
parenting
5 Cara Mengatasi Konflik dan Persaingan Antar Saudara Menurut Psikolog
HaiBunda
Jumat, 18 Oct 2024 16:00 WIB

Daftar Isi
Menghadapi pertengkaran antar saudara adalah hal yang umum terjadi selama mengasuh anak, Bunda. Baik anak remaja maupun balita, wajar jika saudara kandung sering berselisih.
Dikutip dari laman Parents, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80 persen saudara kandung pernah terlibat dalam konflik antar saudara. Penyebabnya pun sangat beragam.
Ketika anak berusia balita, mereka mungkin tidak ingin berbagi dan menginginkan perhatian lebih banyak daripada saudaranya yang lain. Mereka juga merasa frustrasi dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Sementara itu, anak yang memasuki usia sekolah dasar akan bertengkar dengan saudaranya karena merasa segala sesuatu yang dilakukan oleh Bunda dan Ayah tidak adi.
Ketika konflik dan persaingan antar anak mulai terjadi, Bunda perlu melakukan berbagai cara untuk mengatasi hal ini.
Cara mengatasi konflik dan persaingan antar saudara
Menurut Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Firesta Farizal, M.Psi., Psikolog, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi konflik dan persaingan antar saudara. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Menumbuhkan rasa sayang
Firesta mengungkap hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah menumbuhkan rasa sayang pada anak-anak yang berselisih. Berilah contoh sehingga anak bisa mengekspresikan perasaan ini.
"Yang pertama adalah menumbuhkan rasa sayang sama saudaranya. Misalnya memang orang tua juga mengekspresikan rasa sayang ke anak-anaknya sehingga mereka tahu gimana caranya mengekspresikan rasa sayang," jelasnya ketika diwawancara HaiBunda, Kamis (17/10/2024).
2. Perhatikan anak dengan setara
Bunda juga perlu memberikan perhatian pada anak sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Dengan begitu, anak mendapatkan perhatian yang cukup dan setara.
3. Tidak membandingkan anak
Firesta mengatakan Bunda tidak boleh membanding-bandingkan anak yang berselisih. Terlebih jika hal ini dilakukan di depan orang lain.
"Tidak membanding-bandingkan. Jangan sampai kita misalnya mengatakan, 'kamu harusnya kayak adik kamu dong', 'kamu harusnya kayak kakak kamu' misalnya gitu ya. Jadi, sebisa mungkin kita tidak membanding-bandingkan. Apalagi di depan anak sendiri atau di depan orang lain," tutur psikolog yang akrab disapa Eta ini.
4. Bersikap adil dan objektif
Sebagai orang tua, Bunda harus menyelesaikan konflik antar saudara ini secara adil dan objektif. Sebelum menarik kesimpulan, pastikan Bunda memahami situasinya terlebih dahulu.
"Kita lihat dari kedua sudut pandang. Kita berusaha memahami situasinya terlebih dahulu sebelum kita memberikan judgement ataupun kesimpulan. Lalu, memang kita butuh untuk banyak-banyak bicara, berkomunikasi," ujar Firesta.
5. Jadi contoh yang baik
Selanjutnya, Bunda dan Ayah perlu mencontohkan cara yang baik untuk menyelesaikan konflik antar saudara ini. Dengan begitu, anak bisa melihat bagaimana cara untuk meregulasi emosinya.
"Mungkin juga kita butuh untuk mencontohkan cara bicara yang baik atau cara menjelaskan konflik dengan baik supaya anak-anak bisa belajar atau melihat itu juga dari diri kita, termasuk juga cara kita meregulasi emosi," papar psikolog yang berpraktik di Klinik Psikologi Mentari Anakku ini.
Demikian informasi tentang cara mengatasi konflik dan persaingan antar saudara, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Hal yang Bukan Tanggung Jawab Anak, Salah Satunya Pelampiasan Emosi

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Parenting
Studi: Bertengkar di Depan Anak Merusak Kesehatan Otaknya

Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda


7 Foto
Parenting
Lama Tak Terlihat, Intip 7 Potret Maruli Tampubolon Bareng Anak Perempuannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda