PARENTING
Perkembangan Normal Bayi 6 bulan, Mulai Merangkak hingga Belajar Berdiri Tegak
Kinan | HaiBunda
Selasa, 28 May 2024 16:11 WIBPerkembangan normal bayi 6 bulan biasanya akan semakin pesat. Si Kecil mungkin akan senang belajar duduk dan mulai menunjukkan kesiapan untuk makan makanan padat.
Selain itu, bayi 6 bulan rata-rata sudah mulai dapat tidur lebih lama di malam hari. Hal ini berarti Bunda sudah mulai bisa memiliki jam tidur malam yang cukup dibandingkan sebelumnya.
"Pada usia 6 bulan, bayi seharusnya sudah bisa mengekspresikan kegembiraan dan ketidaksenangannya, menunjukkan rasa ingin tahu, serta mampu memindahkan sesuatu dari satu tangan ke tangan lainnya," ungkap dokter spesialis anak Nationwide Children's Hospital, Ben Levinson, MD, seperti dikutip dari Parents.
Bayi juga mulai meraih ke arah Bunda, mengenali siapa orang yang dikenal dan siapa orang asing di sekitarnya saat ini.
Perkembangan normal bayi 6 bulan
Pada usia 6 bulan, bayi biasanya mencapai tonggak perkembangan yang besar karena tubuhnya semakin kuat. Namun, jangan terlalu khawatir jika Si Kecil mungkin belum mencapai tonggak tertentu, sebab setiap bayi memiliki waktunya masing-masing.
"Begitu banyak perkembangan terjadi dalam rentang waktu dan spektrum. Selalu ada informasi tentang bagaimana perkembangan anak, namun penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah unik," ujar dokter spesialis anak, Marie Trace, MD.
Berikut beberapa perkembangan bayi 6 bulan:
- Menjadi ingin lebih terlibat dan ingin tahu
- Sebagian sudah mampu duduk tanpa dukungan, sehingga mereka akan melihat dunia dari sudut pandang yang benar-benar baru
- Lebih banyak menggunakan tangannya
- Menjadi lebih tegas mengenai apa yang disukai dan tidak disukainya
- Gerakan mereka kemungkinan besar terbatas pada berguling dan mengayun-ayun dengan tangan serta lututnya
- Mulai mengenali orang-orang yang dikenalnya
- Sebagian mulai senang melakukan push-up dengan tangan lurus saat tengkurap
Tonggak perkembangan saling berkaitan
Menurut Trace, beberapa bidang utama perkembangan meliputi sosial-emosional, bahasa dan bicara, kognitif atau pemecahan masalah, motorik, dan swadaya/adaptif.
Si Kecil akan mencapai tonggak perkembangan di masing-masing bidang ini pada usia 6 bulan. "Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak satu pun dari domain tersebut berada dalam ruang sendiri, mereka saling terkait dan bekerja sama," pesan Trace.
Perkembangan motorik
Sebagian bayi 6 bulan mungkin sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan atau setidaknya bisa duduk dengan dukungan minimal. Mereka mungkin juga mulai belajar berputar dan berpindah posisi saat duduk.
Selanjutnya, mereka akan belajar merangkak. Ini adalah tahap penting dalam perkembangan motorik kasar.
Dengan berpegangan pada furnitur atau digandeng oleh Bunda, sebagian bayi juga mungkin sudah bisa berdiri sejenak. Ada pula yang mungkin mampu melangkah-langkah kecil dengan bantuan.
Perkembangan kognitif
Untuk belajar komunikasi, sebagian bayi sudah bisa mengucapkan beberapa suku kata dasar seperti 'ma-ma' dan 'da-da'. Mereka juga mungkin mulai memahami kata-kata sederhana dan mengikuti instruksi dasar.
Di usia ini, bayi juga mulai meniru tindakan dan suara orang di sekitarnya. Ini adalah tanda bahwa mereka mulai belajar dan memahami dunia di sekitar mereka.
Perkembangan sosial dan emosional
Memasuki usia 6 bulan, bayi mungkin mulai menunjukkan minat untuk bermain dengan Bunda dan orang-orang lain di sekitarnya. Mereka mungkin juga mulai menunjukkan rasa cemas saat berpisah dari Bunda.
"Mereka juga akan mengeluarkan suara untuk menunjukkan kegembiraan dan ketidaksenangan mereka, serta mulai mengucapkan bunyi konsonan," lanjut Trace.
Perilaku lain yang juga normal terjadi pada bayi usia 6 bulan:
- Membawa benda dan mainan ke mulutnya
- Menunjukkan rasa ingin tahu dan senang mencoba mengambil sesuatu dari jangkauannya
- Mengenali wajah-wajah yang dikenal dan mengetahui siapa orang asing
- Suka bercermin
- Merespons orang lain dan terutama menikmati bermain dengan orang tua atau pengasuh
Pertumbuhan bayi 6 bulan
Dikutip dari What to Expect, pemberian susu berupa ASI atau susu formula yang berkelanjutan dalam usia 6 bulan pertamanya, akan membuat pertumbuhan Si Kecil bertambah pesat.
Berdasarkan Standar Antropometri Anak dari Kemenkes RI, acuan umum berat badan bayi perempuan 6 bulan adalah 5,7 kg hingga 8,2 kg dengan panjang 61,2 cm hingga 68 cm. Sementara itu, berat bayi laki-laki sekitar 6,4 kg hingga 8,8 kg dengan panjang badan 63,3 cm hingga 69,8 cm.
Bagaimana cara mengembangkan keterampilan sosial bayi 6 bulan?
Pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa bersosialisasi dan memberi respons dengan senyuman, tertawa, atau bahkan menangis.
Orang tua atau pengasuh dianjurkan untuk mulai rutin mengajak bayi berbicara, meski mungkin ia belum dapat selalu menanggapi dan terlihat belum mengerti. Namun sebenarnya, bayi sedang belajar mengenal dan menyerap kata-kata baru lewat ucapan Bunda.
Jika memang Si Kecil mengoceh atau babbling, tunggu sampai ia berhenti untuk merespons kembali. Jeda ini membuat bayi belajar tentang komunikasi dua arah.
Demikian ulasan tentang perkembangan normal bayi 6 bulan. Apabila memang ada sesuatu yang mencurigakan atau tidak sesuai, Bunda dapat melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Penyebab Bayi Picky Eater, Salah Satunya Jadwal Makan Tak Konsisten
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Tanda Anak Siap MPASI di Usia 6 Bulan, Bukan Asal Bisa Duduk Tegak
8 Fase Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan dan Cara Stimulasinya, Simak Bun!
Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan: Mulai Mencoba Merangkak
Awal Mula Bayi 1 Bulan Diberikan MPASI, Begini Sejarahnya
TERPOPULER
Potret Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Tampil Memesona di Usia 37 Th
Ternyata Bayi yang Lahir Bulan Ini Cenderung Lebih Tinggi dan Sehat
Cerita Rachel Amanda saat Tiroidnya Harus Diangkat karena Kanker, Suara Sember selama 3 Bulan
200 Nama Hawaii Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik Penuh Keunikan
Terbukti Secara Ilmiah, Olahraga Ini Bantu Ibu Hamil Lebih Sehat secara Fisik dan Mental
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ternyata Sarapan di Jam Ini Bisa Bikin Diet Lebih Efektif, Sudah Coba Belum?
Potret Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Tampil Memesona di Usia 37 Th
Ternyata Bayi yang Lahir Bulan Ini Cenderung Lebih Tinggi dan Sehat
Terbukti Secara Ilmiah, Olahraga Ini Bantu Ibu Hamil Lebih Sehat secara Fisik dan Mental
200 Nama Hawaii Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik Penuh Keunikan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Damon Albarn Bahas Genosida di Gaza: Palestina Punya Hak untuk Tetap di Tanahnya
-
Beautynesia
5 Kebiasaan Makan yang Diam-Diam Bikin Cepat Tua, Kalau Mau Awet Muda Catat!
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Film Romantis Barat Terbaru 2025, Dijamin Baper dan Bikin Makin Mesra
-
Mommies Daily
Terpopuler: 100 Posisi Seks hingga 30 Worksheet untuk Anak TK