
parenting
3 Cara Membentuk Karakter Islami pada Anak Usia Dini Menurut Ustazah
HaiBunda
Jumat, 07 Jun 2024 16:36 WIB

Karakter atau sifat anak merupakan hal yang sudah perlu dibentuk sejak usia dini, Bunda. Lantas, bagaimana tips membentuk karakter Islami Si Kecil, ya?
Usia dini merupakan usia di mana anak gemar meniru apa yang mereka lihat di lingkungan sekitar. Untuk membentuk karakter Islami ini, Bunda dan Ayah perlu bekerja sama untuk memperlihatkan karakter Islami tersebut.
Hal serupa turut diungkapkan oleh Ustazah sekaligus psikolog, Ustazah Tika Faiza, M.Psi., Psikolog. Ia menyebut bahwa anak-anak lahir dalam keadaan fitrah di mana hatinya sudah mencintai kebaikan.
"Sebenarnya kalau kata Rasulullah SAW, setiap anak yang lahir itu, dia lahir di atas fitrah. Fitrah itu (artinya) sejak awal dia sudah mencintai kebaikan. Hatinya sejak awal seperti itu. Kebaikan itu tidak lain adalah Islam," ujarnya saat berbincang dalam Podcast BundaTalks HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Meski anak terlahir dengan hati yang bersih, orang tua dan lingkungan akan menjadikan kebersihan hati Si Kecil ini ternodai. Karena itu, Bunda dan Ayah perlu memanfaatkan hati Si Kecil ini dengan mendidiknya sebaik mungkin.
"Tapi orang tua dan lingkungan lah yang kemudian menjadikan fitrah kebersihan hatinya itu ternodai oleh sekelilingnya. Dia melihat yang enggak-enggak, dia menonton video yang kemudian men-distract kebersihannya, dan seterusnya," jelas Ustazah Faiza.
"Memahami itu, maka ketika anak lahir sampai usia nanti 5 tahun, orang tua perlu mengerti bahwa hati anak itu sebenarnya masih suka dengan kebaikan. Jadi kita bisa memanfaatkan hal itu untuk mendidik dia sebaik mungkin," tambahnya.
Cara membentuk karakter Islami pada anak
Dalam kesempatan yang sama, Ustazah Faiza turut memaparkan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membentuk karakter Islami anak sejak usia dini. Berikut ini deretannya:
1. Paparkan dengan kebaikan
Ustazah Faiza mengungkapkan penting untuk memaparkan kebaikan pada anak sejak 2 tahun pertama kehidupannya. Kebaikan-kebaikan ini bisa diberikan dari orang tuanya mulai dari memperlihatkan salat, senyum, hingga perbuatan baik lainnya.
"Kalau anak itu usia di bawah 5 tahun, terutama 2 tahun pertama, paling penting adalah dipaparkan banyak kebaikan pada orang tuanya. Dia dilihatin orang tuanya salat, orang tuanya ngaji, orang tuanya bersedekah, orang tuanya senyum, orang tuanya berbuat baik sama orang lain," ungkap Ustazah Faiza.
"Itu dia melihat saja, itu sudah jadi memori yang sangat kuat sekali dalam dirinya. Termasuk bagaimana orang tuanya berkata-kata ke dia," lanjutnya.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
CARA MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI ANAK
Ilustrasi Parenting Islami/Foto: iStock
2. Beri perhatian yang utuh
Dalam membentuk karakter Islami anak, Bunda dan Ayah juga perlu memberikan perhatian yang utuh kepada Si Kecil. Dengan begitu, anak akan merasa dicintai dan percaya diri di masa depannya.
"Anak dua tahun biasanya melukis. Bentuknya sebenarnya cuma lingkaran tidak beraturan gitu terus dia mau kasih lihat ke kita dengan harapan dia dapat apresiasi. Tapi kemudian kita main HP. Terus kita bilang, 'Oh iya bagus (lukisannya)'. Tapi kita enggak natap dia, enggak ngasih senyum. Ini sederhana kan kelihatannya? Tapi itu sangat memorable buat dia. Dan itu akan menjadi bekal confidence-nya di masa depan," jelas Ustazah Tika.
Ketika anak tidak mendapatkan perhatian yang penuh, Ustazah Faiza menyebut anak mungkin akan tumbuh dengan rasa minder dan takut. Hal ini terjadi karena mereka merasa mendapat penolakan di masa kecil.
"Kalau anak itu merasa tidak diperhatikan Ibu-nya, dia akan mengembangkan perasaan, 'Oh ternyata saya tidak cukup berharga nih untuk diapresiasi Ibu saya. Oh jadi saya jelek. Jadi saya tidak pantas'. Dia akan mengembangkan perasaan itu."
"Jadi pas dia dewasa, mindernya kebangetan. Rasa takut ketemu orang kebangetan. Karena apa? Di masa kecil dia sering di-reject," tambahnya.
3. Ajarkan secara verbal
Setelah anak berusia dua tahun ke atas, mereka mungkin sudah bisa diajak bicara secara verbal. Di usia ini, Ustazah Faiza menyarankan agar Bunda mengajak anak membaca Al-Qur'an dengan bahasa-bahasa yang baik.
"Nanti kalau sudah di atas dua tahun, dia sudah bisa ngomong tuh. Nah, nanti bisa diajak ngomong secara verbal, 'Ayo kita baca Al-Qur'an'. Bisa dimulai dari situ juga," paparnya.
"Jadi kesimpulannya paparkan dia dengan kebaikan yang dicontohkan orang tua, kedua, berikan perhatikan yang dia sampai merasa orang tua sayang lho sama saya. Terus yang ketiga, mulai diajak bicara dengan bahasa-bahasa yang baik, boleh dikenalkan dengan Al-Qur'an," imbuh Ustazah Faiza.
Demikian informasi tentang cara membentuk karakter Islami anak sejak usia dini, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.
Jangan lupa intip lagi video tips agar anak mencintai agama berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Hal yang Sering Salah Kaprah soal Parenting Islami Menurut Ustazah

Parenting
Anak Bertanya soal Keberadaan Allah? Begini Cara Jawabnya Menurut Ustazah

Parenting
9 Cara Mendidik Anak Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Parenting
9 Artis yang Mendidik Anak dengan Cara Parenting Islami, Menarik Ditiru

Parenting
Doa Melembutkan Hati Anak agar Tidak Keras Kepala, Penurut, Cerdas & Tidak Pemarah


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda