Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Orang Tua Membentuk Karakter Anak dan Tips Mendidiknya Menurut Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jun 2024 04:00 WIB

Ilustrasi Anak Membaca Buku
Ilustrasi Tips Membentuk Karakter Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Membentuk karakter anak memang bukan hal yang mudah. Karena itu, Bunda butuh berbagai tips ampuh dari psikolog untuk membentuk karakter sekaligus mendidik anak.

Menurut psikolog anak, Irma Gustiana Andriani, S.Psi., M.Psi.,Psikolog, atau yang akrab disapa Ayank Irma, Bunda perlu memberikan stimulasi yang tepat kepada anak untuk membentuk karakternya. Dengan begitu, Si Kecil akan memiliki karakter dan kepribadian yang positif dan sehat.

"Jadi, selama dia anak-anak, berarti kan dia harus terus distimulasi. Harus terus diberikan rangsangan belajar dan pengalaman-pengalaman, kesempatan-kesempatan, supaya karakter yang positif dan kepribadian yang sehat ini juga muncul," ujarnya saat berbincang dengan HaiBunda dalam program BundaTalks, beberapa waktu lalu.

Cara membentuk karakter anak

Dalam kesempatan yang sama, Ayank Irma turut membeberkan beberapa tips cara membentuk karakter anak sekaligus cara mendidiknya, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Lakukan pengamatan

Hal pertama yang perlu Bunda dan Ayah lakukan untuk mengenali karakter anak adalah melakukan observasi atau pengamatan. Setelah itu, Bunda dan Ayah akan melihat karakter yang muncul.

"Jadi kita perlu observasi dulu, peta dasar dia ini, respon-responnya bagaimana. Ya, misal ada anak-anak yang baru dikasih tahu sedikit aja, gitu ya, udah nangis, cengeng, misalnya," ujarnya.

"Oh, mungkin aja dia ternyata orangnya sensitif, anaknya punya karakter atau kepribadian dasarnya, sifatnya itu sensitif. Nah, itu kita harus tahu tuh sebagai orang tua," tambah Ayank.

2. Terima kondisi anak

Setelah melakukan pengamatan dan mengetahui karakter anak, Bunda pun harus bisa menerima mereka secara utuh. Jangan komentari dan labeli anak karena mereka masih perlu berproses.

"Kemudian berikutnya, observasi dan menerima anak dulu nih, secara utuh, dengan segala ada yang dia punya, gitu kan. Jadi, jangan anaknya baru 4 tahun, terus kita langsung memberikan komentar, 'Kamu tuh ya, susah banget dibilangin, gitu, nakal banget' padahal kan hidupnya baru 4 tahun," tutur Ayank.

"Masih perlu proses, tapi sama orang tuanya sendiri udah dijahati. Jadi, merangkul anak dengan alaminya dia seperti apa," lanjutnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS MEMBENTUK KARAKTER ANAK

Ilustrasi Anak Membaca Buku

Ilustrasi Tips Membentuk Karakter Anak/Foto: iStock

3. Lakukan fungsi korektif

Sebagai orang tua, Bunda juga harus mengajarkan anak berbagai hal agar memiliki karakter yang positif. Misalnya saja mengajarkan tentang kedisiplinan serta tanggung jawab.

"Kemudian ada fungsi korektif, gitu. Jadi ya, tugas kita adalah mengajarkan, misalnya disiplin, cuci tangan, ibadah, belajar. Nah, itu yang akan membentuk karakter disiplin bertanggung jawab," kata Ayank.

4. Berkomunikasi dengan baik

Ayank Irma mengatakan sebagai orang tua, Bunda dan Ayah perlu melakukan komunikasi yang baik dengan Si Kecil. Dengan begitu, anak mampu menyerap saran serta nasihat yang diberikan.

"Kemudian ya tadi, komunikasi. Sama anak-anak itu kita perlu komunikasi, supaya dia bisa menyerap saran, nasihat, kemudian juga values, ya, apa yang boleh, enggak boleh. Itu kan berdasarkan perbincangan," jelas psikolog yang juga founder dari Klinik Psikologi Ruang Tumbuh ini.

Banner Keluarga Sehat

5. Menjadi contoh yang baik

Anak-anak memiliki jiwa peniru yang andal, Bunda. Karena itu, Bunda dan Ayah perlu menjadi contoh yang baik bagi mereka sehingga anak akan memiliki karakter dan kepribadian yang baik.

"Kita perlu jadi model perilaku yang positif buat anak. Jadi, jangan sampai kita ingin anak kita berkarakter disiplin, kitanya sebagai orang tua, sebagai Ayah Bunda, enggak disiplin. Nah, itu enggak bisa tuh," ujarnya.

"Dia mantulin cerminnya tuh dari mananya? Dari orang tuanya. Jadi, itu yang perlu kita lakukan untuk bisa menstimulasi karakter kepribadian," imbuh Ayank Irma.

Demikian tips membentuk karakter anak menurut psikolog, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Saksikan juga video manfaat memuji anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda