Bacaan Azan dan Iqomah untuk Bayi Baru Lahir, Lengkap dengan Doa & Tata Caranya

Setiap anak adalah anugerah terindah dari Allah SWT. Kehadirannya hendaklah disambut dengan suka cita dan penuh rasa syukur. Tentunya bayi yang baru lahir perlu dikumandangkan azan dan iqomah sebagai sunnah Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap anak yang dilahirkan telah membawa fitrah beragama (perasaan percaya kepada Allah), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut Yahudi, Nasrani, Majusi, atau ia masuk ke dalam Islam." (HR. Bukhari)

Bagi sebagian orang tua Muslim, memberikan azan dan iqomah atau ikamah kepada bayi bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga cara untuk mengenalkan nilai-nilai agama sejak dini. Cara azan untuk bayi laki-laki berbeda dengan cara azan untuk bayi perempuan.

Mengumandangkan azan untuk bayi baru lahir sebagai talkin tentang keimanan. Bacaan azan dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh bayi, seperti menyebutkan kalimat-kalimat suci dengan jelas dan tegas.

Bagi beberapa keluarga, bacaan azan juga dilakukan dalam bahasa latin, untuk mempermudah pemahaman bagi orang tua dan keluarga yang berbeda latar belakang bahasa. Bunda dan Ayah juga perlu memperhatikan di mana azan sebaiknya didengarkan oleh bayi yang baru lahir.

Azan disunahkan dikumandangkan di telinga kanan bayi, agar bacaan tersebut bisa langsung masuk ke dalam hati dan jiwa bayi. Hal ini dipercaya bisa memberikan efek positif dalam pembentukan karakter spiritual dan kecintaan kepada agama sejak usia dini. 

Hukum mengazani bayi baru lahir

Mengutip buku Parents Power oleh Saiful Falah, hukum mengazani bayi yang baru lahir adalah sunnah Rasulullah SAW. sebagai rasa syukur kepada Allah. Diriwayatkan dari Imam Ahmad dan at-Tirmidzi, Rasulullah SAW. mengumandangkan azan di telinga al-Hasan bin Ali sesaat setelah Fatimah melahirkannya dengan azan untuk salat.

Dalam kitab Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud Ibnu Qayyim al-Jauziyyah memberikan beberapa hikmah dari mengazani bayi tepat di telinganya. Berikut deretannya:

1. Kalimat pertama mencakup kebesaran dan keagungan Allah yang berisi dua kalimat syahadat ketika seseorang masuk Islam. Dengan begitu, kalimat pertama sebagai talqin bagi bayi untuk mengemban syiar Islam ketika masuk ke dunia.
2. Azan sangat mempengaruhi hati bayi meski mereka belum mengetahuinya.
3. Dengan mendengar azan, syaitan mulai kabur. Padahal, awalnya syaitan selalu mengganggu janin hingga mereka lahir dan selalu menyertainya dalam cobaan yang telah Allah takdirkan dan Allah kehendaki.
4. Tujuannya agar seruan kepada Allah dan agama-Nya yaitu Islam, serta sebagai seruan untuk beribadah kepada-Nya lebih dahulu diterima bayi dari pada seruan syaitan.

Tata cara azan untuk bayi baru lahir

Mengutip buku Ritual dan tradisi Islam Jawa oleh Muhammad Sholikhin, berikut tata cara azan untuk bayi yang baru lahir. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Ayah sebagai muazin

Mengumandangkan azan di telinga bayi biasanya dilakukan oleh sang Ayah. Tetapi, jika Ayah sedang berada di luar kota bisa diwakilkan oleh paman atau saudara lainnya terlebih dahulu.

2. Menghadap ke arah kiblat

Disarankan Ayah untuk menghadap kiblat kala mengumandangkan azan untuk bayi, seperti yang dilakukan saat akan mendirikan salat kelak.

3. Mengazani di telinga kanan bayi

azan dikumandangkan di telinga kanan bayi. Imam Nawawi pernah mengatakan, "Segolongan ulama dari madzhab kami (madzhab Syafi'i) berpendapat bahwa disunahhkan azan di telinga kanannya (bayi) dan iqamah di telinga kirinya," tulis buku Langkah Praktis Mendidik Anak karya Abdullah Ibnu Sa'd Al-Falih.

4. Mengumandangkan iqomah di telinga kiri bayi

Setelah mengazani bayi, Ayah dapat mengumandangkan iqomah di telinga kiri bayi.

5. Mengazani dengan suara yang lembut

Pada dasarnya telinga bayi masih sangat sensitif, Ayah dianjurkan untuk melantunkan bacaan azan dan iqomah dengan suara yang rendah, agar bayi tak terganggu dan tetap merasa nyaman.

Bacaan azan dan iqomah untuk bayi baru lahir laki-laki dan perempuan

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Bacaan azan: arab, latin, dan artinya

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allahuakbar, Allahuakbar (dibaca dua kali)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar 

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Asyhadu allaa illaaha illallaah (dibaca dua kali)

Artinya: Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (dibaca dua kali)

Artinya: Aku menyaksikan bahwa Nabi Muhammad utusan Allah 

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Hayya ‘alashshalaah (dibaca dua kali)

Artinya: Marilah dirikan salat 

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Hayya ‘alalfalaah (dibaca dua kali)

Artinya: Marilah menuju kemenangan

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allahuakbar Allahuakbar (dibaca satu kali)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Laa ilaaha illallaah (dibaca satu kali)

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah 

2. Bacaan iqomah: Arab, Latin, dan artinya

اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allahuakbar, Allahuakbar

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar 

أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Asyhadu allaa illaaha illallaah

Artinya: Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah 

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah

Artinya: Aku menyaksikan bahwa Nabi Muhammad utusan Allah

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Hayya ‘alashshalaah

Artinya: Marilah dirikan salat

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Hayya ‘alalfalaah

Artinya: Marilah menuju kemenangan

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allahuakbar Allahuakbar

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar 

لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Laa ilaaha illallaah

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah

Doa kelahiran bayi

Mengutip buku Ritual dan tradisi Islam Jawa oleh Muhammad Sholikhin, berikut doa kelahiran bayi yang dapat Bunda dan Ayah bacakan. Simak selengkapnya.

1. Bunda dan Ayah dapat membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:  

اللهم اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا  

Allahummaj’alhu barran taqiyyan rasyidan wa-anbit-hu fil islami nabatan hasanan  

Artinya: Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.

2. Membaca surat al-Ikhlas pada telinga bayi sebelah kanan

3. Membaca surat al-Qadr pada telinga bayi sebelah kanan

4. Membaca ayat surat Ali Imran ayat 36 pada telinga bayi sebelah kanan:

وَإِنّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ  

Wa inni u’idzu bika wadzurriyyataha minasysyaithanir rajim   

Artinya: Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.

5. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ  وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ  

A’udzu bikalimatiLlâhi at-tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin 

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat. 

Kumpulan doa untuk kebaikan anak

Mengutip laman Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat oleh Drs. Nurdin Hasan, M.Ag, berikut kumpulan doa yang dapat Bunda bacakan untuk kebaikan anak. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Doa Nabi Ibrahim dan Ismail agar keturunannya patuh

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَاۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ 

Rabbana waj‘alna muslimaini laka wa min dzurriyyatina ummatam muslimatal laka wa arina manasikana wa tub ‘alaina, innaka antat-tawwabur-raḫim

Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang (QS: Al-Baqarah, 128). 

2. Doa agar memiliki anak yang saleh dan salehah

 رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ  

 Rabbi hab li minas shalihin   

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang salih.

Bunda dan Ayah juga bisa membaca doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

Allahummaj 'al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur'ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah

Artinya: Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur'an dan Sunnah, orang-orang yang paham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat.  

3. Doa memiliki anak yang menyejukkan mata

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا   

Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yunin waj’alna lil muttaqina imama 

Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pandangan mata yang menyejukkan dari para istri dan anak keturunan kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. 

4. Doa agar anak diberi perlindungan

Nabi Muhammad SAW sering membacakan doa berikut untuk keselamatan anak cucunya:

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'īdzukuma bi kalimatillahit tamati min kulli syaithānin wa hammatin wa min kulli 'aynin lammah

Artinya: Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat. (HR Abu Daud).

Bunda juga dapat membacakan doa berikut ini:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ   

Allahumma barik lana fî auladina wa dzurriyyatina wahfadhhum wa la tadlurrahum warzuqna birrahum 

Artinya: Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.

5. Doa agar anak menjadi pintar

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allaahummam-la' quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah

Artinya: Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.

6. Doa agar anak mendapat berkah

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Allahumma ashlih lana fi aimmatina wa jamaa'atina wa ahlina wadzurriyyatina wa amwaalina wafiimaa razaqtana wa baariklana fiihim fid dunya wal aakhiroh

Artinya: Ya Allah perbaikilah untuk kami di dalam imam-imam kami, jama'ah kami, keluarga kami, istri-istri kami, anak-anak turun kami, harta-harta kami dan di dalam apa-apa (rizqi) yang engkau berikan kepada kami dan berilah kami kebarokahan dalam urusan mereka di dunia dan akhirat.

7. Doa agar anak berbakti pada orang tua

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho'atik, war zuqniy birrohum

Artinya: Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepada Mu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka.

8. Doa Nabi Ibrahim supaya anak selalu taat kepada Allah

رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

Robbij'alniy muqimash sholati wa min dzurriyyati robbana wa taqobbal du'a

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku (QS Ibrahim : 40).

9. Doa agar keluarga sehat dunia dan akhirat

للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى

Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut.

 Demikian ulasan tentang bacaan azan dan iqomah untuk bayi yang baru lahir. Semoga bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!