PARENTING
Kapan Tanda Kenaikan Berat Badan Anak yang Lambat Bisa Jadi Masalah Pertumbuhan?
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 26 Dec 2024 14:15 WIBBerat badan anak termasuk salah satu indikator pertumbuhan anak yang penting selain tinggi badan. Setiap kali anak menemui dokter, tinggi dan berat badan Si Kecil akan diplot pada grafik pertumbuhan. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana anak berkembang dan mencapai tonggak perkembangan mereka.
Namun, bagi sebagian orang tua, grafik tersebut menyebabkan lebih banyak kecemasan daripada kepastian. Kecemasannya tak lain adalah berat badan anak yang tidak kunjung naik dan penyebab di baliknya. Bunda pernah mengalaminya?
"Salah satu penyebab utama berat badan sulit naik pada anak adalah kurangnya asupan kalori yang cukup. Anak mungkin tidak mengonsumsi jumlah makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori mereka," ujar dokter spesialis anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri Sp.A, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.
"Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya nafsu makan, pilihan makanan yang tidak seimbang, atau mungkin masalah pada pola makan mereka," lanjutnya.
Pentingnya memantau grafik pertumbuhan
Seperti yang Bunda ketahui, grafik pertumbuhan yang kita lihat di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau buku pink adalah grafik dari WHO. Untuk anak usia di bawah 2 tahun, pengukuran panjang badan dilakukan dengan posisi tidur. Sementara itu, anak usia 2 tahun panjang badannya diukur dengan posisi berdiri.
Nantinya jika anak sudah berusia 5 tahun, maka pemantauan tumbuh kembangnya sudah menggunakan kurva standar pertumbuhan WHO dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), Bunda. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), grafik tumbuh kembang anak dipantau menggunakan standar penilaian baku Z-Score.
Standar pengukuran Z-Score didapat dari hasil membandingkan antara rata-rata berat badan menurut umur dan tinggi badan anak sesuai jenis kelamin dan kelompok usianya. Hasil perbandingan tersebut kemudian dijadikan acuan penilaian untuk mengetahui adanya kemungkinan masalah kekurangan gizi, risiko obesitas, atau stunting pada anak.
Kapan kenaikan berat badan yang lambat menjadi masalah?
Jika anak kekurangan berat badan dan turun pada grafik pertumbuhan, bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran Bunda. Dalam kebanyakan kasus, setelah kondisi medis yang mendasari yang memengaruhi pertumbuhan didiagnosis dan diobati, berat badan mereka akan mulai bertambah.
Semakin cepat anak mendapatkan diagnosis dan memulai pengobatan, semakin baik. Idealnya, pengobatan dimulai jauh sebelum masa pubertas sehingga percepatan pertumbuhan anak saat remaja tidak terpengaruh.
Kenaikan berat badan yang lambat menjadi masalah jika mengganggu perkembangan anak yang sehat, terutama selama tahun pertama bayi saat otaknya sedang berkembang. Dikutip dari laman Children Hospital, kenaikan berat badan yang lambat bisa menjadi masalah jika:
- Bayi baru lahir tidak mendapatkan kembali berat badannya saat lahir dalam waktu 10 hingga 14 hari setelah lahir
- Bayi hingga usia 3 bulan mengalami kenaikan berat badan kurang dari satu ons per hari
- Bayi antara usia 3 dan 6 bulan mengalami kenaikan berat badan kurang dari 0,67 ons per hari
- Anak dari segala usia telah tumbuh dengan stabil dan tiba-tiba berhenti tumbuh
Diagnosis dan cara mengatasi berat badan anak tidak naik
Karena berat badan tidak naik pada anak bukanlah kondisi spesifik tetapi hasil dari faktor-faktor lain, dokter anak akan fokus untuk menemukan penyebab yang mendasarinya. Diagnosis biasanya dimulai dengan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik. Dokter juga akan meninjau pola kenaikan berat badan anak dalam kaitannya dengan kurva pertumbuhan standar.
Tes skrining dapat mencakup hitung darah, studi skrining untuk hormon tiroid, elektrolit serum, dan urinalisis. Lalu, bagaimana kenaikan berat badan yang lambat diobati?
Pengobatan tergantung pada apa yang mencegah anak untuk menambah berat badan. Jika penyebabnya adalah kondisi medis yang mendasarinya, dokter anak mungkin fokus pada pengobatan kondisi tersebut, Bunda.
Jika gizi yang buruk berkontribusi terhadap kenaikan berat badan anak yang tidak kunjung naik, ahli gizi dapat bekerja sama dengan Bunda untuk mengembangkan rencana untuk menyediakan anak dengan diet yang seimbang.
Jika anak mengalami kesulitan mengunyah atau menelan, ahli patologi wicara akan memberikan strategi untuk mengembangkan otot-otot yang diperlukan. Apabila anak tampak sehat tetapi menolak untuk makan, seorang psikolog perilaku mungkin dapat membantu anak dan mengatasi masalah yang menyebabkan perilaku ini.
Tergantung pada usia anak dan kondisi medis yang mendasarinya, bentuk dukungan nutrisi yang lebih agresif, seperti selang makanan mungkin diperlukan. Intervensi ini mungkin bersifat sementara sampai anak mengembangkan kebiasaan makan sehat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Cara Mengejar BB & TB Anak di Bawah Kurva untuk Cegah Stunting Menurut Dr. Meta Hanindita
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sering Ngemil, Ini 8 Langkah Jaga Berat Badan Si Kecil Tetap Sehat
Bingung Cek Berat Ideal Anak Sesuai Usia, Ini Caranya Bunda
Kisah Bayi 3 Bulan di Sulawesi Barat Berbobot 7,4 Kg
Dampak Jika Berat Badan Anak Kurang Ideal
TERPOPULER
7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan di Malam Hari, Ada Risiko Bahaya di Baliknya!
3 Kalimat yang Sering Dihindari Pekerja dengan Karier Sukses
Terkait Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral WO di Jaktim yang Diduga Tipu 87 Orang, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah
Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Deretan Bunda Artis Terjun Langsung Beri Bantuan pada Korban Bencana Sumatra
Ketahui Cara Menghitung Median Data Ganjil dan Genap
Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya
7 Rekomendasi Sekolah Montessori di Jogja, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Fadi Iskandar soal Syuting Terakhir Gary Iskak Dijadikan Tayangan Tribute
-
Beautynesia
5 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Kanker Payudara
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru
-
Mommies Daily
7 Kesalahan Orang Tua pada Anak Pertama, Bikin Anak Tertekan!