Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dongeng Anak: Zao Singa yang Cerdik

Bu Teacher - Kampung Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 27 Dec 2024 19:30 WIB

Dongeng Anak: Zao Singa yang Cerdik
Dongeng Anak: Zao Singa yang Cerdik/Foto: HaiBunda/Dwi Rachmi
Jakarta -

Zao adalah seekor singa kecil yang lucu dan cerdik. Dia juga singa yang lincah dan riang, setiap hari selalu bermain dengan teman-temannya, melompat, berguling, dan berputar di hutan tempat tinggalnya.

Suatu hari Zao mengajak Ciko sahabatnya seekor kuda kecil yang juga lincah seperti Zao. Zao mengajak Ciko untuk bermain di padang rumput yang jaraknya jauh dari tempat tinggal mereka. Awalnya Ciko menolak tetapi dia akhirnya menyetujui ajakan Zao.

Zao bermain dengan Ciko dari pagi sampai sore hari. Zao dan Ciko asyik bermain, mereka melakukan perlombaan lari, melompat dan lomba berguling. Karena terlalu asyik bermain Zao dan Ciko tidak menyadari bahwa ada pemburu yang sedang mengintai mereka.

Tiba-tiba Ciko melihat pemburu itu menyiapkan senapan untuk menembak mereka. Ciko spontan berlari sekencang-kencangnya, sambil memberi tahu Zao ada pemburu, untungnya Zao segera menyadari akan hal itu, lalu Zao teringat akan pesan Ayahnya ketika menghadapi pemburu. Ayah Zao mengajarkan untuk berlari sekencang-kencangnya.

Zao berlari secepat mungkin untuk menghindari pemburu, tetapi Zao merasa kelelahan karena energinya terpakai untuk bermain seharian tadi bersama Ciko.

Zao hampir tertangkap oleh pemburu tadi, tetapi Zao masih ingat pesan Ayahnya, jika lelah berlari gunakan cara lain yaitu dengan "menghilang", artinya bersembunyi di semak-semak dengan berbaring dan menyembunyikan kepalanya. Benar sekali pemburu itu tidak menemukan Zao. Dia kembali mencari mangsa yang lain.

Ketika keadaan sudah aman, Zao pelan-pelan bangun dan pergi meninggalkan tempat tersebut, Zao bersyukur karena dia selamat dari pemburu tadi. Sesampainya di rumah, Zao menceritakan pengalamannya kepada Ayahnya, Ayahnya senang Zao selamat dari pemburu tadi dan bangga dengan Zao yang masih ingat pesan Ayahnya ketika menghadapi pemburu.

Ayah Zao juga berpesan supaya lain kali Zao berhati-hati ketika bermain dan tidak boleh terlalu jauh karena Zao masih kecil. Zao berjanji kepada Ayah untuk tidak bermain terlalu jauh.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda