
parenting
7 Cara Melatih Fokus Anak 5 Tahun yang Mudah dan Efektif Dilakukan
HaiBunda
Rabu, 02 Oct 2024 22:10 WIB

Rentang konsentrasi anak usia lima tahun umumnya hanya antara lima hingga 20 menit. Oleh karena itu, Bunda perlu melatih fokus Si Kecil dengan cara yang efektif.
Pakar perkembangan menyebut rata-rata anak berusia lima tahun seharusnya mampu fokus pada suatu tugas selama dua hingga lima menit dikali usia mereka. Namun, kemampuan setiap anak tentu berbeda-beda, Bunda.
"Rentang perhatian harus disesuaikan dengan konteksnya. Apakah kita berbicara tentang hal pertama di pagi hari, siang hari, sebelum tidur siang, atau sebelum tidur (malam)? Saya memberi tahu para orang tua bahwa mereka akan melihat variasi sepanjang hari karena rentang perhatian anak bersifat elastis," ungkap Neal Rojas, M.D, dokter anak, perilaku, dan perkembangan di University of California, San Francisco, mengutip dari laman Parents.
Anak-anak akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tugas-tugas baru atau menantang. Mereka juga akan menghabiskan waktu yang lebih lama untuk aktivitas yang secara menyenangkan.
Melihat Si Kecil mengeksplorasi rasa ingin tahunya merupakan hal yang menginspirasi dan membesarkan hati. Meski begitu, ada saat-saat di mana anak perlu diam sejenak dan memfokuskan diri pada satu hal.
Cara melatih fokus anak usia lima tahun
Melatih fokus anak usia lima tahun perlu dilakukan dengan cara yang efektif, Bunda. Melansir dari laman Greater Austin YMCA, berikut ini Bubun bantu rangkum deretannya:
1. Hindari tugas multitasking
Bunda dan orang dewasa lainnya mungkin lebih mudah melakukan banyak tugas dalam satu waktu, baik pekerjaan rumah maupun pekerjaan kantor. Namun, anak-anak tidak bisa melakukan multitasking.
Menilik dari laman Greater Austin YMCA, multitasking pada anak akan mengurangi konsentrasi serta kinerjanya. Oleh karena itu, Si Kecil perlu menyelesaikan tugasnya satu per satu.
Sambil menunggu anak menyelesaikan tugas, Bunda bisa menyanyikan alfabet sambil menunjukkan huruf-hurufnya. Intinya adalah anak perlu menghindari memikirkan masalah atau tugas lainnya.
2. Biarkan anak beristirahat
Ketika Bunda mengerjakan sesuatu bersama Si Kecil, penting untuk sering melakukan istirahat pada waktu yang sudah dijadwalkan. Hal ini karena anak perlu bangun dan bergerak setelah mereka berkonsentrasi selama beberapa menit.
Biarkan anak memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Berikan setidaknya waktu selama 10 menit sambil memakan camilan yang bergizi.
3. Awasi anak
Bahkan anak yang paling rajin dan fokus tetap membutuhkan dukungan dari Ayah dan Bunda. Selalu awasi mereka untuk memastikan Si Kecil melaksanakan tugas dengan baik, ya.
Berikan pengingat yang lembut dan kata-kata penyemangat jika diperlukan. Bunda bisa ucapkan, "Bagaimana proses pembelajaranmu?" atau "Bunda sudah melihat kamu melakukan ini". Ucapan ini akan membantu mereka mendapatkan kembali perhatian yang mungkin mulai berkurang.
4. Lakukan dengan cara menyenangkan
![]() |
Anak-anak akan belajar dengan baik ketika mereka bersenang-senang, Bunda. Tugas-tugas seperti menelusuri huruf atau angka akan dipelajari dengan baik jika Bunda mengajari dengan cara yang menyenangkan.
Alih-alih memberikan tugas yang terstruktur dan berulang, Bunda bisa memasukkan aktivitas yang menyenangkan. Daripada menyuruh anak menggambar huruf 'T' dengan kertas dan pensil, mintalah mereka menggambar dengan kapur penuh warna atau membuatnya dengan lilin.
5. Berikan instruksi yang sederhana
Cobalah untuk tidak membebani anak dengan terlalu banyak instruksi dalam satu waktu, Bunda. Semakin banyak instruksi yang mereka terima, semakin sulit Si Kecil mengikutinya, terutama jika anak kesulitan fokus.
Uraikan instruksinya dan buatlah tetap ringkas sehingga anak lebih mudah mengikutinya. Mintalah anak mengulanginya sehingga Bunda bisa memastikan anak memahami instruksi dengan baik.
6. Manfaatkan minat anak
Hubungkan aktivitas tumbuh kembang anak dengan sesuatu yang menarik minatnya. Integrasikan permainan dan kreativitas dalam satu aktivitas.
Konsentrasi anak akan meningkat jika aktivitasnya berhubungan dengan sesuatu yang relevan secara pribadi serta meningkatkan minat mereka.
7. Gunakan permainan
Anak-anak cenderung belajar banyak melalui sebuah permainan. Melibatkan mereka dengan kegiatan yang menyenangkan akan membantu meningkatkan perhatian.
Permainan memori, menemukan perbedaan, twister tongue, dan lainnya, adalah beberapa permainan yang memungkinkan anak fokus dalam berpikir serta menggunakan ingatannya. Permainan dan latihan konsentrasi ini turut mampu membantu meningkatkan kekuatan otak dan meningkatkan fokus dengan memperkuat hubungan antara pikiran dan tubuh.
Demikian informasi tentang cara melatih fokus anak usia lima tahun, Bunda. Semoga bisa memberikan banyak manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Cara Dampingi Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Yuk Lakukan Role Play

Parenting
35 Quotes Parenting dari Tokoh Terkenal untuk Motivasi dalam Mendidik Anak

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda


5 Foto
Parenting
5 Potret Anak Seleb Rayakan Hari Kartini, Gemas Pakai Baju Adat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda