PARENTING
7 Ide Mainan Edukatif Anak Usia 2 Tahun, Mainan Balok hingga Perlengkapan Dapur
Kinan | HaiBunda
Sabtu, 28 Sep 2024 21:30 WIBBermain dengan tepat dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil, terutama di usia 2 tahun. Apa saja ide mainan edukatif untuk anak usia 2 tahun?
Dikutip dari laman Forbes, memilih mainan untuk anak berusia 2 tahun bisa sangat menyenangkan lho, Bunda. Hal ini karena pada kelompok usia balita ini sangat ingin tahu dan bersemangat untuk menjelajah.
Mainan edukatif anak usia 2 tahun yang tepat pun dapat menarik rasa ingin tahu, tingkat aktivitas, dan imajinasi yang besar.
"Bermain adalah kegiatan yang sangat bagus bagi anak-anak untuk memahami cara kerja berbagai hal di dunia," ungkap Robert Keder, dokter spesialis anak di Connecticut Children's Medical Center, Amerika Serikat.
Ia mengatakan bahwa mainan terbaik untuk anak berusia 2 tahun membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus dan kognitif, seperti mengambil potongan puzzle dan mencoba mencari tahu bagaimana benda-benda dapat ditumpuk.
Ide mainan untuk anak usia 2 tahun
Hal yang sama disampaikan Tovah Klein, penulis buku How Toodlers Thrive. Dilansir dari laman Today, Klein menjelaskan anak usia menjelang 3 tahun sedang berada sedang dalam fase 'saya akan melakukannya sendiri', jadi mereka menikmati hal-hal yang membantu mereka menguasai keterampilan motorik halusnya.
"Anak menjelang usia 3 tahun menjadi lebih sosial dan memiliki pola pikir sendiri. Mainan seperti balok dan mainan bangunan memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi, menemukan, dan mewujudkan ide-ide mereka," kata Klein.
National Association for the Education of Young Children (NAYEC) juga menyebutkan bahwa pada usia 2 tahun, balita belajar bahasa dengan cepat dan semakin memiliki kendali yang baik atas tangan dan jari-jarinya. Berikut beberapa ide mainan edukatif untuk anak usia 2 tahun:
1. Puzzle
Mainan untuk memecahkan masalah, seperti puzzle kayu (dengan 4 hingga 12 bagian), menjadi salah satu pilihan ide mainan yang cocok diberikan pada anak usia 2 tahun.
Anak dapat belajar mencocokkan bentuk, serta mengenal warna, nama hewan, hingga benda.
2. Mainan balok
Pilihlah balok yang berukuran lebih besar untuk membantu melatih kemampuan menggenggam Si Kecil. Jenis mainan ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan memungkinkan imajinasi anak semakin berkembang.
Saat ini mainan balok sudah banyak tersedia dalam berbagai bentuk dan warna. Siapa pun dan semua anggota keluarga dapat bermain bersama-sama dengan anak, sambil meningkatkan bonding.
3. Kertas dan krayon
Mainan untuk berkreasi, termasuk seperti krayon, cat air, kertas besar untuk menggambar dan melukis, serta kapur dapat melatih kreativitas anak usia 2 tahun.
Ingat, sebisa mungkin pilihlah krayon ukuran jumbo untuk anak batita. Ketebalan krayon jumbo membantu anak berlatih menggenggam dengan lebih baik.
4. Buku bergambar
Dikutip dari Parenting First Cry, buku merupakan salah satu ide mainan edukatif yang baik untuk anak. Selain meningkatkan kebiasaan membaca sejak dini, buku juga membantu anak belajar tentang banyak hal.
5. Bola
Bola dalam berbagai ukuran dapat dimainkan anak sambil melatih otot besar dan kecil mereka. Anak biasanya senang bermain bola untuk ditendang dan dilempar.
6. Mainan perlengkapan pantai
Anak terlihat sangat senang saat bermain pasir di pantai, mainan perlengkapan pantai berupa ember kecil, sekop, dan beberapa cetakan tentu akan sangat disukainya.
7. Mainan perlengkapan dapur
Untuk anak 1-3 tahun perempuan, bermain pretend play alias berpura-pura menjadi salah satu ide permainan yang paling disukai. Salah satunya dengan mainan perlengkapan dapur untuk memasak.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa bahan mainan sebelum membeli. Pilih mainan dari bahan yang aman, karena anak usia 2 tahun masih senang memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.
Tips memilih mainan untuk anak 2 tahun
Dikutip dari Kids Health, meski mainan merupakan bagian penting dan menyenangkan dari perkembangan setiap anak, Bunda perlu memperhatikan risiko bahaya seperti tersedak.
Risiko ini terutama sangat besar pada anak usia kurang dari 3 tahun. Seperti disebutkan sebelumnya, ini karena mereka cenderung masih senang memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Jadi, penting bagi orang tua untuk memeriksa mainan anak-anak dan mengawasinya saat bermain. Berikut tips yang dapat diterapkan untuk memilih mainan untuk Si Kecil:
1. Ukuran mainan harus cukup besar
Pilihlah mainan yang setidaknya berdiameter sekitar 3 cm dan memiliki panjang minimal 6 cm, sehingga tidak berisiko tertelan atau tersangkut di tenggorokan.
2. Hindari mainan dengan bagian-bagian kecil
Hindari mainan yang memiliki bagian kecil seperti kelereng, koin, dan permainan dengan bola yang berdiameter kurang dari 4,5 cm karena dapat tersangkut di tenggorokan dan membuat sulit bernapas.
3. Perhatian ekstra untuk mainan dengan baterai
Mainan yang dioperasikan dengan baterai harus memiliki wadah baterai yang diamankan dengan sekrup sehingga anak-anak tidak dapat membukanya. Jika tertelan, baterai dapat menimbulkan risiko serius, termasuk tersedak, pendarahan dalam, dan luka bakar kimia.
4. Periksa bahan mainan
Saat memeriksa mainan untuk bayi atau balita, pastikan mainan tersebut tidak mudah pecah dan cukup kuat untuk menahan kunyahan. Pastikan juga tidak ada ujung yang tajam atau bagian kecil seperti mata, roda, atau kancing yang dapat ditarik lepas.
5. Cukup kuat untuk diduduki anak
Khusus untuk mainan yang ditunggangi, sebisa mungkin pilih yang dilengkapi dengan sabuk pengaman atau tali pengikat dan cukup stabil untuk mencegah anak jatuh terguling.
Demikian ulasan tentang ide mainan edukatif anak usia 2 tahun. Sesuaikan pemilihan mainan dengan hobi dan kesukaan Si Kecil juga ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)