kehamilan
Rencana Jessica Mila untuk Program Hamil Anak Kedua, Ingin Punya Anak Laki-laki
HaiBunda
Jumat, 19 Dec 2025 21:20 WIB
Daftar Isi
Artis Jessica Mila baru-baru ini mengungkap rencananya untuk menambah momongan di tahun 2026. Ia dan sang suami, Yakup Hasibuan berharap dikaruniai anak laki-laki, Bunda.
Sebelumnya, Jessica Milla telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Kyarra Arunika Hasibuan. Anak semata wayangnya ini lahir pada 20 Maret 2024.
Rencana program hamil di tahun 2026
Sejak melahirkan, Jessica Mila memutuskan rehat dari dunia akting. Perempuan 33 tahun ini mengaku bahwa ia masih fokus menjalani peran sebagai Bunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih kembali berakting, Jessica Mila justru mengungkap rencananya untuk menambah momongan. Di tahun 2026, ia berharap bisa mendapatkan anak laki-laki.
"Karena aku sekarang masih lagi fokus banget sama keluarga, sama anak, jadi ya resolusi sih jauh-jauh semoga bisa dapat anak kedua, terima kasih, semoga dapat anak laki-laki karena yang pertama sudah perempuan," kata Jessica Mila, dikutip dari detikcom.
Jessica Mila dan sang suami juga mempertimbangkan kemungkinan menjalani program bayi tabung untuk mendapatkan anak kedua, Bunda. Bukan tanpa alasan, program hamil ini memungkinkan ia dan sang suami untuk memilih jenis kelamin bayi yang diinginkan.
"Kita lagi melihat-lihat dan menimbang-nimbang sih," ungkapnya.
Jessica Mila memilih untuk tak menunda hamil anak kedua karena berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah faktor usia.
"Karena memang aku juga sudah di umur segini, kalau perempuan kan ada usia produktivitasnya gitu kan. Menurut aku pas saja sih kalau aku biar sekalian gitu dapat anak kedua, ketiga, habis itu sudah deh," katanya.
Program hamil anak kedua
Program hamil anak kedua memang perlu direncanakan dengan matang oleh pasangan suami istri. Hal tersebut menjadi penting, mengingat perempuan perlu memastikan tubuhnya sehat secara fisik setelah melahirkan anak pertama.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar perempuan mencoba untuk menghindari hamil dalam waktu enam bulan setelah melahirkan. Jarak ideal yang disarankan setidaknya 18 bulan.
"Ini untuk memberi tubuh waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan asupan vitamin yang menurun, berat badan naik, dan mendapatkan kembali sistem reproduksi untuk membuat bayi," kata ahli endokrin reproduksi, Dr. Aaron K. Styer, melansir dari laman What to Expect.
Setelah Bunda siap secara fisik dan mental, langkah selanjutnya adalah mengubah gaya hidup. Sama seperti program hamil anak pertama, Bunda disarankan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat selama perencanaan hamil anak kedua.
Berikut tips program hamil anak kedua:
1. Menghindari stres
Stres dalam merencanakan kehamilan kedua bisa bersumber dari anak pertama. Jika usia anak pertama masih bayi, maka itu mungkin bisa menjadi alasan Bunda tidak kesulitan untuk memulai program hamil anak kedua.
Bila ingin program hamil (promil) anak kedua, Bunda sebaiknya sudah 'berdamai' dengan tugas mengurus anak pertama. Cobalah meminta keluarga untuk membantu dalam pengasuhan anak selagi Bunda dan Ayah merencanakan hamil anak kedua.
2. Menjaga pola makan
Nutrisi yang seimbang dibutuhkan selama program hamil anak kedua. Dilansir Live Science, nutrisi yang dibutuhkan untuk hamil antara lain ada asam folat, kalsium, protein, dan zat besi.
Sumber nutrisi tersebut bisa didapatkan dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, susu, dan sumber lemak sehat. Jangan lupa untuk memenuhi asupan karbohidrat kompleks yang bisa diperoleh dari beras merah, roti gandum, dan pasta gandum.
3. Menjaga berat badan ideal
Penambahan berat badan saat merencanakan kehamilan perlu diperhatikan ya. Pasalnya, memiliki terlalu banyak lemak tubuh ternyata bisa mengganggu ovulasi atau pembuahan.
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang kelebihan berat badan membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk bisa hamil. Penelitian ini membandingkan dengan perempuan yang memiliki berat badan ideal.
4. Berhubungan intim di masa subur
Mengetahui masa subur atau ovulasi penting untuk merencanakan kehamilan. Sebab, peluang kehamilan jauh lebih besar saat Ayah dan Bunda berhubungan seks saat ovulasi.
Banyak pakar menyarankan pasangan suami istri untuk berhubungan intim di masa subur atau 2 hingga 3 kali per minggu. Bunda dapat mengetahui masa subur dari aplikasi kalkulator program hamil yang dapat diunduh melalui ponsel pintar.
5. Konsultasi ke dokter
Sebelum merencanakan kehamilan kedua, penting bagi Ayah dan Bunda memeriksakan kesehatan ke dokter. Dokter akan membantu Bunda menghitung masa subur dari siklus haid. Konsultasi ke dokter juga dapat dilakukan jika pasangan suami istri merencanakan untuk program bayi tabung.
Demikian cerita Jessica Mila tentang program hamil anak kedua yang direncanakan di tahun depan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Kehamilan
Bisakah Bunda Cepat Hamil Setelah Menstruasi?
Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
Kehamilan
Alasan Wanita Harus Hindari Alkohol Sebelum Memulai Program Hamil
10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Mengatur Keuangan untuk Program Hamil Anak Kedua Tahun 2023
7 Jenis Vitamin agar Cepat Hamil Anak Kedua dan Manfaatnya
10 Makanan untuk Program Hamil Anak Laki-laki yang Bagus Dikonsumsi Istri & Suami