Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini Alasan Bayi Belum Banyak Tersenyum, Bunda Tak Perlu Khawatir

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Kamis, 29 Feb 2024 22:30 WIB

Bayi tersenyum
Bayi tersenyum/ Foto: Getty Images/iStockphoto/violet-blue
Daftar Isi

Senyuman bayi merupakan momen yang ditunggu-tunggu orang tua. Namun, setiap bayi memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencapai tonggak perkembangan tertentu, termasuk tersenyum untuk pertama kalinya.

Bayi sudah bisa tersenyum di dalam kandungan, bahkan sebelum ia dilahirkan. Fenomena ini sangat menarik dan menggemaskan. Senyuman ini biasanya terjadi pada usia kehamilan sekitar 26 minggu atau lebih, meskipun bisa juga terjadi pada tahap yang lebih awal atau lebih akhir dalam kehamilan.

Sedangkan mayoritas bayi akan mulai tersenyum pada usia sekitar 6-8 minggu kelahirannya. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi waktu munculnya senyuman pertama kali, seperti perkembangan fisik dan emosional, tingkat kelekatan dengan orang tua, serta temperamen dan kepribadian bayi itu sendiri.

Alasan bayi tidak tersenyum

Sebagian besar orang tua akan merasa khawatir jika bayi mereka terlihat serius atau kurang responsif secara sosial, terutama jika mereka dibandingkan dengan bayi lain yang terlihat lebih ceria. Namun, perlu diingat Bunda bahwa setiap anak berkembang dengan caranya sendiri dan ekspresi yang kurang ceria tidak selalu menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang salah.

Psikolog keluarga, Kathryn Smerling mengatakan bahwa sering muncul kekhawatiran pada orang tua kalau anaknya akan tumbuh tidak sebahagia bayi lainnya, namun hal ini biasanya tidak terjadi, dan merupakan hal yang normal. Kepribadian yang disebut sebagai "menyendiri" atau "misterius" di masa remaja atau dewasa mereka nantinya, merupakan hasil dari karakteristik yang lebih dalam dan kompleks, tetapi hal ini dapat dihargai oleh orang-orang yang mengenal mereka dengan baik.

Alasan bayi belum banyak tersenyum

Setiap bayi memiliki cara unik dalam mengekspresikan kebahagiaan dan kenyamanannya. Sementara beberapa bayi menunjukkan kebahagiaan mereka dengan tersenyum secara terang-terangan, sedangkan bayi lain mengekspresikan kebahagiaan mereka melalui petunjuk yang lebih halus dan subtil.

Seperti yang dijelaskan oleh Smerling, beberapa bayi akan menunjukkan bahwa mereka terhibur atau merasa bahagia hanya dengan memperhatikan atau mendengarkan dengan penuh perhatian. Mata mereka yang melebar, gerakan jari kaki, atau lambaian tangan adalah petunjuk halus yang menunjukkan bahwa mereka merasa senang dan nyaman.

Perlu dicatat juga Bunda bahwa setiap bayi berkembang dengan jangka waktu yang berbeda-beda dan memiliki preferensi serta kebutuhan yang unik. Beberapa bayi akan merasa lebih nyaman dan mudah tersenyum di lingkungan yang familiar seperti di rumah, sementara mereka menjadi lebih kaku atau kurang responsif di sekitar orang asing atau dalam situasi yang baru.

Hal ini merupakan bagian dari proses adaptasi alami bagi bayi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan orang-orang di sekitarnya. Sebagai orang tua, penting untuk memberikan dukungan, cinta, dan perhatian yang berlimpah pada Si Kecil, serta memahami cara unik mereka dalam mengekspresikan kebahagiaan mereka.

Dengan memberikan lingkungan yang aman dan mendukung, Si Kecil akan merasa lebih nyaman dan dapat mengekspresikan diri dengan lebih bebas seiring berjalannya waktu, Bunda. 

Alasan bayi baru lahir tersenyum

Menyoroti Medical News Today telah merangkum macam senyuman dan penyebabnya. Simak selengkapnya yuk, Bunda.

1. Senyum refleks

Senyuman yang muncul secara refleks dan dilakukan oleh bayi saat masih di dalam rahim. Meskipun senyuman ini terjadi secara acak dan tidak selalu terkait dengan kebahagiaan atau respons terhadap pengasuhnya, senyuman refleks ini tetap menjadi bagian dari perkembangan awal bayi.

2. Senyuman sosial

Respons terhadap interaksi sosial dengan orang lain yang ditunjukkan dengan senyuman, seperti balas tersenyum kepada pengasuh atau mencoba mendapatkan perhatian mereka. Senyuman ini biasanya terjadi saat bayi merasa nyaman dan bahagia dalam interaksi dengan orang lain.

3. Senyuman kebahagiaan

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya, bayi juga dapat tersenyum sebagai respons terhadap perasaan bahagia. Mereka mungkin tersenyum saat berinteraksi dengan pengasuhnya dan saat bermain dengan mainan favorit mereka, menunjukkan kebahagiaan dan kenyamanan dalam momen tersebut.

Kapan Bunda harus khawatir apabila Si Kecil jarang tersenyum?

Jika ada kekhawatiran atau tanda-tanda bahwa bayi tidak tersenyum sesuai usianya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, Bunda. Menilik Medical News Today, berikut alasan yang perlu dikhawatirkan untuk membawa bayi ke dokter. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Tidak meniru senyuman pengasuh

Jika bayi tidak mulai meniru senyuman pengasuhnya antara usia 6 dan 12 minggu, hal ini bisa menjadi indikasi perkembangan yang tidak wajar. Segera konsultasikan ke dokter anak ya, Bunda, untuk penanganan lebih lanjut.

2. Berhenti tersenyum pada pengasuh

Apabila bayi tiba-tiba berhenti tersenyum pada pengasuh atau menunjukkan perubahan dalam respons emosional mereka, ini bisa menjadi tanda masalah yang perlu di evaluasi.

3. Tampak sangat tidak nyaman dengan kontak mata atau tidak pernah tersenyum saat melihat pengasuh

Ketika bayi terlihat sangat tidak nyaman dengan kontak mata atau tidak pernah menunjukkan senyum saat melihat pengasuh, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam hubungan sosial dan emosional mereka.

4. Kehilangan Keterampilan yang baru diperoleh, termasuk tersenyum

Tiba-tiba bayi kehilangan keterampilan yang baru diperoleh, seperti kemampuan untuk tersenyum, ini bisa menjadi tanda perkembangan yang terganggu. Segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut ya, Bunda.

5. Tidak Tersenyum dalam 3 Bulan

Saat bayi tidak menunjukkan senyum sama sekali dalam waktu 3 bulan, peristiwa ini bisa menjadi indikasi adanya masalah perkembangan yang perlu di evaluasi lebih lanjut dengan dokter, Bunda.

Demikian informasi mengenai alasan bayi belum banyak tersenyum, semoga Si Kecil dapat memberikan senyum terindah serta menjadi kenangan yang tidak terlupakan ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda