Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Cara Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini, Sudah Lakukan Bun?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 02 Jun 2024 10:01 WIB

Ilustrasi Gender Pengaruhi Kecerdasan Anak
Ilustrasi Membentuk Karakter Anak/Foto: iStock

Karakter anak merupakan hal yang perlu dibangun sejak usia dini. Tidak hanya di sekolah, karakter anak juga bisa dibentuk oleh Bunda dan Ayah di rumah.

Pada beberapa sekolah, pendidikan karakter terstruktur merupakan bagian dari kurikulum. Hal ini sama seperti kegiatan membaca, menulis, pelajaran matematika, dan masih banyak lagi.

Sekolah berupaya untuk menanamkan nilai-nilai integritas, rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, serta kepedulian. Kegiatan ini tentu akan memperkuat tatanan sosial sekolah dan masyarakat.

Sayangnya, membangun karakter anak tidak hanya sekedar belajar di sekolah dan mendengarkan guru, Bunda. Kualitas karakter anak tentu berkembang melalui keluarga.

Orang tua memiliki banyak peluang dan sarana untuk membangun karakter anak. Dengan menggunakan peluang ini, Si Kecil akan tumbuh menjadi anak yang berintegritas dan penuh dengan kasih sayang.

Cara membangun karakter anak sejak usia dini

Melansir dari laman Verywell Family dan Hindustan Times, ada beberapa cara yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk membentuk karakter anak sejak usia dini. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Berikan contoh

Orang tua yang menunjukkan kualitas karakter yang baik akan menularkan nilai-nilai ini kepada anak-anaknya, Bunda. Berikan contoh tentang pilihan dan tindakan yang penting untuk menjadi orang yang berkarakter baik.

Kalau Bunda jujur, dapat dipercaya, adil, penuh kasih sayang, hormat, dan terus melibatkan kebaikan dalam keluarga, anak-anak juga akan melihat hal ini dan mendatangkan rasa gembira, puas, serta kedamaian.

2. Gunakan momen-momen tertentu

Anak-anak juga perlu belajar bahwa ketika mereka melanggar pedoman etika keluarga, Bunda akan memberikan konsekuensi yang adil. Strategi ini dapat membantu Bunda menggunakan momen pembelajaran tersebut untuk membangun karakter anak.

Selalu manfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan mengapa perilaku anak salah, ya. Biasakan juga untuk mengidentifikasi dalam pikiran Bunda tentang nilai yang ingin diajarkan kepada anak berdasarkan perilaku tertentu.

3. Ceritakan sebuah kisah

Bunda dan Ayah bisa menggunakan cerita untuk mengajarkan pelajaran moral. Saat menceritakan kisah seseorang, Bunda bisa sampaikan pelajaran tentang nilai dan etika kepada Si Kecil.

Saat Bunda mendiskusikan cerita yang ada di sekitar seperti TV, buku, maupun media lainnya, Bunda akan memperkuat nilai-nilai tersebut. Selain itu, Bunda juga bisa mendengarkan cerita anak selama di sekolah dan menanggapinya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara membangun karakter anak yang lainnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MEMBANGUN KARAKTER ANAK SEJAK DINI

Ilustrasi Ajak Anak Membuat Konten

Ilustrasi Membentuk Karakter Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

4. Biarkan anak berlatih

Anak-anak harus mempraktikkan apa yang mereka pelajari sebelum hal ini menjadi biasa bagi mereka. Anak bisa belajar secara langsung ketika mereka melihat pembentukan karakter dalam tindakan dan belajar secara langsung ketika mereka mendengar pelajaran tentang nilai-nilai.

Ketika anak memiliki kesempatan untuk membuat keputusan seperti harus memilih salah satu teman, bantulah mereka mengambil tindakan etis dan lihat hal positifnya. Bunda juga bisa menemukan cara untuk terlibat dalam dunia sosial yang bisa dilihat oleh anak-anak secara langsung.

5. Biarkan anak-anak fokus

Menilik dari Hindustan Times, anak-anak mungkin akan kehilangan minat dan fokus pada suatu hal, termasuk pembentukan karakter. Pola asuh modern telah beralih dari hal-hal toksisitas menjadi hal yang positif kepada anak.

Orang tua masa kini memahami ambisi dan kelebihan anak-anak mereka. Karena itu, melibatkan anak-anak dalam aktivitas tertentu dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, membangun fokus, serta membuat anak tetap terlibat dalam aktivitas yang mereka minati.

Banner Tinggi Badan Anak

6. Jelajahi hal baru

Mengeksplorasi hal-hal baru dapat membuat anak tertarik dan menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri mereka. Anak-anak juga harus diizinkan untuk mengalami hal-hal baru dalam hidupnya mulai dari makanan, teknologi, olahraga, hingga persahabatan.

Banyak anak yang ragu mencoba hal baru sehingga melemahkan karakter dan rasa percaya dirinya. Karena itu, bantu anak menemukan aktivitas baru, ya.

7. Bangun rasa sosial tinggi

Karakter anak akan semakin berkembang di setiap tahunnya, Bunda. Tidak hanya itu, mereka juga akan mengembangkan keterampilan lainnya seperti motorik, komunikasi, bahasa, hingga kognitif.

Membangun rasa sosial diperlukan untuk mempertahankan karakter-karakter positif anak dan mampu terlibat dalam lingkungan. Hal ini dapat membuat anak mengekspresikan emosi dan meningkatkan rasa percaya diri.

Demikian informasi seputar cara membangun karakter anak sejak dini, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip juga video sifat anak yang diwariskan Ibunya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda