PARENTING
Ketahui Kenaikan Tinggi Badan Anak Berdasarkan Usianya
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 03 Feb 2025 19:00 WIBSebagai orang tua wajar saja jika kita bertanya-tanya apakah anak tumbuh sebagaimana mestinya dan apakah perkembangannya berjalan sesuai rencana?
Dokter atau tenaga kesehatan akan memeriksa ukuran tubuh anak berdasarkan grafik pertumbuhan anak pada setiap kunjungan dan akan memberi tahu Bunda jika terdapat permasalahan tumbuh kembang Si Kecil.
Namun, Bunda juga mungkin bertanya-tanya apakah grafik pertumbuhan tersebut dapat memprediksi apakah anak akan bertubuh pendek, tinggi, atau di antara keduanya.
“Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak. Tingkat pertumbuhan yang normal penting bagi anak-anak,” kata seorang ahli endokrinologi pediatrik, spesialis sistem hormon anak, Andrea Mucci, MD. Dr. Mucci dikutip dari Cleveland Health.
Selama kunjungan, dokter anak akan memeriksa tinggi, berat badan, dan mengukur lingkar kepala bayi. Kemudian, dokter juga akan membandingkan angka-angka tersebut dengan grafik pertumbuhan.
Setiap negara menggunakan grafik pertumbuhan yang berbeda. Di Indonesia, grafik yang digunakan merujuk pada WHO.
Laju pertumbuhan yang terlalu lambat atau terlalu cepat mungkin merupakan tanda penyakit yang mendasarinya. Selain itu, hal tersebut juga dapat memengaruhi kesehatan organ dalam anak.
Kenaikan tinggi badan anak sesuai usia
Bayi dan anak-anak tumbuh terus-menerus. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada lempeng pertumbuhan di tulang panjang lengan dan kaki mereka. Saat lempeng pertumbuhan membuat tulang baru, tulang panjang menjadi lebih panjang, dan anak menjadi lebih tinggi.
Dikutip dari Medical News Today, pada tahun pertama kehidupan mereka, bayi biasanya tumbuh hingga 50 persen. Antara usia 2 dan 5 tahun, anak-anak biasanya tumbuh 6,3–8,9 sentimeter (cm) setiap tahun.
Pada usia 10 tahun, anak-anak biasanya akan tumbuh 6,3 cm setiap tahun. Selama masa remaja, yang berlangsung dari sekitar usia 11 hingga usia 21 tahun, remaja akan mencapai 15–20 persen terakhir dari tinggi badan dewasa mereka.
Setelah itu, lempeng pertumbuhan berhenti membuat tulang baru dan seseorang akan berhenti tumbuh. Hal ini karena proses penuaan yang umum, orang mulai kehilangan tinggi badan secara bertahap seiring bertambahnya usia.
Berapa rata-rata tinggi anak sesuai usia? Berikut keterangannya yang didapat dari tabel WHO:
Tinggi badan anak laki-laki berdasarkan usia
Usia 1 tahun: rata-rata 76 cm
Usia 2 tahun: rata-rata 88 cm
Usia 3 tahun: rata-rata 95 cm
Usia 4 tahun: rata-rata 103 cm
Usia 5 tahun: rata-rata 110 cm
Usia 6 tahun: rata-rata 116 cm
Usia 7 tahun: rata-rata 121 cm
Usia 8 tahun: rata-rata 127 cm
Usia 9 tahun: rata-rata 132 cm
Usia 10 tahun: rata-rata 137 cm
Usia 11 tahun: rata-rata 143 cm
Usia 12 tahun: rata-rata 150 cm
Usia 13 tahun: rata-rata 156 cm
Usia 14 tahun: rata-rata 163 cm
Usia 15 tahun: rata-rata 169 cm
Usia 16 tahun: rata-rata 173 cm
Usia 17 tahun: rata-rata 175 cm
Usia 18 tahun: rata-rata 177 cm
Tinggi badan anak perempuan berdasarkan usia
Usia 1 tahun: rata-rata 73 cm
Usia 2 tahun: rata-rata 85 cm
Usia 3 tahun: rata-rata 95 cm
Usia 4 tahun: rata-rata 103 cm
Usia 5 tahun: rata-rata 108 cm
Usia 6 tahun: rata-rata 115 cm
Usia 7 tahun: rata-rata 120 cm
Usia 8 tahun: rata-rata 125 cm
Usia 9 tahun: rata-rata 130 cm
Usia 10 tahun: rata-rata 138 cm
Usia 11 tahun: rata-rata 143 cm
Usia 12 tahun: rata-rata 150 cm
Usia 13 tahun: rata-rata 155 cm
Usia 14 tahun: rata-rata 158 cm
Usia 15 tahun: rata-rata 158 cm
Usia 16 tahun: rata-rata 159 cm
Usia 17 tahun: rata-rata 160 cm
Usia 18 tahun: rata-rata 163cm
Metode untuk memprediksi tinggi badan anak
Ada beberapa rumus yang dapat memperkirakan tinggi badan anak. Meskipun belum ada yang terbukti dapat memprediksi tinggi badan anak secara pasti, rumus-rumus tersebut dapat membantu Bunda memperkirakan secara kasar.
Metode tinggi badan pada usia muda
Untuk anak laki-laki, gandakan tinggi badan anak laki-laki pada usia 2 tahun. Untuk anak perempuan, gandakan tinggi badan anak pada usia 18 bulan.
Contoh: Seorang anak perempuan tingginya 78 cm pada usia 18 bulan. 78 digandakan atau dikali dua = 156 cm.
Rata-rata tinggi badan dari tinggi Bunda dan Ayah
Dikutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Tinggi Potensi Genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) anak yang dihitung berdasarkan tinggi badan orang tua.
TPG anak laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm
TPG anak perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm
Rontgen usia tulang
Dokter dapat mengambil rontgen tangan dan pergelangan tangan anak. Rontgen ini dapat menunjukkan lempeng pertumbuhan tulang anak. Seiring bertambahnya usia anak, lempeng pertumbuhan menjadi lebih tipis. Ketika anak selesai tumbuh, lempeng pertumbuhan akan menghilang.
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak
Sejumlah faktor menentukan seberapa tinggi anak nantinya. Berikut faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak seperti dikutip dari laman Healthline:
Jenis kelamin
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi daripada anak perempuan.
Faktor genetik
Tinggi badan seseorang cenderung menurun dalam keluarga. Kebanyakan orang dalam keluarga tertentu akan tumbuh dengan kecepatan yang sama dan memiliki tinggi yang sama. Namun, ini tidak berarti orang tua yang pendek tidak akan memiliki anak yang sangat tinggi.
Status kesehatan
Jika seorang anak memiliki kondisi medis tertentu, hal itu dapat memengaruhi pertumbuhannya. Salah satu contohnya adalah sindrom Marfan, kelainan genetik yang menyebabkan mereka yang mengalaminya menjadi sangat tinggi.
Kondisi yang dapat menyebabkan seorang anak menjadi lebih pendek termasuk radang sendi, penyakit celiac, dan kanker. Selain itu, anak-anak yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid yang digunakan dalam jangka waktu lama, mungkin tidak tumbuh setinggi itu.
- Nutrisi
Anak-anak dengan berat badan yang sesuai dengan usianya sering kali akan lebih tinggi, sedangkan anak-anak yang kekurangan berat badan atau kurang gizi mungkin lebih pendek. Namun, hal ini tidak selalu memprediksi tinggi akhir seorang anak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Pahami Bun, 8 Tanda Anak Terlambat Bicara di Usia 2 Tahun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tinggi Anak Remaja di China Naik Drastis, Ternyata Ini yang Dilakukan Orang Tua
3 Tips agar Anak Tinggi, Perhatikan Makanan hingga Olahraganya Bun
6 Makanan Ini Bisa Bantu Menambah Tinggi Badan Anak, Kaya Protein dan Kalsium Bun
8 Tips Menambah Tinggi Badan Anak, Main Lompat Tali hingga Berenang
TERPOPULER
Mikha Tambayong Ultah, Deva Mahenra Tulis Ucapan Romantis Bikin Baper
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Istri Frans Faisal, Gala Sky Bakal Punya Sepupu Perempuan
Aman dan Bergizi, Ini 7 Jamur yang Boleh Dikonsumsi oleh Bumil
Kanker Payudara Meningkat pada Perempuan Usia 20-30 Th, Ini Penyebab Utamanya
Ketahui 7 Penyebab Preeklamsia di Kehamilan Kedua
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ucapan Menyentuh Hati Venna Melinda untuk Sang Putri Vania yang Berulang Tahun Ke-9
Gramnesia, Fenomena Parenting yang Bikin Generasi Muda Tertekan
Kepsek di Prabumulih Batal Dicopot, Wali Kota Sampaikan Permintaan Maaf
Mikha Tambayong Ultah, Deva Mahenra Tulis Ucapan Romantis Bikin Baper
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Istri Frans Faisal, Gala Sky Bakal Punya Sepupu Perempuan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Viral Pria India Tewas Dipenggal di Depan Keluarga gegara Mesin Cuci Rusak
-
Beautynesia
Simak Gaya Anggun dan Berkelas Kim Ji Won Saat Menghadiri Event BVLGARI
-
Female Daily
Ini Tips Jaga Kulit Tetap Lembut dan Cerah, Walaupun Padat Aktivitas Outdoor!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Jung Hae In Tuai Nyinyir Dianggap Tak Cocok Jadi GA Dolce & Gabbana
-
Mommies Daily
Anak Ricky Perdana Jatuh dari Tangga, Begini Cara Bikin Rumah Lebih Aman untuk si Kecil