Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Contoh Cerita Libur Lebaran Anak SD, Bisa Jadi Inspirasi Tugas Sekolah

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 16 Apr 2024 21:45 WIB

Contoh cerita Lebaran
Contoh cerita Lebaran/ Foto: Getty Images/Heri Mardinal
Daftar Isi

Sebentar lagi para siswa akan menikmati waktu libur Lebaran yang cukup panjang. Nah, cerita atau pengalaman selama pergi liburan ini pun kerap dijadikan tugas sekolah nih, Bunda.

Ya, setelah masuk sekolah nanti, guru-guru biasanya akan meminta para siswa untuk menulis cerita liburan sekolah. Pengalaman atau kegiatan seru apa saja yang dilakukan selama waktu liburan tersebut.

Tugas menulis cerita biasanya mengangkat topik bebas. Maka dari itu, siswa diperbolehkan menceritakan pengalaman apa saja. Termasuk cerita seru saat perjalanan mudik, keseruan mengunjungi rumah nenek, atau kegiatan lain di kampung halaman.

Contoh cerita libur Lebaran anak SD

Agar tidak bingung, berikut beberapa contoh cerita libur Lebaran anak SD yang bisa dijadikan inspirasi:

1. Liburan Mudik ke Kampung Halaman

Setiap tahun saat libur Lebaran tiba, saya selalu bersemangat karena ini waktunya datang berkunjung ke kampung halaman kakek dan nenek. Perjalanan seru naik kereta selalu menjadi momen yang paling saya tunggu-tunggu.

Kami berangkat dari rumah pagi-pagi sekali. Selama perjalanan, saya melihat perbukitan, hutan, dan sawah yang hijau. Sungguh pemandangan yang menyejukkan mata.

Sambutan dan pelukan hangat selalu ada dari kakek dan nenek saat saya sampai di rumahnya. Mereka selalu punya cerita menarik dan kegiatan seru untuk saya. Setiap hari, saya bangun pagi-pagi dan bersiap untuk petualangan baru.

Salah satu kegiatan yang paling saya sukai adalah jalan pagi ke sawah dan memetik buah-buahan di kebun. Bersama sepupu-sepupu saya, kami menjelajahi kebun nenek yang penuh dengan pohon buah. Kami memetik mangga dan rambutan.

Setiap malam, kami berkumpul di teras rumah nenek dan kakek. Semua saling berbagi cerita tentang kegiatan sehari-hari yang seru, sambil memakan camilan tradisional buatan nenek. 

Ketika liburan hampir berakhir, rasanya sulit untuk pulang karena saya masih rindu dengan suasana di desa. Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama keluarga besar dan berharap waktu liburan berikutnya segera tiba. 

2. Jalan-jalan ke Kebun Binatang

Saat libur Lebaran kemarin, karena saya tidak mudik ke kampung halaman. Bunda dan Ayah mengajak saya menghabiskan waktu rekreasi di tempat wisata di sekitar sini saja. Kali ini, Ayah dan Bunda mengajak saya ke Kebun Binatang Ragunan.

Saking senangnya, sejak pagi saya sudah bersemangat membantu Bunda menyiapkan semua keperluan. Saya juga membantu menyiapkan bekal dan camilan untuk disantap di sana.

Supaya tidak terlalu panas dan lebih sepi, kami berangkat sejak pagi. Dari rumah, kira-kira perlu waktu sekitar satu jam perjalanan karena banyak sekali menemui lampu merah. 

Sesampainya di depan kebun binatang, Ayah pergi ke loket untuk membeli tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang.

Di dalam sana, saya melihat ada banyak sekali jenis-jenis hewan. Biasanya saya cuma melihat hewan-hewan ini dari buku saja. Selain itu, saya juga melihat akuarium berisi ikan-ikan unik berukuran besar. 

Ketika hari mulai siang, udara pun semakin panas dan matahari mulai terik. Bunda mengajak saya istirahat dulu sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Setelah itu, sekitar pukul 1 siang kami pun pulang. Rasanya sangat menyenangkan.

3. Cerita Liburan Pergi Berenang

Di akhir-akhir waktu libur Lebaran, Ayah mengajak saya pergi berenang di tempat wisata tak jauh dari rumah. Saya sangat senang karena ingin belajar berenang juga bersama Ayah. 

Tak lupa, Bunda membawakan bekal camilan untuk dimakan di sela waktu berenang nanti. Kali ini, Bunda tidak bisa ikut karena harus menemani adik yang sedang sakit di rumah.

Saat tiba di kolam renang, saya senang sekali melihat kolam yang luas dengan air jernih dan segar. Ditemani Ayah, saya langsung ganti pakaian renang dan melompat ke dalam kolam. Airnya sangat nyaman, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu hangat.

Sesekali belajar menyelam, saya berenang sambil mencoba kacamata renang yang baru dibelikan oleh Ayah. Setiap kali saya berhasil melakukan gerakan baru, saya merasa sangat bangga.

Saat matahari mulai tenggelam, Ayah mengajak saya berhenti istirahat sejenak sambil makan bekal camilan dari Bunda. Setelah itu, saya berenang lagi sebentar dan selesai.

Saya kemudian mandi dan berganti pakaian kering, lalu siap-siap pulang. Meski rasanya badan sangat lelah, tapi saya sangat senang sekali. 

Demikian ulasan tentang contoh cerita libur Lebaran anak SD yang bisa jadi inspirasi tugas sekolah. Mana yang serupa dengan kisah liburan Si Kecil nih, Bunda? Semoga bisa menjadi inspirasi Si Kecil dalam mengembangkan kemampuan menulis cerita ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda