Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Namiyah Salsabillah Jadi None Cilik Jakarta 2024 di Usia 9 Th, Ini 5 Parenting Ibundanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jun 2024 16:40 WIB

Namiyah Salsabillah Fajrin
Namiyah Salsabillah Fajrin/Foto: Tim HaiBunda

Kalau biasanya Bunda mendengar kompetisi menjadi Abang dan None Jakarta, ternyata ajang ini juga diadakan untuk anak-anak, lho. Gadis berusia 9 tahun bernama Namiyah Salsabillah Fajrin pun berhasil meraih gelar None Cilik Jakarta 2024.

Selain mengikuti None Cilik Jakarta 2024, Namiyah juga mengikuti kompetisi lainnya. Misalnya saja lomba mendongeng, menari, hingga olimpiade matematika.

"Aku pernah mengikuti kompetisi None Cilik Jakarta 2024. Aku pernah mengikuti kompetisi lomba mendongeng Legenda Si Pitung meraih juara 3. Lomba story telling LRT Jabodetabek meraih juara 2, lomba menari piala walikota Bekasi meraih juara 2, kompetisi olimpiade matematika internasional Kangoroo Mathematics Competition meraih medali silver," kata Namiyah ketika diwawancara oleh HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Namiyah menyebut lomba yang paling membuatnya bangga adalah lomba None Cilik Jakarta 2024. Melalui kompetisi ini, ia bisa membuktikan rasa cintanya untuk Indonesia.

"Dari semua kompetisi yang aku ikuti, yang paling membuatku bangga adalah None Cilik Jakarta 2024, yang meraih gelar None Cilik Jakarta. Karena Namiyah bisa menunjukkan bahwa Namiyah cinta Indonesia," tuturnya.

Awal mula Namiyah tertarik dengan None Cilik Jakarta

Namiyah menceritakan sempat melihat seorang teman yang mengikuti lomba None Cilik Jakarta 2023. Karena itu, Namiyah pun tertarik mengikuti lomba serupa di 2024. Namun, awalnya Namiyah mengaku sempat ada keraguan.

"Awalnya sempat ragu karena enggak punya kostum, enggak punya baju. Tapi karena dukungan orang tua, jadi sewa kostum atau baju adat," ceritanya.

Setelah berhasil menjadi None Cilik Jakarta 2024, Namiyah pun berjanji akan melestarikan budaya Betawi. Ia akan mengenalkan berbagai hal mulai dari kuliner, tarian, hingga cerita-ceritanya.

"Setelah menyandang gelar None Cilik Jakarta, Namiyah berjanji akan melestarikan budaya Betawi melalui tariannya seperti tari ondel-ondel, tari kicir-kicir, dan lain-lain," jelasnya.

"Lalu dongengnya seperti Legenda Si Pitung, Legenda Pancoran, dan lain-lain. Lalu dari kulinernya seperti soto Betawi, dodol Betawi, kerak telor, selendang mayang, dan lain-lain," sambung Namiyah.

Dukungan kedua orang tua Namiyah

Prestasi dan kesuksesan yang diraih Namiyah tentu saja tidak terlepas dari dukungan kedua orang tuanya. Namiyah menyebut kedua orang tuanya mendukung dengan berbagai cara termasuk memberikan kata-kata motivasi.

"Orang tuaku mendukung Namiyah dengan cara memberikan kata-kata motivasi untuk menyemangati Namiyah," ujarnya.

"Namiyah mengikuti banyak lomba karena Namiyah ingin membanggakan orang tua dan guru Namiyah serta membuat teman-teman Namiyah di sekolah terinspirasi dari Namiyah," sambungnya.

Lantas, seperti apa gaya parenting Ibunda Namiyah sehingga sang putri sangat berprestasi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


FASILITASI ANAK HINGGA YAKIN SETIAP ANAK UNIK

Namiyah Salsabillah Fajrin

Namiyah Salsabillah Fajrin/Foto: Tim HaiBunda

Tips parenting Ibunda Namiyah

Dalam kesempatan yang sama, Ibunda Namiyah, Bunda Asiyah, turut membagikan berbagai tips parenting sehingga sang putri tumbuh berprestasi. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Fasilitasi anak

Sebagai orang tua, Bunda Asiyah dan suami mendukung Namiyah dengan memberikan fasilitas, Bunda. Ketika Namiyah berminat mengikuti suatu perlombaan, kedua orang tuanya akan memberikan berbagai hal yang dibutuhkan.

"Seandainya memang dari diri dia mau (ikut lomba), maka kita memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan apa saja buat Namiyah untuk melatih keingintahuannya. Contohnya misalkan, ketika dia menari, dia harus punya guru tari yang dengan adanya guru kita bisa berkembang dan terlatih dengan baik," ujarnya.

Banner Sifat Anak Pertama Menurut Ahli

2. Tanyakan keinginan anak

Bunda Asiyah juga selalu menanyakan kepada sang putri hal apa yang diminatinya. Ketika Namiyah minat terhadap sebuah lomba, Bunda Asiyah pun akan bertanya apa tujuan Namiyah mengikuti kompetisi tersebut.

"Kalau saya sebagai seorang Ibu untuk mendukung Namiyah dalam kompetisi, saya berusaha untuk bertanya kepada Namiyah sendiri, apakah kompetisi ini memang ingin dia lakukan? Dan tujuannya apa dia mau mengikuti kompetisi ini?" tutur Bunda Asiyah.

3. Tanamkan nilai kehidupan

Bunda Asyiah sudah menanamkan nilai-nilai kehidupan pada Namiyah sejak usia dini. Bahkan, dalam nama Namiyah sendiri sudah mengartikan bahwa selain sempurna, Namiyah juga harus menjadi anak yang bermanfaat bagi sekitarnya.

"Saya memberikan nama Namiyah yang berarti sempurna dari fisik, akhlak, dan juga akal. Dan selain itu juga, Salsabillah yang artinya mata air. Selain dia memiliiki kesempurnaan, dia juga harus memiliki manfaat untuk sekitarnya. Itu value dari nama dia dan itu juga yang saya tanamkan pada Namiyah sejak kecil," paparnya.

4. Ajarkan anak kebaikan

Setiap orang tua tentu harus mengajarkan anak-anaknya kebaikan, Bunda. Hal ini juga yang selalu ditanamkan oleh Bunda Asiyah.

"Sebagai seorang Bunda, saya berharap Namiyah tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang selalu bergantung pada Tuhannya. Selalu ingin berkembang dan terus membaca, terus memiliki kebaikan dan selalu memberikan kebaikan buat orang sekitarnya," ucap Bunda Asiyah.

5. Yakin setiap anak unik

Bunda Asiyah turut mengungkapkan kepada para Bunda untuk menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Karena itu, Bunda harus tetap memotivasi mereka.

"Tetap semangat, yakin bahwa semua anak itu unik, kita terima anak kita dengan segala kesempurnaannya, tetap motivasi dan selalu berada di sisinya," ujarnya.

Demikian kisah tentang Namiyah Salsabillah, Bunda. Semoga dapat menjadi inspirasi, ya.

Jangan lupa intip juga video cerita Zara Maharani yang juara olimpiade matematika berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda