PARENTING
10 Tanda Red Flag Perkembangan Anak Usia 1 Tahun, Perlu Diwaspadai Bun
Kinan | HaiBunda
Selasa, 23 Jul 2024 21:25 WIBAnak-anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Mulai dari berguling, merangkak, berjalan, atau mengucapkan kata pertamanya. Apa saja tanda red flag atau bahaya perkembangan anak usia 1 tahun yang perlu diwaspadai?
Dikutip dari laman Parents, meskipun ada rentang usia di mana anak-anak diharapkan untuk mempelajari keterampilan baru, tetapi tidak mencapai tonggak penting pada usia tertentu (termasuk usia 1 tahun) dapat menjadi pertanda keterlambatan perkembangan.
Tonggak perkembangan atau developmental milestones merupakan hal-hal yang sebagian besar (sekitar 75 persen) anak dapat lakukan pada usia tertentu.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar orang tua berkonsultasi dengan dokter jika melihat anak mengalami keterlambatan dalam tahap perkembangannya.
Tanda-tanda red flag perkembangan anak 1 tahun
Menjelang ulang tahun pertama Si Kecil, mereka mungkin sudah banyak berubah baik secara fisik, mental, sosial, maupun emosional.
Namun apabila Bunda memiliki kekhawatiran atau jika anak mungkin menunjukkan salah satu perilaku berikut, segera lakukan konsultasi dengan dokter.
1. Regresi
Dikutip dari Fatherly, jika anak mengalami regresi atau kemunduran dari perkembangan yang sudah dimilikinya, maka ini juga bisa menjadi red flag. Termasuk jika sebelumnya anak sudah responsif dan interaktif, tapi kemudian berhenti berkembang atau mengalami kemunduran.
Namun, perlu diingat bahwa kemunduran ini mungkin tidak terjadi secara tiba-tiba dan harus disesuaikan dengan konteks perkembangan Si Kecil.
2. Tidak menggunakan isyarat
Anak usia 1 tahun seharusnya sudah bisa menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau gerakan dengan terarah. Bunda mungkin perlu konsultasi ke dokter jika anak di usia 1 tahun belum dapat menggunakan isyarat seperti menunjuk, melambai, atau menggelengkan kepala untuk mengomunikasikan kebutuhan atau keinginannya.
3. Menyeret salah satu sisi tubuhnya saat merangkak
Salah satu tanda red flag perkembangan anak 1 tahun berikutnya yakni jika ia tampak menyeret satu sisi tubuhnya saat bergerak. Juga termasuk jika anak tidak dapat berdiri dan menopang tubuhnya sendiri dengan dukungan.
4. Tidak suka bermain pura-pura
Di usia 1 tahun, biasanya anak sedang ingin tahu tentang segala hal dan ingin bermain, bereksperimen, dan eksplorasi.
Bermain sangat penting bagi anak-anak, sebab itulah cara mereka mengembangkan pemikiran, imajinasi, dan kreativitas. Anak mungkin sangat menyukai permainan seperti menemukan mainan tersembunyi dan menunjuk bagian tubuh atau mainan yang sudah dikenalnya.
Pretend play atau ‘bermain pura-pura’ misalnya seperti berpura-pura minum dari cangkir atau berbicara di telepon menggunakan mainan. Ada baiknya untuk melihat apakah Si Kecil mau melakukan jenis permainan ini untuk melihat salah satu tanda red flag perkembangan anak 1 tahun.
5. Tidak ada kontak mata
Kontak mata merupakan salah satu tanda komunikasi dan kedekatan dengan orang lain. Pada usia 1 tahun, anak umumnya senang meniru gerakan atau celoteh orang di sekitarnya.
Pada kesempatan ini, mereka sedang memperhatikan dan berlatih merespons perintah sederhana yang spesifik.
6. Tidak dapat berdiri tanpa dukungan
Dikutip dari Mayo Clinic, belum mampu merangkak atau belum mampu berdiri sendiri tanpa bantuan juga perlu menjadi perhatian orang tua pada anak usia 1 tahun.
7. Tidak memahami instruksi sederhana
Salah satu tanda red flag perkembangan anak 1 tahun berikutnya yakni tidak memahami instruksi sederhana. Misalnya seperti saat diminta mengambil mainan atau saat dipanggil.
8. Tidak menyadari keberadaan orang lain di sekitar
Berikutnya perhatikan apakah Si Kecil sadar akan situasi di sekitarnya. Dalam hal ini termasuk seperti tidak tertarik pada suara, tidak menanggapi namanya, serta tidak mencoba memberi tahu apa yang mereka inginkan.
9. Melakukan gerakan berulang-ulang
Gerakan berulang seperti postur tangan atau jari, mengepakkan sayap, memutar juga perlu menjadi perhatian Bunda untuk anak usia 1 tahun ke atas. Perhatikan juga masalah sensorik seperti mencari atau menghindari tekstur, suara, atau gerakan tertentu.
Begitu juga jika anak memiliki reaksi yang tidak biasa terhadap rasa atau tekstur makanan, serta terhadap bau atau suara.
10. Tidak mau mencoba hal baru atau rutinitas berbeda
Pada usia 1 tahun, biasanya anak ingin menjadi lebih mandiri. Namun begitu, anak tetap menginginkan jaminan bahwa orang tua mereka ada di dekatnya jika diperlukan.
Apabila anak justru terlalu senang dengan dunianya sendiri tanpa mau menjalin komunikasi dengan sekitar, maka ini juga perlu menjadi perhatian orang tua.
Kesimpulannya, jika anak sudah mencapai ulang tahun pertama dan tidak dapat melakukan beberapa dari tahapan perkembangan ini, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Nantinya dokter dapat membuat rencana yang mencakup segala hal, mulai dari intervensi hingga mencatat apa yang tidak dilakukan dan mengambil pendekatan menunggu dan melihat lebih lanjut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Manfaat Pelukan untuk Anak, Bisa Membangun Ikatan Batin Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Anak 1 Tahun agar Tak Tersedak
Bawang Merah Bawang Putih, Dongeng Anak yang Sarat Pesan Moral
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak
TERPOPULER
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai
Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia
10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure
Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure
Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya
Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia
Kebiasaan Tidur Bersandar di Jendela Pesawat Ternyata Bahaya, Ini Alasannya Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Heboh Dua Wastafel di Rumah Mewah Aura Kasih, Ternyata untuk...
-
Beautynesia
5 Kegiatan yang Disukai Introvert saat Mengisi Energi
-
Female Daily
Liburan Akhir Tahun di Macau? Jangan Lewatkan SJM Resorts Samtastic Park!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Wanita Ini Kaget karena Efek Botox, Alis Jadi Melengkung Tak Wajar
-
Mommies Daily
Main Bareng Tanpa Gadget, Ini 18 Ide Permainan Keluarga Seru untuk Malam Tahun Baru