HaiBunda

PARENTING

Kata Pakar soal Menteri Nadiem Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk Murid SD

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 07 Apr 2024 16:50 WIB
Ilustrasi Respons Pakar Usai Menteri Nadiem Makarim Bakal Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa SD/Foto: Getty Images/ibnjaafar
Jakarta -

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud RI), Nadiem Makarim, mengusulkan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai pelajaran yang wajib untuk siswa SD.

Seperti yang kita ketahui, Bahasa Inggris merupakan Bahasa universal yang hampir digunakan di seluruh dunia. Dalam hal ini, seorang dosen Pendidikan Bahasa Inggris UM Surabaya, Sri Lestari, turut memberikan responsnya.

Ia menyebut bahwa pelajaran Bahasa Inggris sebelumnya sempat menjadi tarik tulur isu. Pelajaran ini sempat menjadi pelajaran pilihan hingga akan dihapuskan pada 2013 dan 2022 lalu.


Menurut perempuan yang biasa disapa Tari ini, kebijakan mewajibkan mata pelajaran Bahasa Inggris patut diapresiasi. Ia menyoroti bagaimana kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap dengan melihat kesiapan masing-masing daerah dan satuan pendidikan.

“Institusi juga mempertimbangkan kualitas guru dengan mengadakan pelatihan bagi SDM yang akan dipersiapkan untuk mengejar bahasa Inggris, di masing-masing sekolah,” ujar Tari, dikutip dari laman detikcom, Minggu (7/4/2024).

Bahasa Inggris jadi kemampuan yang dibutuhkan

Tari juga menegaskan bahwa bahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan di era globalisasi. Menurutnya, semakin banyak penutur suatu bahasa, menguasai bahasa tersebut memiliki keuntungan yang semakin banyak pula.

“Tentu saja, selain itu orang yang fasih dalam berkomunikasi bahasa Inggris memiliki kesempatan untuk mengakses pekerjaan dan pendidikan yang lebih banyak,” jelasnya.

Keuntungan belajar bahasa Inggris

Selain itu, belajar bahasa asing juga memiliki banyak keuntungan, lho, Bunda. Tari menjelaskan jika mempelajari bahasa asing itu mampu melatih otak.

Belajar bahasa asing bermanfaat dalam melatih daya ingat, meningkatkan kreativitas, kemampuan dalam akademik, serta memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih unggul.

“Pada aspek sosial, anak yang memiliki kemampuan bahasa asing akan memiliki pikiran yang lebih terbuka dalam memandang sesuatu dari beragam perspektif. Selain itu, anak juga dinilai dapat lebih empatik,” tuturnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat Bun! Ini Tes, Syarat dan Persiapan yang Harus Si Kecil Kuasai untuk Masuk SD

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK