3 Dampak Ajak Anak Balita Nonton Film Tak Sesuai Usianya di Bioskop Menurut Psikolog

The Asian family is happy as they bring their son to watch their favorite movie, and the boy is very happy.

Ilustrasi Anak Nonton Bioskop/Foto: iStock

Terkadang Bunda ingin bersenang-senang menonton ke bioskop sambil mengajak Si Kecil, ya? Namun, ternyata ada beberapa dampak buruk jika balita menyaksikan film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya.

Menonton film di bioskop merupakan salah satu cara Bunda melepaskan penat setelah seharian bekerja dan mengurus rumah. Meski begitu, beberapa Bunda tetap ingin mengajak anak saat berkunjung ke bioskop, lho.

Sebelum mengajak Si Kecil ke bioskop, Bunda perlu perhatikan beberapa hal penting. Misalnya saja usia minimal anak boleh dibawa ke bioskop.

Baru-baru ini, psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan bahwa anak diperbolehkan menonton di bioskop ketika mereka sudah siap. Umumnya, anak bisa diajak menonton di bioskop ketika berusia di atas 3 tahun.

"Kalau 'diperbolehkan' tentu patokannya adalah tontonannya. Apakah sesuai usia anak atau tidak dan kesiapan anak berada di dalam bioskop dalam rentang waktu tertentu," ungkapnya pada HaiBunda, Kamis (18/4/2024).

"Umumnya, anak sudah lebih mudah diajak menonton film di bioskop di usia 3 tahun ke atas," sambungnya.

Sayangnya, beberapa orang tua bersikap egois dan mengajak anak untuk menyaksikan film yang tidak sesuai dengan usianya. Hal ini pun memiliki berbagai dampak negatif bagi anak.

Dampak ajak balita nonton bioskop tidak sesuai usia

Dalam kesempatan yang sama, Vera turut mengungkapkan dampak ketika mengajak balita menyaksikan film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Anak mendapatkan stimulasi yang tidak tepat

Psikolog Vera mengungkapkan ketika anak menyaksikan film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya, mereka akan mendapatkan stimulasi yang tidak tepat. Hal ini pun berisiko menimbulkan berbagai masalah termasuk munculnya perasaan cemas dan takut.

"Anak mendapatkan stimulasi yang tidak tepat untuk usianya, sehingga berisiko menimbulkan masalah. Antara lain munculnya pemahaman atau persepsi yang salah, serta emosi yang berlebihan seperti cemas atau takut," ujar Vera.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat dampak lainnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

DAMPAK MENGAJAK ANAK NONTON BIOSKOP TIDAK SESUAI USIA

Ilustrasi Anak Nonton Bioskop/Foto: iStock

2. Anak menganggap tontonan adalah realita

Anak-anak cenderung belum bisa membedakan mana realita dan mana khayalan, Bunda. Karena itu, mereka bisa saja menganggap film sebagai sebuah tontonan yang nyata.

Ketika Bunda membawa anak pergi menyaksikan film yang tidak sesuai dengan usianya menganggapnya sebagai tayangan asli. Jika film banyak menghadirkan sisi kekerasan, mereka bisa saja mengalami mimpi buruk atau takut saat diajak bepergian.

"Anak menganggap yang ditonton adalah realita karena masih belum baik dalam membedakan mana rekayasa, mana realitas. Sehingga memengaruhi perilaku sehari-hari seperti mimpi buruk, takut ke mana-mana, dan lain-lain," kata Vera.

Banner 9 Kesalahan Orang Tua Didik Remaja

3. Anak mempelajari hal yang keliru

Ketika diajak menonton film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya, anak bisa saja mempelajari hal yang salah. Terlebih jika pembelajaran ini belum sesuai dengan usianya.

"Anak bisa saja belajar hal-hal yang salah (ketika menonton film bioskop yang tidak sesuai usianya). Misalnya kalau filmnya terlalu banyak kekerasan atau berbau seksualitas, nanti anak mendapatkan stimulasi yang belum sesuai dengan usianya," papar Vera.

Demikian dampak mengajak balita menyaksikan film bioskop yang tidak sesuai dengan usianya, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip juga video dampak negatif anak di bawah 6 tahun nonton film superhero berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]