
parenting
Viral Anak 8 Tahun Dilarikan ke RS Usai Nonton Alien: Romulus, Ini Alasannya Bunda
HaiBunda
Sabtu, 24 Aug 2024 08:20 WIB

Kejadian tak menyenangkan menimpa seorang anak di China. Bocah 8 tahun yang tak diungkap identitasnya harus dilarikan ke rumah sakit usai menonton film Alien: Romulus, Bunda.
Dikutip dari World of Buzz, anak tersebut diajak orang tuanya untuk menonton film Alien: Romulus, yang baru saja dirilis pada pertengahan Agustus 2024 di berbagai negara.
Saat menyaksikan film ini, bocah tersebut ketakutan dan sangat syok. Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan. Belakangan diketahui bahwa anak tersebut merasa tidak nyaman ketika menonton film tentang alien ini.
Perlu diketahui ya, Alien: Romulus merupakan film Amerika Serikat yang mengusung genre horor dan science fiction. Film ini mengangkat kisah sekelompok penjelajah luar angkasa yang menghadapi teror dari makhluk jahat dan mengerikan.
Melansir dari laman IMBb, Alien: Romulus merupakan film dengan rating R karena mengandung banyak adegan kekerasan, menampilkan luka serta darah, aksi kekejaman, adegan menjijikkan, hingga kata-kata kasar. Tak heran jika anak-anak akan merasa ketakutan saat menonton film ini, Bunda.
Orang tua bocah 8 tahun protes
Orang tua bocah 8 tahun yang dilarikan ke RS melayangkan protes ke pihak manajemen bioskop. Mereka menuntut pihak manajemen bioskop untuk mengganti biaya pemeriksaan rumah sakit anak mereka.
Menurut laporan Guang Ming Daily dan Sina, bioskop-bioskop di China tidak membatasi pengunjung dari segala usia untuk memasuki bioskop. Para pengunjung pun memiliki kebebasan untuk membuat keputusan.
Tetapi, orang tua dari bocah tersebut mengatakan bahwa bioskop tidak seharusnya menayangkan film yang tidak pantas untuk disaksikan oleh anak-anak. Pasangan itu pun berharap agar pihak manajemen bioskop tidak hanya mengembalikan biaya tiket film mereka, melainkan juga biaya pengobatan untuk si anak yang ketakutan.
Di Amerika Serikat, Alien: Romulus diberi rating R yang berarti anak-anak di bawah 17 tahun harus didampingi oleh orang tua atau wali mereka. Rating R bisanya menandakan bahwa film tersebut mengandung materi dewasa seperti aktivitas seksual, bahasa kasar, kekerasan grafis yang intens, penyalahgunaan narkoba, dan adegan telanjang.
Psikolog juga memaparkan dampak yang diterima anak apabila diajak menonton film tak sesuai usianya. Baca di halaman setelah ini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
DAMPAK NONTON FILM TAK SESUAI USIA
Ilustrasi Anak Menonton di Bioskop / Foto: iStock
Terkadang Bunda ingin bersenang-senang menonton ke bioskop sambil mengajak Si Kecil, ya? Namun ternyata, ada beberapa dampak buruk jika balita menyaksikan film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya.
Sebelum mengajak Si Kecil ke bioskop, Bunda perlu perhatikan beberapa hal penting. Misalnya saja usia minimal anak boleh dibawa ke bioskop.
Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan bahwa anak diperbolehkan menonton di bioskop ketika mereka sudah siap. Umumnya, anak bisa diajak menonton di bioskop ketika berusia di atas 3 tahun.
"Kalau 'diperbolehkan' tentu patokannya adalah tontonannya. Apakah sesuai usia anak atau tidak dan kesiapan anak berada di dalam bioskop dalam rentang waktu tertentu," ungkapnya pada HaiBunda, Kamis (18/4/2024).
"Umumnya, anak sudah lebih mudah diajak menonton film di bioskop di usia 3 tahun ke atas," sambungnya.
Dampak ajak balita nonton bioskop tidak sesuai usia
1. Anak mendapatkan stimulasi yang tidak tepat
Vera mengungkapkan ketika anak menyaksikan film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya, mereka akan mendapatkan stimulasi yang tidak tepat. Hal ini pun berisiko menimbulkan berbagai masalah termasuk munculnya perasaan cemas dan takut.
"Anak mendapatkan stimulasi yang tidak tepat untuk usianya, sehingga berisiko menimbulkan masalah. Antara lain munculnya pemahaman atau persepsi yang salah, serta emosi yang berlebihan seperti cemas atau takut," ujar Vera.
2. Anak menganggap tontonan adalah realita
Anak-anak cenderung belum bisa membedakan mana realita dan mana khayalan, Bunda. Karena itu, mereka bisa saja menganggap film sebagai sebuah tontonan yang nyata.
Ketika Bunda membawa anak pergi menyaksikan film yang tidak sesuai dengan usianya menganggapnya sebagai tayangan asli. Jika film banyak menghadirkan sisi kekerasan, mereka bisa saja mengalami mimpi buruk atau takut saat diajak bepergian.
"Anak menganggap yang ditonton adalah realita karena masih belum baik dalam membedakan mana rekayasa, mana realitas. Sehingga memengaruhi perilaku sehari-hari seperti mimpi buruk, takut ke mana-mana, dan lain-lain," kata Vera.
3. Anak mempelajari hal yang keliru
Ketika diajak menonton film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya, anak bisa saja mempelajari hal yang salah. Terlebih jika pembelajaran ini belum sesuai dengan usianya.
"Anak bisa saja belajar hal-hal yang salah (ketika menonton film bioskop yang tidak sesuai usianya). Misalnya kalau filmnya terlalu banyak kekerasan atau berbau seksualitas, nanti anak mendapatkan stimulasi yang belum sesuai dengan usianya," papar Vera.
Simak juga video tips mengajarkan anak berinternet sehat dan aman:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bocah 8 Tahun Dibawa ke RS Usai Nonton Film Allien: Romulus Bersama Orang Tua

Parenting
3 Dampak Ajak Anak Balita Nonton Film Tak Sesuai Usianya di Bioskop Menurut Psikolog

Parenting
Viral Bayi Diberi Obat Anti-Mabuk agar Tidur Pulas saat Ortu Nonton Bioskop

Parenting
Amankah Film Barbie Ditonton Anak? Perhatikan Batas Usianya Bun

Parenting
Viral Ortu Bawa Anak ke Bioskop, Usia Berapa Si Kecil Boleh Diajak Nonton?

Parenting
Anak Ingin Nonton Film yang Bukan untuk Semua Umur, Gimana Ya?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda