Cerita Mars Anak Ringgo Agus Rahman Pertama Masuk Sekolah, Lakukan Hal Tak Terduga ke Guru

Ringgo Agus dan Keluarga/Foto: Instagram: @ringgoagus

Momen masuk sekolah menjadi masa yang menegangkan bagi kebanyakan anak. Hal ini turut dirasakan oleh putra kedua Ringgo dan Sabai Dieter, Curtis Ziggy Mars Morschek.

Melalui laman Instagram-nya, Ringgo menceritakan bahwa sang putra sudah menangis sejak hari pertama sekolah. Tangis bocah yang akrab disapa Mars ini semakin menjadi ketika melihat sang guru.

"Kemudian tangisan dan teriakan menggantikan suara radio mobil yang tadinya mengalun mesra sampai dengan turun mobil bertemu dengan guru baru, air mata semakin berlinang. Ibunya sampai menemani dalam kelas untuk sesaat," cerita Ringgo menilik dari akun Instagram-nya, @ringgoagus.

Nyatanya, perasaan gugup dan khawatir tidak hanya menyelimuti Mars di hari pertama. Rasa enggan untuk masuk sekolah pun kembali dirasakan hingga hari ketiga, Bunda.

Pada akun Instagram-nya, Ringgo kembali mengunggah momen Mars yang menolak untuk pergi sekolah. Ia membagikan sebuah foto kala sang istri menarik Mars yang berpegangan pada pintu.

"Sekolah Mars memasuki hari ketiga, bagi Mars ini adalah sebuah bentuk kekuasaan yang dipaksakan. Nampaknya Mars memiliki jiwa kebebasan yang alami, sehingga hanya satu kata yang ada di benaknya ketika harus dipaksa ke sekolah. LAWAN!!!" ujar Ayah dua anak ini.

Kelakuan Mars pada sang guru

Tidak hanya itu, nyatanya ada pula hal mengejutkan Sabai dan Ringgo, Bunda. Ternyata, Mars melakukan hal yang tidak terduga pada sang guru.

Ringgo menyebut, Mars sempat memarahi guru Bahasa Inggrisnya. Ketika ditanya, ternyata alasan Mars adalah sang guru mengajar dengan suara yang terlalu kencang.

"Hari keempat Mars sekolah sudah dapat laporan dari wali kelas. Mars memarahi guru Bahasa Inggris. Katanya, Mars bilang 'JANGAN KE SINI!!!'. Huhuhu, pas saya dan bojo tanya kenapa Mars marah-marah, dia cuma bilang habis gurunya ngomongnya kencang tapi hepi. Lah," curhat Ringgo.

"Mars memang kalau guru ngomongnya harus kencang supaya kedengeran Mars. Kepada guru Mars, saya meminta maaf sebelumnya. Tentu kami akan mendidik lagi dan memberikan pengertian di rumah. Doakan saya ya Pak Bu guru," sambung Ringgo.

Si Kecil termasuk anak yang cemas dan khawatir kala masuk sekolah seperti Mars ya, Bunda? Kalau begitu, jangan lupa ucapkan kalimat positif untuk menyemangati mereka, ya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat rekomendasi kalimat positifnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KALIMAT POSITIF UNTUK ANAK SEKOLAH

Ilustrasi Sekolah/Foto: iStock

Ucapan positif untuk semangati anak sekolah

Melansir dari laman Parenting First Cry dan Motherly, ada beberapa kalimat positif yang bisa Bunda ucapkan pada Si Kecil sebelum mereka sekolah. Berikut ini deretannya:

1. "Bunda akan selalu mendoakan kamu"

Pada hari pertama sekolah, anak akan menghadapi berbagai tantangan. Mereka pun yakin meski ada banyak petualangan yang akan dihadapi, hal ini tidak mudah untuk dijalani.

Biarkan anak mengetahui bahwa Bunda akan terus mendoakan perjalanan dan petualangannya ini, ya. Dengan begitu, anak akan yakin bahwa Bunda akan selalu menemaninya saat merasakan kesulitan di sekolah.

2. "Kamu pasti akan mendapatkan teman yang baik"

Salah satu kekhawatiran terbesar anak di hari pertamanya masuk sekolah adalah tidak mendapatkan teman, Bunda. Tidak hanya itu, mereka juga takut bila harus menghadapi kritikan jika berbeda dari teman-temannya yang lain.

Jangan biarkan hal ini membuat anak menjadi gugup, ya. Yakinkan Si Kecil bahwa dirinya pasti akan mendapatkan teman yang baik dan berharga. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih tenang dan pergi sekolah dengan hati yang gembira.

3. "Bunda ingin mendengar ceritamu hari ini"

Sesaat sebelum melepas Si Kecil pergi sekolah di hari pertama, pastikan Bunda membuat mereka yakin bahwa kehadirannya sangat dinantikan. Ucapkan kalimat ini jika anak kesulitan berpisah dengan Bunda, ya.

Sebelum berangkat, berikan mereka sesuatu yang dinanti-nantikan sepulang sekolah. Tawarkan aktivitas menarik atau makanan ringan untuk membantu anak menjalani hari-harinya.

Demikian cerita Ringgo Agus hadapi sang putra saat pertama kali masuk sekolah. Semoga dapat bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan juga video tips menyiapkan mental orang tua dan anak sebelum masuk SD menurut psikolog berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]