
parenting
Kalimat Deklaratif: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri dan Contohnya
HaiBunda
Rabu, 30 Oct 2024 17:03 WIB

Daftar Isi
Dalam materi bahasa Indonesia, Si Kecil tentunya perlu mempelajari kalimat deklaratif untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat ini bertujuan untuk menyampaikan informasi, pernyataan, atau fakta yang bersifat langsung.
Dalam bentuknya, kalimat deklaratif tidak memerlukan tanggapan atau reaksi dari pendengar maupun pembaca. Jenis kalimat ini sering kali digunakan dalam berbagai konteks komunikasi, baik formal maupun informal, karena fungsinya yang sederhana, namun efektif untuk menyampaikan pesan.
Saat membedakan kalimat deklaratif dari jenis kalimat lainnya, ada beberapa ciri khusus yang perlu diperhatikan. Biasanya, kalimat ini berbentuk pernyataan langsung tanpa ada unsur pertanyaan, perintah, atau larangan.Â
Pada umumnya, kalimat deklaratif diakhiri dengan tanda titik. Sementara itu, kalimat ini juga memiliki susunan subjek dan predikat yang jelas, serta dapat terdiri dari satu atau lebih klausa tergantung kompleksitas informasi yang ingin disampaikan.
Tak hanya penting dalam percakapan sehari-hari, tetapi kalimat deklaratif juga memiliki peran yang krusial dalam dunia akademik, jurnalistik, dan bisnis. Dalam teks akademis, kalimat ini digunakan untuk menjelaskan konsep, menyampaikan hasil penelitian, dan merumuskan kesimpulan.Â
Pengertian Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif atau kalimat berita merupakan jenis kalimat yang dilihat berdasarkan maknanya. Dalam konteks ini maksudnya berorientasi pada makna komunikasi yang dihasilkan. Dengan begitu, jenis kalimat ini merupakan kalimat yang bersifat memberikan informasi seperti dikutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar oleh Dr. Fitri Puji Rahmawati, M.Hum., M.Pd., dkk.
Jenis kalimat ini dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian atau peristiwa baik yang telah terjadi maupun peristiwa yang sedang terjadi seperti dikutip dari buku Mengenal Tata Bahasa Indonesia oleh Jonter Pandapotan Sitorus.
Ciri Kalimat Deklaratif
Ciri-ciri dari kalimat deklaratif yang dapat dipelajari Si Kecil pada materi bahasa Indonesia dikutip dari laman detikcom. Berikut deretannya:
- Memiliki intonasi berita.
- Tidak ada kata tanya seperti siapa, mengapa, kapan, dan di mana.
- Tidak mengandung kata ajakan, semisal ayo dan mari.
- Tidak memiliki kata-kata yang bersifat mempersilakan, seumpama silakan atau dipersilakan.
- Tidak ada kata larangan, contohnya jangan dan stop.
- Kalimat yang bersifat bebas.
- Tedapat kalimat langsung maupun tidak langsung.
- Jenis kalimat ini berbentuk aktif maupun pasif.
- Kalimat ini diakhir dengan tanda baca titik.Â
Jenis Bentuk Kalimat Deklaratif
Dikutip dari buku Pragmatik kesantunan imperatif bahasa Indonesia oleh R. Kunjana Rahardi terdapat jenis-jenis bentuk kalimat deklaratif. Berikut deretannya:
1. Imperatif Aktif
Imperatif aktif merupakan jenis kalimat deklaratif yang dibedakan menjadi dua jenis kalimat. Di antaranya adalah imperatif aktif tidak transitif dan imperatif aktif transitif. Berikut penjelasannya:
a. Imperatif Aktif Tidak Transitif
Jenis imperatif ini berciri tidak transitif, sehingga mudah dibentuk dari tuturan deklaratif. Aturannya berikut ini:
- Menghilangkan subjek yang lazimnya berupa pesona kedua seperti Anda, Saudara, kamu, kalian, Anda sekalian, Saudara sekalian, kamu sekalian, dan kalian-kalian.
- Mempertahankan bentuk verba yang dipakai dalam kalimat deklaratif seperti apa adanya.
- Menambahkan imbuhan -lah pada bagian tertentu untuk memperhalus maksud imperatif aktif tersebut.
b. Imperatif Aktif Transitif
Jenis imperatif ini tetap membentuk tuturan imperatif aktif tidak transitif. Namun dapat dibedakan pada bentuk verbanya yang harus dibuat tanpa awalan me-N.
2. Imperatif Pasif
Dalam komunikasi sehari-hari, tuturan imperatif dinyatakan sebagai tuturan yang berdiatesis pasif. Pada penggunaannya, kadar suruhan yang dikandung di dalamnya cenderung menjadi rendah.
Sementara itu, bentuk kalimat ini juga mengandung konotasi makna bahwa orang ketiga yang diminta untuk melakukan sesuatu, bukan orang kedua. Tuturan tersebut tidak secara langsung tertuju kepada orang yang bersangkutan.
Dengan begitu, penggunaan tuturan imperatif pasif itu bermaksud penyelamatan wajah yang melibatkan interaksi antara pembicara dengan lawan bicara.
Fungsi Kalimat Deklaratif
Fungsi dari kalimat deklaratif lebih banyak menggunakan kata yang bernilai santun. Dalam buku Pragmatik oleh Nasarudin Nasarudin, dkk., dijelaskan bahwa kalimat deklaratif memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
- Menyatakan atau menyampaikan informasi faktual atau fakta
- Menyatakan keputusan atau penilaian
- Menyatakan ucapan selamat atau ucapan duka kepada lawan bicara
- Menyatakan perjanjian, peringatan, atau nasihat.
20 Contoh Kalimat Deklaratif
Berikut contoh kalimat deklaratif yang dapat dipelajari Si Kecil di rumah seperti dikutip dari buku Menulis Karya Ilmiah dan berbagai sumber:
- Perpustakaan kota akan buka kembali pada 20 Maret 2024.
- Menurut data terbaru, tingkat pengangguran di kota X telah menurun menjadi 5% pada tahun 2024.
- Matahari terbenam di balik gunung itu sangat indah pemandangannya.
- SMA Negeri 1 Yogyakarta akan berangkat ke Bali pada bulan Agustus.
- Budi sedang belajar untuk ujian esok di ruang tamu.
- Sepanjang hari, kucing itu tertidur di atas sofa rumah.
- Pabrik baru itu akan mulai beroperasi 29 Oktober 2024.
- Saudara kami sedang menyiapkan acara pernikahan adik saya.
- Dia membeli mobil baru pada tahun 2023.
- Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.
- Suara hujan sangat menenangkan saat malam hari.
- Ayah bekerja di perusahaan minyak selama sepuluh tahun.
- Rina dan teman-temannya memutuskan untuk pindah ke kota besar.
- Penjualan buku tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan.
- Tim Nasional Indonesia telah memenangkan pertandingan sepak bola kemarin.
- Dina berencana akan mengunjungi nenek akhir pekan ini.
- Sayangnya, mobil sedang rusak dan harus diperbaiki di bengkel.
- Dino belajar bahasa Prancis setiap pagi.
- Ruang kelas itu tampak sangat rapi dan bersih.
- Air di danau Ranu Kumbolo sangat jernih dan segar.
Itulah pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan contoh dari kalimat deklaratif. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
60 Contoh Slogan dari Berbagai Tema, Ciri-Ciri, dan Cara Membuatnya

Parenting
Angka Romawi: Daftar Angka, Cara Mudah Menuliskan & Contoh Soalnya

Parenting
30 Soal Cerdas Cermat Bahasa Indonesia SD Kelas 1-6 dan Kunci Jawabannya

Parenting
25 Contoh Soal Ungkapan Bahasa Indonesia Kelas 2 dan Kunci Jawaban untuk Latihan di Rumah

Parenting
40 Contoh Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 2 SD dan Kunci Jawaban


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Seleb Mengantar Anak Sekolah, Ada yang Manfaatkan Buat Curhat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda