biasanya terdapat kerusakan gigi yang dapat menyebabkan tanggalnya lebih cepat dan meninggalkan celah sebelum gigi permanen siap untuk tumbuh.
Gigi-gigi sulung yang tersisa kemudian mencoba untuk mengisi celah tersebut. Namun, hal ini bisa menyebabkan gigi permanen tumbuh bengkok atau tidak pada tempatnya.
Memulai perawatan gigi harian bahkan sebelum gigi pertama bayi mulai tumbuh. Bersihkan gusi bayi setiap hari dengan menggunakan waslap atau kain kasa yang bersih dan lembap atau sikat dengan lembut menggunakan sikat gigi bayi yang sesuai ukurannya dan air.
Melalui mengenalkan rutinitas kebersihan mulai dari awal, Bunda dapat membiasakan bayi dengan kebersihan gigi sejak dini. Hal ini juga membantu menjaga kesehatan gigi mereka seiring waktu.
Cara mengatasi rasa sakit bayi yang tumbuh gigi pertama
Mengutip dari laman Kidshealth, Bunda perlu melakukan cara-cara untuk mengatasi rasa sakit bayi saat tumbuh gigi pertama. Berikut tipsnya:
- Sering-seringlah menyeka wajah bayi dengan kain untuk menghilangkan air liur dan mencegah timbulnya ruam.
 - Gosok gusi bayi dengan jari yang bersih.
 - Berikan bayi sesuatu untuk dikunyah. Pastikan ukurannya cukup besar agar tidak tertelan atau tersedak, serta hindari yang pecah menjadi potongan-potongan kecil.
 - Kain lap basah yang dimasukkan ke dalam freezer selama 30 menit bisa menjadi alat bantu tumbuh gigi yang berguna. Namun, pastikan untuk mengeluarkannya dari freezer sebelum menjadi keras dan cuci bersih setelah digunakan.
 - Cincin tumbuh gigi dari karet juga bagus, tetapi hindari yang berisi cairan karena dapat pecah atau bocor. Jika menggunakan cincin gigi, dinginkan di lemari es, bukan di freezer, dan jangan pernah merebusnya untuk mensterilkannya karena perubahan suhu yang ekstrim dapat merusak plastik dan bocor bahan kimia
 - Pastikan untuk tidak memberikan biskuit tumbuh gigi atau makanan beku kepada bayi yang belum mengonsumsi makanan padat. Selalu awasi bayi agar tidak ada bagian yang patah atau menimbulkan bahaya tersedak.
 - Jika bayi tampak mudah tersinggung, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan dosis asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan ketidaknyamanan.
 - Hindari menempelkan aspirin pada gigi dan jangan menggosokkan alkohol pada gusi bayi.
 - Jangan pernah mengikatkan cincin tumbuh gigi di leher atau bagian tubuh lainnya karena dapat menyebabkan cedera dan hindari penggunaan kalung tumbuh gigi yang terbuat dari amber karena dapat menyebabkan tersedak jika potongannya terlepas.
 - Hindari penggunaan gel dan tablet tumbuh gigi karena mungkin tidak aman untuk bayi.
 
Demikian ulasan tentang ciri-ciri bayi tumbuh gigi pertama. Semoga bermanfaat untuk antisipasi kesehatan Si Kecil, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)
Simak video di bawah ini, Bun:
Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk, Coba 5 Cara Ini untuk Stimulasi, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bolehkah Bayi 3 Bulan Minum Air Putih?
5 Kriteria Makanan untuk Perkembangan Bayi 6-12 Bulan
Benarkah Tumbuh Gigi Menyebabkan Anak Demam?
8 Tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi, Menggaruk Telinga Hingga Mogok Makan
TERPOPULER
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil
Cara Diet Aktor Hollywood Turunkan Berat Badan 113 Kg
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Perut Sabrina Alatas Jadi Perbincangan, Publik Ramai Bahas Isu Kehamilan
 - 
                
                Beautynesia
Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawabannya
 - 
                
                Female Daily
Cari yang Muted atau Bright? Ini Rekomendasi Blush yang Layak Dicoba
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Kisah Haru Wanita yang Cari Ayah Kandung Lewat Tes DNA, Hasilnya Tak Terduga
 - 
                
                Mommies Daily
7 Ide Pekerjaan Dari Rumah untuk Ayah, Bisa Tetap Cuan dan Punya Banyak Waktu dengan Keluarga