Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dongeng Anak: Mengapa Ayah Harimau Pulang Terlambat?

Suci Larassaty - Klub Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jul 2024 19:15 WIB

Dongeng Anak: Mengapa Ayah Harimau Pulang Terlambat?
Dongeng Anak: Mengapa Ayah Harimau Pulang Terlambat?/ Foto: Miranda Putri Cantika/Tim HaiBunda
Jakarta -

Sudah hampir larut malam, Tigi si anak harimau masih menunggu Ayah pulang. Tidak ada tanda-tanda kedatangan Ayah sampai Tigi mulai menguap, mengantuk, dan bertanya ke Bunda berkali-kali.

"Kapan Ayah pulang, Bun?"

Bunda sudah menyiapkan kue ulang tahun, lalu meminta Tigi menunggu lebih sabar. Sementara, adik Tigi sampai tertidur menunggu kue ulang tahun yang tak kunjung dipotong. Tigi pun akhirnya masuk kamar dan tertidur.

Keesokan pagi, Tigi melihat Ayah masih tidur pulas. Tigi yang kecewa dan marah, lalu menangis karena Ayah tak menepati janjinya pulang lebih cepat. Ayah yang masih terlelap lalu terbangun, menenangkan Tigi.

"Tigi, anak Ayah yang baik, maaf ya tadi malam ada pekerjaan yang tidak bisa Ayah tinggalkan," ucap Ayah, sambil memeluk Tigi.

Lantaran masih kecewa, tangisan Tigi semakin menjadi-jadi. Bunda pun datang ikut menenangkan Tigi.

"Sayang, maafkan Ayah ya," kata Bunda.

Akhirnya, tangisan Tigi mereda. Dia berusaha memaafkan Ayah, lalu sarapan bersama sebelum berangkat ke sekolah. Kue ulang tahun pun dipotong dan mereka makan bersama.

Ayah, Bunda, dan adik Tigi memberikan kado lalu berdoa bersama. Tigi senang karena bisa merayakan ulang tahun bersama keluarga lengkap. Setelah sarapan, Tigi siap-siap ke sekolah.

Saat di perjalanan menuju sekolah, Atan si bekantan menyapa Tigi dan menitipkan salam untuk Ayah Tigi.

"Tigi, penduduk hutan sangat berterima kasih pada Ayahmu," ujar Atan.

Tigi lalu bertanya, "Mengapa, Tan?"

"Ayahmu telah mengusir para pemburu tadi malam," jawab Atan.

Setelah mendengar ucapan Atan, Tigi akhirnya mengerti dan memaafkan Ayah yang terlambat pulang tadi malam. Tigi lalu melanjutkan perjalanan ke sekolah dengan bangga dan bahagia.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda