PARENTING
13 Fakta Menarik tentang Kulit Bayi, Perubahan Warna hingga Aroma
Ratih Wulan Pinandu | HaiBunda
Senin, 03 Feb 2025 11:21 WIBKulit bayi memiliki aroma khas yang harum dan menggemaskan. Namun sayangnya, kondisi kulit bayi seringkali sangat sensitif yang membuatnya cepat ruam dan kemerahan.
Kulit bayi lahir belum sepenuhnya matang karena belum memiliki kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Hal inilah yang membuat kulit bayi masih harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan baru yang lebih kering dibanding rahim ibunya.
Fakta unik mengenai kulit bayi
Namun, tahukah Bunda, ada beberapa fakta unik mengenai kulit bayi lho. Mulai dari perubahan warna kulitnya hingga aroma alami yang memancar dari tubuhnya.
Lebih lengkapnya, kita simak ulasannya berikut ini yuk:
1. Diselimuti rambut halus yang disebut Lanugo
Tahukah Bunda, kulit bayi baru lahir ditumbuhi dengan rambut super halus, lembut, tidak berpigmen yang disebut lanugo. Ini adalah jenis rambut pertama yang dimiliki seseorang.
Sekitar 30 persen bayi baru lahir masih memilikinya. Lanugo inilah yang membuat punggung bayi dan beberapa bagian tubuhnya terlihat berbulu.
Ini penting dalam menjaga vernix tetap menempel pada kulit bayi baru lahir. Namun, seiring waktu nanti akan rontok dan kulit bayi terlihat normal.
2. Kulit bayi baru lahir memiliki lapisan pelindung alami
Bayi lahir dengan pelembab alami yang disebut vernix, Bunda. Bentuknya seperti zat putih krim yang menyelimuti tubuhnya.
Di dalam rahim, zat ini membantu melindungi kulit dari elektrolit dan zat lain dalam cairan ketuban. Setelah lahir, vernix membantu kulit bayi kering, menjaga suhu tubuhnya tetap stabil, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun, beberapa jam atau beberapa hari setelah kelahirannya, vernix perlahan-lahan akan memudar. Biasanya hilang setelah Si Kecil dimandikan, Bunda.
3. Kulit bayi lebih tipis dibanding orang dewasa
Sebuah studi menyebut bahwa kulit bayi baru lahir memiliki ketebalan yang bervariasi, bahkan bisa 20-30 persen lebih tipis dari kulit orang dewasa. Namun, ketebalan kulit bayi akan meningkat dengan cepat dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.
4. Paparan bakteri bagus untuk sistem kekebalan bayi baru lahir
Ketika di dalam rahim, bayi hampir tidak terpapar bakteri. Namun, bakteri akan mulai menempel di kulit saat bayi lahir. Lalu, membentuk mikrobioma kulit mereka, suatu ekosistem mikroorganisme yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuhnya.
Bakteri ini biasanya berasal dari kulit dan vagina sang bunda. Para ahli percaya bahwa paparan terhadap mikroba ini sangat penting dalam pengembangan sistem kekebalan tubuh bayi.
5. Ruam sangat umum terjadi
Bayi mengalami ruam? Jangan buru-buru khawatir dulu ya, Bunda.
Sebagian bayi akan mengalami ruam tidak berbahaya yang disebut eritema toksikum dalam 2-3 hari pertama setelah lahir. Ruam ini nampak seperti jerawat kecil yang berwarna kemerah-merahan yang akan hilang dengan sendirinya.
Sebagian lainnya, bayi juga rentan mengalami ruam popok. Biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dalam waktu 3-4 hari.
American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan beberapa langkah untuk mencegah ruam popok, di antaranya menjaga kulit tetap bersih dan kering, mengganti popok secara berkala, dan membersihkan area bokong saat mengganti popok.
6. Warna kulit dapat berubah
Bayi baru lahir seringkali terlihat putih kemerahan dan lebih bersih dibanding orang dewasa. Faktor kulit yang lebih tipis dengan sedikit melanin (pigmen) dan pelembab alami, membuat warnanya berbeda dari kulit orang dewasa.
Hal ini pula yang membuat kulitnya tampak berwarna merah muda, Bunda. Kulitnya yang masih tipis membuat pembuluh darah di bawahnya lebih merona.
7. Jerawat bayi
Jerawat bayi dapat muncul sekitar 20 persen pada bayi yang berusia sekitar dua minggu. Bentuknya terlihat seperti titik-titik merah kecil pada kulit. American Academy of Dermatology meminta para orang tua untuk tidak mengkhawatirkan hal itu karena akan hilang dalam beberapa minggu setelahnya.
8. Cradle cap
Kulit bayi kerapa kali bersisik yang nampak seperti ketombe. Apakah hal ini berbahaya?
Kondisi ini disebut dengan cradle cap, sejenis dermatitis seboroik dengan ciri-ciri munculnya bercak kekuningan di kulit kepala. Tenang, Bunda, kondisi ini tidak gatal atau menular, dan bukan pula disebabkan oleh alergi atau masalah kebersihan.
Cradle cap sering disebabkan ragi pada kulit kepala, atau berhubungan dengan produksi minyak berlebih dari kelenjar kulit kepala bayi. Bunda dapat menghilangkannya dengan memijat lembut kepalanya atau menyisir lembut kulit kepalanya.
9. Tidak perlu mandi setiap hari
Banyak Bunda yang belum tahu bahwa sebenarnya bayi tidak harus dimandikan setiap hari lho. APP bahkan merekomendasikan para orang tua untuk memandikan bayi tiga kali seminggu.
Memandikan bayi terlalu sering, justru dapat menyebabkan kulitnya terlalu kering.
10. Pelembab bantu melindungi kulit
Meski kulit bayi lembut, Bunda tetap disarankan untuk menggunakan pelembab khusus bayi. Ini berguna untuk mengembalikan elastisitas kulit, memperlambat kehilangan air melalui kulit, dan mencegah dermatitis atopik.
11. Kulit bayi sensitif pada paparan sinar matahari
Bunda ingin menjemur bayi secara langsung? Sebaiknya jangan menjemur dengan membuka bajunya ya. AAP menganjurkan agar bayi di bawah usia enam bulan, terhindari dari sinar matahari langsung.
Kulit bayi sangat sensitif terhadap sengatan matahari . Dibandingkan orang dewasa, kulit bayi masih memiliki sedikit melanin yang berguna untuk melindungi kulit bayi dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
12. Sentuhan lembut seperti mengelus bantu menenangkan bayi
Tindakan sederhana menyentuh bayi seperti membelai, memeluk, mengelus, atau melakukan skin to skin menjadi bentuk paling dasar untuk menenangkan mereka. Ini sekaligus menjadi bonding antara bayi dan bunda yang akan memengaruhi perkembangan sosial dan emosional bayi.
Sentuhan dari bunda pada kulit bayi, dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon oksitosin. Kadar stres, kortisol pun akan berkurang sehingga menciptakan perasan nyaman untuk Si Kecil.
13. Aroma kulit bayi harum
Aroma kulit bayi dikenal memancarkan kesegaran alami dari tubuhnya. Sebuah studi di tahun 2017, menyebut bahwa lebih dari 93 persen orang tua yang ikut dalam survey mengatakan bahwa bayi mereka memiliki aroma yang 'menyenangkan' atau 'sangat menyenangkan'.
Para ibu bahkan dapat membedakan bau bayi mereka sendiri atau bayi orang lain.
Cara merawat kulit bayi
Kulit bayi yang masih tipis dan sensitif membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati, Bunda. Setelah mengetahui fakta bahwa bayi tidak perlu dimandikan setiap hari, kini saatnya mencari tahu perawatan yang tepat untuk kulitnya.
