Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Tanda Bayi Bahagia dan Cara Tepat Membesarkannya Menurut Pakar

Dilla Atqia Rahmah   |   HaiBunda

Minggu, 15 Sep 2024 08:10 WIB

Tanda bayi bahagia
Tanda bayi bahagia/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Bayi baru lahir belum bisa mengomunikasikan apa yang ia rasakan pada bunda. Menangis menjadi satu-satunya cara bagi bayi untuk memberitahu rasa tidak nyaman yang ia rasakan.

Bayi menangis untuk mengekspresikan rasa tidak nyaman ketika popok penuh dan basah, atau memberitahu ketika ia lapar. Menangis tidak selalu menjadi ciri-ciri bayi tidak merasa bahagia, Bunda.

Di awal kelahirannya, bayi memang belum memiliki kemampuan untuk mengekspresikan tanda bahagia. Apalagi jika usia bayi belum masuk pada tahap perkembangan untuk bisa tertawa atau tersenyum.

Melansir dari laman National Library of Medicine bahwa relatif sedikit studi yang mengulas tentang efek ekspresi bayi yang menunjukkan kebahagiaan, seperti tersenyum pada respons fisiologis ibu.

Tapi, tahukah Bunda bahwa ciri bayi bahagia dapat diketahui tidak hanya melalui senyuman atau tawa? Berikut ini merupakan penjelasan tentang tanda bayi bahagia.

9 Tanda bayi bahagia

Tanda bayi bahagia dapat diketahui dari beberapa ciri yang bisa saja tidak disadari Bunda. Berikut beberapa perilaku yang menjadi ciri bayi bahagia:

1. Sering tersenyum

Umumnya, bayi mulai bisa tersenyum saat ia berusia sekitar dua bulan. Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa merespon senyum bunda yang ditujukan kepadanya. Emosi kebahagiaan yang Bunda pancarkan akan ikut dirasakan Si Kecil. Dalam hal ini, senyum dapat diindikasikan sebagai perasaan bahagia bayi.

2. Tidur lebih teratur

Ketika bayi baru lahir, ia memiliki jadwal tidur yang relatif tidak teratur. Tapi, dikutip dari laman Parents, seiring berjalannnya waktu, sistem saraf pada bayi terus berkembang atau matang. Hal ini nantinya, akan memengaruhi siklus tidur yang semakin teratur.

3. Berat badan bertambah

Asupan ASI yang cukup dapat membuat bayi bahagia. Bayi yang mendapat cukup ASI akan berkembang optimal. Saat nutrisinya tercukupi, bayi akan kenyang sehingga tidak rewel. Pertumbuhan bayi yang normal, salah satunya ditandai dengan berat badan bayi bertambah setiap bulannya. Ini dapat menjadi indikasi ia tumbuh dengan bahagia.

4. Menoleh ketika Bunda bicara

Dilansir laman The Bump, bayi dapat mendengar suara dari dalam rahim sejak usia kehamilan 20 minggu. Hal ini membuat suara Bunda begitu terdengar familiar dan sangat menenangkan bagi bayi. Oleh sebab itu, bayi yang masih kecil sangat memungkinkan untuk menoleh ketika Bunda bicara.

5. Kontak mata

Melihat bayi menatap dalam-dalam kepada Bunda, pasti membuat hati meleleh. Bayi yang selalu melakukan kontak mata, menjadi tanda bahwa Si kecil tertarik dan berusaha mengenal Bunda lebih baik.

Seorang ahli saraf anak di Houston, Texas, Pete Stavinoha, Ph.D, berpendapat bahwa bayi baru lahir belum memiliki penglihatan yang baik, tapi mereka akan mengenali bentuk wajah Bunda mulai dari mata, hidung, dan mulut. Jadi, walaupun penglihatannya belum sempurna, bayi tetap dapat merasakan kehadiran Bunda.

6. Rileks dalam pelukan Bunda

Bayi yang tenang ketika berada dalam pelukan Bunda menunjukkan ia merasa nyaman. Meski begitu, jika bayi tetap rewel saat dipeluk, bukan berarti bayi tidak nyaman dengan Bunda. Hal tersebut dapat terjadi karena kepribadian tiap bayi berbeda atau Bunda belum mengetahui apa yang dibutuhkan si kecil.

7. Mengoceh

Bayi berumur dua bulan sudah mulai berinteraksi dengan senyuman. Seiring berjalannya waktu, keterampilan emosi bayi akan terus berkembang, salah satunya kemampuan berbicara.

Bayi akan mencoba berbicara, dengan cara mengeluarkan kata seperti ah, ma, ba yang disebut cooing, dan dilanjutkan dengan babbling dengan mengeluarkan dua suku kata seperti ba-ba, ma-ma pada Bunda.

Walaupun dengan suara-suara yang belum terdengar jelas, Bunda bisa mulai berbicara dengan bayi agar kemampuan bicaranya semakin meningkat. Semakin banyak anak berinteraksi melalui cooing dan babbling, ini dapat menjadi ciri perkembangan emosinya baik, Bunda.

8. Tertawa

Tanda bayi bahagia yang satu ini merupakan tanda paling nyata. Tawa bayi adalah respon terhadap sesuatu yang ia senangi.

9. Memperhatikan dunia sekitar

Saat baru lahir, bayi hanya akan dapat melihat sebuah objek pada jarak pandang 8 hingga 12 inci saja. Pada bulan-bulan selanjutnya, jarak pandang bayi akan semakin meningkat. Penglihatan bayi semakin tajam dan otak bayi semakin berkembang.

Jadi, jika bayi atau balita sering memperhatikan pola, warna, atau gerakan dari benda-benda di sekitarnya, hal ini mengindikasikan perkembangan yang bagus bagi bayi.

Simak 10 Cara membesarkan bayi yang bahagia

Melansir dari Baby Center, para pakar perkembangan anak menyebut bahwa anak bahagia tidak selalu karena apa yang Bunda berikan, tapi bisa juga melalui sesuatu yang orang tua ajarkan padanya.

Nah, jika ingin anak tumbuh bahagia, berikut cara-cara membesarkan bayi yang bisa Bunda terapkan:

1. Memberi pelukan atau belaian

Dilansir Parents, sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa sentuhan positif berupa belaian dapat membuat bayi merasa nyaman. Belaian juga dapat merangsang produksi hormon oksitosin, yang berfungsi memberikan perasaan senang, menenangkan, dan meningkatkan ikatan Bunda dan anak.

2. Menjadi pendengar yang baik

Bunda sebaiknya meluangkan waktu untuk bermain bersama sejak anak kecil hingga mereka beranjak dewasa. Sejak masih bayi, biasakan untuk menatap anak ketika mereka mengajak berkomunikasi, dan merespon dengan ucapan meskipun ia belum bisa bicara.

Dengan begitu, anak akan merasa bahagia, dihargai dan diperhatikan dengan baik oleh Bunda. Mendengarkan anak kecil berbicara juga dapat membangun hubungan yang erat antara Bunda dan si kecil.

3. Mengajak bermain di luar rumah

Berdiam diri di rumah bisa membuat bayi merasa bosan. Profesor Klinis Pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, Jane Morton, MD, berpendapat bahwa bayi senang melihat bayi lain.

Bunda dapat mengajak bayi bermain di luar rumah seperti bermain di taman atau sesederhana bermain di halaman rumah. Biarkan bayi Bunda merasakan hangatnya sinar matahari, mencium udara segar, atau mengamati orang-orang di sekitar. Saat bermain di luar rumah, bayi dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. 

5. Memberi waktu untuk bersedih

Tidak selamanya anak selalu merasa bahagia, akan ada masanya Si Kecil merasa kesal, marah, sedih, atau frustrasi. Tangisan anak adalah hal yang wajar. Bunda harus tahu kapan waktunya menghibur untuk menghentikan tangis mereka, dan kapan harus memberi waktu pada anak untuk meluapkan tangisannya terlebih dahulu.

6. Dukung anak dalam mengembangkan keterampilan baru

Dikutip dari laman Baby Center, orang yang bahagia umumnya adalah mereka yang telah menguasai suatu keterampilan. Begitu pula yang dirasakan seorang anak. Sebagai contoh, ketika balita pertama kali bisa menendang bola, ia akan merasa senang atas keberhasilannya.

Penting bagi Bunda untuk mendukung dan mengapresiasi setiap kemampuan baru yang berhasil dilakukan si kecil. Setiap dukungan kecil akan membuat anak lebih percaya diri dalam memelajari hal-hal baru. 

7. Biasakan gaya hidup sehat

Berolahraga dan menjaga pola makan sehat dapat membuat anak bahagia dan terhindar dari penyakit. Bunda dapat mengatur waktu bagi anak untuk melakukan aktivitas fisik baik di dalam maupun di luar rumah.

8. Menanamkan kepedulian

Menanamkan rasa peduli dapat dilakukan sejak dini. Melatih anak untuk berbagi dan tolong menolong dapat menimbulkan rasa bahagia bagi anak. Serta mengajarkan anak untuk bersyukur.

9. Jadi panutan yang baik

Anak kecil dapat belajar dengan meniru orang-orang di lingkungan terdekatnya, terutama dari Bunda. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang tua dapat mewariskan tempramennya kepada anak-anak, tidak selalu melalui gen, tetapi melalui perilaku dan pola asuh orang tua.

Oleh karena itu, hati-hati ya, Bunda, baik dan buruk perilaku Bunda dapat diserap oleh anak kecil dan dijadikan contoh.

10. Sering menghabiskan waktu bersama

Kunci utama dari membesarkan bayi yang bahagia adalah hubungan yang erat antara ibu dan bayi. Banyak meluangkan waktu untuk bayi dapat membuat anak bahagia. Menurut Psikiater dan penulis buku The Childhood Roots of Adult Happiness, Edward Hallowel, jika Bunda bersenang-senang dengan bayi, maka mereka juga turut bersenang-senang dan menikmati harinya dengan bahagia.

Demikian artikel tentang tanda bayi bahagia dan cara membesarkan bayi yang bahagia. Bangun kebiasaan dan komunikasi yang positif sejak bayi, untuk membantunya mengembangkan kemampuan emosi anak. Selain itu, perhatikan pula nutrisi yang seimbang untuk memastikan anak kenyang. Anak yang mendapat cukup asupan harian akan tumbuh menjadi pribadi yang bahagia. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

 

 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda