Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Si Biang Keringat yang Bikin Kulit Anak Merah dan Gatal

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Rabu, 07 Feb 2018 18:00 WIB

Si kecil garuk-garuk lehernya. Waduh, ternyata ada si biang keringat.
Si Biang Keringat yang Bikin Kulit Anak Merah dan Gatal/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Kecil tapi bisa bikin si kecil rewel dan nggak nyaman, apa hayo? Ya, bener banget, Bun, biang keringat. Kalau udah kena biang yang satu ini, si kecil pasti sibuk garuk-garuk badannya. Kasihan kamu, Nak.

Biasanya biang keringat memang muncul di saat cuaca panas. Tapi biang keringat bisa juga muncul karena anak sering pakai baju ketat dan tebal, sehingga keringat susah keluar.

"Awalnya biang keringat muncul pada bagian tubuh yang umumnya tertutup pakaian seperti punggung, dada, leher," ujar dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari DNI skin centre, saat ngobrol dengan HaiBunda.

Selain pakaian yang tidak menyerap keringat, kebersihan kulit yang kurang terjaga dengan baik juga bisa memunculkan biang keringat. Biang keringat yang terjadi pada anak sering tak disadari oleh orang tua juga nih.

Biang keringat memang lebih banyak dialami bayi dan anak-anak karena perkembangan kelenjar keringatnya belum sempurna.

Untuk mencegahnya biang keringat, sebaiknya kita memakaikan pakaian yang longgar pada anak. Ini supaya aliran udara lancar dan keringat tidak terhalang keluar, yang umumnya dapat menyumbat pori-pori.



Dokter yang akrab disapa dr Darma ini juga menyarankan agar kita nggak lupa memenuhi kebutuhan hidrasi anak, terutama saat anak memiliki banyak aktivitas berat. Berada di ruangan yang sejuk juga cukup membantu, Bun.

Melumuri bedak dingin warna putih yang dijual di pasar-pasar itu boleh nggak, Dok? "Bedak dingin dapat membantu pada biang keringat yang ringan," ucap dr Darma.

Hmm, si biang keringat ini memang nggak bahaya ya, Bun. Tapi tetap saja kalau muncul bisa bikin anak rewel karena nggak nyaman.



(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda