
parenting
7 Cara Membuat Anak Jadi Terbuka dan Mau Cerita pada Orang Tua
HaiBunda
Minggu, 12 May 2024 18:25 WIB

Bunda dan Ayah mungkin merasa khawatir ketika Si Kecil tidak mau terbuka atau bercerita, ya? Lantas, bagaimana cara agar anak mau terbuka dengan orang tuanya?
Banyak orang tua yang menjadikan anak-anaknya sebagai sahabat mereka. Dengan begitu, anak akan dengan mudah bercerita dan terbuka dengan banyak hal.
Sayangnya, tidak semua anak akan dengan mudah mengutarakan apa yang mereka pikirkan atau rasakan kepada kedua orang tuanya.
Melansir dari laman Today's Parent, hubungan yang terbuka antara anak dan orang tua umumnya terjadi sebelum anak-anak berada di usia remaja. Hal ini turut diungkapkan oleh pelatih parenting di Vancouver, Julie Romanwoski.
Julie mengungkapkan bahwa keterampilan berkomunikasi sudah tertanam dalam diri anak sejak masa bayi dan balita. Ketika bayi menangis dan Bunda menggendong mereka, itu menunjukkan bahwa Bunda adalah seseorang yang dapat mereka andalkan.
Namun, menjadi orang kepercayaan yang dapat dipercaya tidaklah mudah. Anak akan masuk ke dunia akademis, persahabatan, bahkan mereka akan mengalami masalah sosial lainnya.
Cara membuat anak terbuka dan mau bercerita pada orang tua
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah lakukan agar anak mau terbuka dan bercerita tentang berbagai hal. Berikut ini deretannya:
1. Ajukan pertanyaan spesifik
Pada anak yang belum berusia sekolah, mereka mungkin sulit mengungkapkan perasaan dan menceritakan berbagai hal karena masih sulit menuangkannya dalam sebuah kalimat ringkas. Karena itu, Bunda dan Ayah perlu bertanya dengan lebih spesifik.
Menurut Julie, ada baiknya Bunda bertanya seperti, 'Apa yang lebih kamu sukai hari ini? Waktu ngemil atau waktu berkumpul dengan teman?'. Tidak hanya itu, Bunda juga bisa bertanya pertanyaan umum seperti, 'Dengan siapa kamu bermain hari ini?' atau 'Apa yang kamu nyanyikan hari ini?'.
2. Jangan langsung interogasi anak
Ketika Si Kecil sudah mulai pergi ke sekolah, jangan langsung interogasi mereka dengan berbagai pertanyaan saat sampai di rumah ya, Bunda. Faktanya, Si Kecil juga sudah menerima berbagai pertanyaan dari guru di sekolah.
Luangkan waktu selama beberapa menit agar mood anak kembali dan Bunda dapat menjalin hubungan dengan mereka. Jadi, alih-alih langsung bertanya, lebih baik katakan, 'Hai, Nak, Bunda kangen nih karena kamu sekolah. Sini Bunda bantu bawakan tasnya'. Dengan begitu, mereka akan berpikir bahwa, 'Ah, Bunda ternyata sangat mendukungku'.
3. Luangkan waktu di malam hari
Bunda dan Ayah adalah orang tua yang bekerja? Kalau begitu, pasti sangat sulit untuk menemukan waktu luang untuk berbincang dengan anak, ya?
Julie menyarankan agar Bunda dan Ayah meluangkan waktu di malam hari, tepatnya setelah makan malam. Duduk dan lakukan berbagai aktivitas bersama walaupun hanya 10 menit.
"Anda memberi mereka pesan bahwa Anda siap membantu mereka," tutur Julie.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara lainnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
CARA AGAR ANAK TERBUKA PADA ORANG TUA
Ilustrasi Anak dan Orang Tua/Foto: iStock
4. Jadilah pendengar yang baik
Seiring dengan bertambahnya usia anak, Bunda dan Ayah tidak akan hadir secara fisik secara terus menerus. Meski begitu, Bunda dan Ayah tetap dibutuhkan untuk memberikan dukungan emosional.
Hal yang harus dilakukan adalah Bunda dan Ayah tetap harus menjadi pendengar yang baik. Meski sulit, pastikan tetap fokus pada apa yang dikatakan anak, ya.
5. Bicaralah di dalam mobil
Mengutip dari laman Parents, meja makan dianggap sebagai tempat ideal bagi orang tua untuk mengobrol dengan anak-anaknya. Namun, duduk bertatap muka secara langsung terkadang bisa membuat anak menutup dirinya.
Mobil adalah tempat yang baik untuk berbicara dengan anak di usia ketika mereka beranjak besar, Bunda. Tidak perlu melakukan kontak mata karena anak mungkin akan merasa tidak nyaman.
6. Adakan pertemuan khusus
Adakan pertemuan khusus dengan anak setidaknya sebulan sekali. Tidak hanya itu, pastikan Bunda dan Ayah bisa menonton acara TV bersama setidaknya seminggu sekali agar anak tetap mendapatkan waktu berkualitas bersama kedua orang tuanya.
7. Lakukan kegiatan bersama
Begitu anak mulai sekolah, mereka sadar bahwa Bunda memperhatikan cara mereka belajar dan bergaul dengan orang lain. Mereka juga paham bahwa mereka sedang diawasi atau mungkin merasakan suatu tekanan.
Perasaan cemas ini akan membuat anak enggan menceritakan detail tentang kesehariannya. Jadi, cobalah libatkan anak dengan aktivitas tertentu seperti bermain game atau membaca buku bersama. Melakukan aktivitas bersama dapat membantu anak merasa tidak terlalu diawasi.
Demikian informasi tentang cara membuat anak terbuka dengan orang tuanya. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.
Jangan lupa saksikan juga video tips menghadapi anak yang cerewet berikut ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Cara Dampingi Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Yuk Lakukan Role Play

Parenting
5 Hal yang Bukan Tanggung Jawab Anak, Salah Satunya Pelampiasan Emosi

Parenting
35 Quotes Parenting dari Tokoh Terkenal untuk Motivasi dalam Mendidik Anak

Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda


7 Foto
Parenting
Lama Tak Terlihat, Intip 7 Potret Maruli Tampubolon Bareng Anak Perempuannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda