5 Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Dini dari Para Bunda yang Punya Anak Berprestasi

Membangun karakter anak sejak dini tentu bukan hal yang mudah. Tidak hanya dari sekolah, pembentukan karakter anak juga dimulai dari orang tua di rumah, Bunda.

Karakter merupakan sifat-sifat yang membentuk kepribadian seseorang. Jika seorang anak sadar akan sifat dan karakternya, mereka akan mendapatkan manfaat dalam segala aspek kehidupan.

Ketika anak-anak dalam masa pertumbuhan, mereka akan belajar hanya dengan mengamati. Pengamatan ini bisa dilakukan di rumah maupun sekolah.

Pembentukan karakter anak sejak dini merupakan tanggung jawab orang tua dan guru. Anak akan mempelajari berbagai karakter dari orang tua, guru, anggota keluarga lain, bahkan dari teman-temannya.

Cara membentuk karakter anak sejak usia dini

Ada beberapa tips untuk membentuk karakter anak sejak dini yang dibagikan oleh para Bunda yang miliki anak cerdas dan berprestasi, lho. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Yakin pada diri sendiri

Zara Maharani merupakan gadis 12 tahun yang berprestasi dalam bidang sains dan matematika. Ia berhasil menerima berbagai medali dan penghargaan baik nasional maupun internasional, Bunda.

"Aku telah mengikuti berbagai kompetisi dan olimpiade, termasuk diantaranya Japanese International Science and Math Olympiad (JISMO), di sana aku meraih berbagai macam awards," ungkapnya ketika diwawancarai HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Aku juga pernah mengikuti Guanghong-Hong Kong-Macau-Greater Bay Area Mathematical Olympiad Heat Round 2019-2020, di mana aku meraih medali bronze. Aku juga mengikuti American Math Olympiad di mana (AMO) aku meraih sertifikat di sana. Selain itu, aku juga mengikuti berbagai kompetisi menulis, termasuk Wilber & Niso Smith Adventure Writing, and the Tadpole Press 100-word-story/drabble Competion," sambungnya.

Ibunda Zara, Bunda Aya, turut membagikan beberapa tips agar karakter anak terbentuk sejak kecil. Salah satunya adalah menanamkan pada anak untuk selalu yakin pada dirinya sendiri.

"Dalam dunia yang semakin kompleks, orang yang harus Zara yakini adalah diri Zara sendiri. Jadi setiap kali Zara berangkat sekolah, sebelum membaca doa perjalanan, kemudian doa belajar, kemudian pada saat Zara keluar dari pintu, maka saya selalu mengingatkan Zara jangan lupa mantramu."

"Jadi Zara itu punya lima mantra dalam hidupnya. Aku harus berani, jujur, baik, bersungguh-sungguh, dan kuat," sambungnya.

2. Ajarkan anak menghargai orang lain

Melody Asri Fatimah merupakan seorang atlet figur skating atau seluncur indah yang berhasil meraih prestasi di tingkat internasional, Bunda. Ia pernah mengikuti kompetisi South East Asian Challenge di Filipina dan berhasil mendapatkan juara 1.

Tidak hanya itu, Melody juga sempat mengikuti kejuaraan nasional di tahun 2020, 2022, dan 2023. Ia pun berhasil menyabet juara 3 dalam ajang kompetisi Asian Trophy.

Ketika diwawancarai HaiBunda, Ibunda Melody, Andin, bercerita bahwa dirinya telah menanamkan nilai penting pada sang putri sejak kecil. Salah satunya adalah menghargai orang lain.

Bunda Andin juga telah menanamkan nilai penting kepada Melody tentang 'menginjak tanah', Bunda. Itu artinya, Melody harus bisa menghargai orang lain.

"Value yang saya tanamkan kepada Melody selama ini adalah Melody harus ingat, harus selalu berpijak kepada tanah, harus tau bahwa Melody itu hanya seorang manusia biasa yang punya bakat kelebihan dan punya banyak kekurangan, begitu pula orang lain. Oleh sebab itu, Melody harus menghargai orang lain juga," papar Bunda Andin.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!