Ria Ricis Sebut Moana Agak Speech Delay, Kapan Normalnya Anak Mulai Bisa Bicara?

Ria Ricis dan Moana/Foto: Instagram: @riaricis1795

Belum lama ini Ria Ricis menyebut bahwa sang putri semata wayang, Cut Raifa Aramona, mengalami speech delay. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ria Ricis ketika menjadi bintang tamu dalam acara FYP TRANS 7.

Dalam acara tersebut, host Irfan Hakim sempat bertanya apakah Moana sering menanyakan tentang sang Ayah, Teuku Ryan. Ria Ricis kemudian menjawab bahwa anaknya belum terlalu banyak bicara karena mengalami speech delay.

"Belum (bertanya tentang perceraian Ayah dan Bundanya). Kan dia belum bisa bicara satu kalimat. Dia belum terlalu banyak bicara (tentang keberadaan Ayahnya). Dia kan agak speech delay," ungkap Ricis dikutip kanal YouTube TRANS 7 OFFICIAL, Senin (20/5/2024).

Melihat dari yankes.kemkes.go.id, secara signifikan, anak dikatakan mengalami keterlambatan bicara apabila ucapan anak di bawah normal untuk anak seusianya seperti membuat banyak kesalahan dalam berbahasa serta adanya penambahan atau penghapusan konsonan.

Kapan normalnya anak mulai bicara?

Moana diketahui lahir pada 26 Juli 2022. Saat ini, usianya sudah memasuki 22 bulan, Bunda.

Menilik dari laman The Bump, bayi mulai mengoceh ketika usianya menginjak 6 bulan. Hal ini terjadi ketika mereka mulai bermain dengan bunyi.

Si Kecil tidak akan mengucapkan kata-kata pertamanya dengan jelas sampai mereka berusia sekitar 1 tahun. Namun, tidak semua bayi berbicara dalam waktu yang sama.

"Ada rentang waktu ketiga bayi mengucapkan kata pertamanya," ujar ahli patologi bahasa wicara, Jocelyn Kayu, CCC-SLP.

"Secara umum, bayi akan mengucapkan kata pertamanya antara usia 9 dan 12 bulan," tambahnya.

Melansir dari laman WebMD, di usia 2 tahun, biasanya bayi akan mulai menyusun kata-kata sederhana menjadi frasa dan kalimat. Bunda juga bisa membantu anak melakukan hal ini dengan menjawabnya dalam kalimat lengkap ketika anak menggunakan beberapa kata untuk berkomunikasi.

Memasuki usia 3 sampai 4 tahun, Si Kecil pun sudah bisa menggunakan kalimat lebih dari empat kata dan menjawab pertanyaan sederhana seperti siapa, apa, di mana, dan mengapa. Tidak hanya itu, mereka juga akan berbicara tentang berbagai hal seperti peristiwa yang dialami ketika mengunjungi rumah nenek atau sebagainya.

Lantas, bagaimana cara membantu anak belajar bicara? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PUJILAH ANAK HINGGA AJAK BERMAIN

Ilustrasi Bantu Anak Belajar Bicara/Foto: iStock

Tips membantu anak belajar bicara

Mengutip dari laman WebMD, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu anak belajar bicara. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Pujilah anak

Tersenyum dan berilah anak tepuk tangan bahkan ketika mereka berupaya melakukan hal kecil dalam percakapan atau pembicaraan. Bayi akan mempelajari kekuatan berbicara melalui reaksi orang dewasa di sekitarnya.

2. Meniru

Bayi akan senang mendengar suara orang tuanya. Ketika Bunda dan Ayah berbicara dengan mereka, hal ini akan membantu bayi mengembangkan kemampuan bicaranya.

Semakin sering Bunda berbicara dengan bayi, baik menggunakan kata-kata yang singkat, sederhana, tetapi benar, semakin banyak pula bayi akan mencoba untuk berbicara.

3. Menjelaskan

Jika bayi menunjuk meja dan mengarahkan jarinya pada makanan, jangan segera beri mereka makanan, Bunda. Cobalah untuk menunjuk makanan tersebut dan katakan, 'Apa kamu mau makanan lagi? Makanan ini rasanya enak, ya?'.

4. Menceritakan

Bicarakan tentang apa yang Bunda lakukan saat memandikan, memberikan anak makan, hingga mengganti pakaian bayi. Hal yang bisa dikatakan misalnya seperti, 'Ayo sekarang pakai kaos kaki warna biru, ya', atau 'Bunda akan memotong makanan ini untuk kamu'.

Ketika mendengarkan kalimat tersebut, bayi akan menghubungkan ucapan terhadap objek dan pengalaman tersebut.