Berikut cara merawat kulit bayi yang mudah dilakukan di rumah:
- Menjaga kebersihan tubuh bayi
- Mengganti popok kotor sesegera mungkin
- Gunakan detergen bebas pewangi untuk mencuci selimut hingga pakaian bayi
- Lindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari langsung
- Memilih produk perawatan bayi yang tepat
Cara melindungi bayi agar tidak mudah alami masalah kulit
Penelitian menunjukkan 1 dari 3 anak memiliki kulit yang sangat sensitif. Pada anak yang memiliki kulit sensitif, lebih rentan mengalami iritasi kulit sebagai respons terhadap kondisi lingkungan, baik panas atau dingin yang ekstrem.
Pada bayi yang berkulit sensitif, Bunda mungkin membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dari biasanya. Termasuk saat memilih produk perawatannya. Jangan asal memilih, pastikan kandungan di dalamnya aman untuk kulit bayi sensitif.
Pilih produk yang tepat untuk kulit bayi
Memilih produk perawatan yang tepat untuk bayi, harus diperhatikan kandungannya. Pilih produk yang mengandung bahan pelembab untuk mencegah kulit bayi kering.
Salah satunya saat memilih minyak telon, Bunda. Pilih produk yang dapat menjaga kelembutan kulit bayi seperti Talita Minyak Tulon, zaiTun + teLON dengan fungsi lengkap. Produk ini dirancang dengan konsep baru yang memadukan manfaat minyak telon dan minyak zaitun.
Selain berfungsi untuk menghangatkan tubuh Si Kecil, Talita Minyak Tulon juga dapat digunakan untuk memijat tubuh bayi. Diperkaya dengan minyak zaitun yang dapat melembutkan kulit bayi.
Talita Minyak Tulon juga dapat melindungi Si Kecil dari gigitan nyamuk dan serangga selama 8 jam, sehingga anak dapat beraktivitas dengan nyaman. Selain itu, dapat menjaga anak wangi seharian.
Talita Minyak Tulon sudah disertifikasi halal dan ramah di kantong lho Bunda. Wah pas banget ya bisa menjadi Solusi Lengkap, Sahabat Ibu Hebat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Serunya Bermain & Bereksplorasi Bersama Talita dan HaiBunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter
Agar Tetap Sehat, Rawat Kulit Bayi dengan Cara Ini
5 Masalah Kulit pada Bayi Baru Lahir dan Cara Merawatnya
Si Biang Keringat yang Bikin Kulit Anak Merah dan Gatal
TERPOPULER
100 Kata-kata Penyemangat agar Lebih Percaya Kemampuan Diri Sendiri
Potret Chand Kelvin bersama Istri dan Anak Liburan ke Korea Selatan
Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Pasangan Harmonis
5 Potret Isco Putra Aryani Fitriana, Wajah Tampannya Keturunan Jerman dari Sang Ayah
Momen Ririn Ekawati Berkunjung ke Apartemen Sang Putri Jasmine Abeng di San Francisco
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
100 Kata-kata Penyemangat agar Lebih Percaya Kemampuan Diri Sendiri
Lee Chae Min, Raja di Bon Appetit, Your Majesty Gelar Fan Meeting di Jakarta, Simak Bocorannya!
Potret Chand Kelvin bersama Istri dan Anak Liburan ke Korea Selatan
Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Pasangan Harmonis
5 Potret Isco Putra Aryani Fitriana, Wajah Tampannya Keturunan Jerman dari Sang Ayah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Peran Besar Almarhum Ibunda dalam Perjalanan Karier Olla Ramlan
-
Beautynesia
4 Cara Cerdas Makan Sehat Tanpa Ribet untuk Pola Hidup Lebih Seimbang
-
Female Daily
Review Lengkap Semua Varian Parfum Botanical Essentials
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Krystal Jung f(x) Siap Comeback Jadi Idol KPop, Rilis Album Solo Pertama
-
Mommies Daily
5 Tips Pernikahan Tetap Romantis di Usia 50 tahun ke Atas, Tetap Bahagia dan Langgeng!