HaiBunda

PARENTING

Berapa Lama Idealnya Bayi Duduk di Mobil Selama Perjalanan Mudik?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 26 Mar 2025 12:10 WIB
Ilustrasi bayi diajak mudik/Foto: Getty Images/woraput

Mengajak bayi bepergian jauh dengan mobil memiliki aturan yang tak boleh disepelekan, salah satunya duduk di kursi mobil. Berapa lama bayi duduk di kursi mobil selama perjalanan mudik?

Hal ini penting menjadi perhatian orang tua supaya perjalanan jauh yang dilakukan tidak sampai mengganggu kenyamanan dan keamanan bayi.

Jika bayi diajak bepergian terlalu lama, imunnya yang masih sangat rentan berisiko membuat Si Kecil jadi mudah kelelahan dan sakit. 


Usia berapa bayi aman ikut mudik?

Idealnya, pada 40 hari pertama usia bayi sebaiknya dihindari untuk bepergian. Periode ini mungkin dapat diperpanjang hingga beberapa minggu lagi untuk melindungi bayi dari infeksi, serta memberi Bunda waktu untuk pemulihan diri. 

Jika perjalanan jauh seperti mudik tidak dapat dihindari selama periode ini, Bunda dapat merencanakan perjalanan dengan kereta api, mobil, atau bus. 

Dikutip dari Parenting First Cry, bepergian saat bayi berusia sekitar 3 bulan dianggap sudah cukup aman. Sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih berkembang dengan baik. 

Setelah bayi berusia 6 bulan atau lebih dan memiliki rutinitas makan dan tidur yang tetap, Bunda mungkin akan lebih perlu untuk merencanakan perjalanan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Termasuk menyiapkan MPASI sesuai jadwal.

Berapa lama bayi duduk di kursi mobil selama perjalanan?

Dikutip dari Pediatric Trauma Program, University of Michigan, Amerika Serikat, sebagai aturan umum bayi tidak boleh berada di kursi mobil selama lebih dari 2 jam di dalam atau di luar mobil. Aturan ini dikenal juga sebagai '2 hour rule'.

Hal tersebut merupakan rekomendasi keselamatan yang ditetapkan dan didukung oleh para ahli keselamatan.

Sesuai namanya, aturan ini menyarankan agar bayi tidak duduk di kursi mobil selama lebih dari 2 jam setiap kalinya. Hal ini berlaku baik saat bayi berada di dalam mobil atau di luar mobil, termasuk jika bayi duduk di stroller.

Mengapa bayi sebaiknya tidak duduk di kursi mobil lebih dari 2 jam?

Dikutip dari National Health Services (NHS), kursi mobil dirancang untuk menjaga bayi tetap aman saat bepergian, tetapi tidak boleh menjadi tempat tidur utama bayi dalam jangka panjang.

Bayi tidak boleh berada di kursi mobil selama lebih dari 2 jam, sebab penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara bepergian di kursi mobil dalam waktu lama dan kesulitan bernapas pada bayi.

Jika jarak tempuh perjalanan sangat jauh, penting bagi orang tua untuk menyediakan waktu istirahat secara teratur (setidaknya setiap 2 jam). Hal ini akan memungkinkan Bunda untuk mengeluarkan bayi dari kursi mobil, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk meregangkan tubuh dan bergerak.

Saat tiba di tujuan, keluarkan bayi dari kursi mobil. Apabila mereka sedang tidur, pindahkan ke tempat tidur bayi atau kereta dorong bayi yang permukaannya keras dan datar.

Aturan menggunakan kursi mobil untuk bayi saat mudik

"Kursi mobil sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dari kecelakaan mobil. Namun, orang tua tidak boleh membiarkan bayi duduk di kursi mobil untuk waktu yang terlalu lama," jelas Justin Daniels dari Lullaby Trust, dikutip dari Made for Mums.

Bayi belum memiliki kemampuan untuk menopang kepala mereka. Sementara itu, duduk tegak di kursi adalah posisi yang berisiko untuk jangka waktu yang lama.

Apabila waktu tempuh perjalanan mudik dengan mobil cukup lama, cobalah untuk berhenti setiap 2 jam untuk mengeluarkan bayi dari kursi mobil dan beristirahat. Bayi tetap membutuhkan ASI atau mengganti popok setiap beberapa jam, jadi cobalah untuk menyediakan waktu istirahat yang cukup saat melakukan perjalanan jauh. 

Gunakan matras dan berikan bayi sedikit waktu untuk berbaring dan menggeliat dalam posisi baru pada setiap waktu istirahat ini. Ingat, selalu lebih baik jika bayi berada di kasur yang keras, datar, dan kedap air setidaknya selama 6 bulan pertama kehidupan mereka.

Tips penting lain mudik jauh dengan bayi

Ilustrasi Bayi Diajak Mudik/Foto: iStock

Beberapa tips penting lain yang perlu diterapkan sebagai aturan saat menempuh perjalanan mudik jauh dengan bayi yaitu:

1. Pastikan untuk menggunakan car seat

Saat bepergian melalui jalan darat, ingatlah untuk memasang car seat bayi dengan benar di kursi belakang mobil. Pastikan sabuk pengamannya terpasang dengan benar.

2. Gunakan tirai jendela

Minimalkan paparan sinar matahari di dalam mobil selama perjalanan dengan memasang tirai jendela. Jika memang tidak punya, Bunda bisa menggunakan handuk kecil atau selembar kain.

Pakaikan juga sunscreen pada bayi usia di atas 6 bulan sebagai perlindungan tambahan. 

3. Konsultasi dokter terlebih dahulu

Supaya perjalanan jadi terasa lebih aman, bawa persiapan perawatan pertama untuk bayi. Misalnya untuk mengatasi kemungkinan masalah medis seperti kolik, demam, mual, pilek dan batuk atau sakit perut. 

Supaya lebih aman, mintalah rekomendasi dari dokter, terutama jika anak memiliki masalah kesehatan tertentu.  

Bolehkah bayi baru lahir diajak bepergian jauh?

Dikutip dari Very Well Family, umumnya tidak disarankan untuk mengajak bayi yang belum berusia satu minggu untuk bepergian jauh. 

Sebagian besar ahli menyarankan untuk membatasi paparan bayi baru lahir dan bayi berusia muda pada tempat dengan sekelompok besar orang. Misalnya bandara, stasiun atau halte. 

Termasuk juga untuk mengunjungi banyak orang, bahkan jika mereka adalah anggota keluarga. Paparan terhadap terlalu banyak orang berisiko membuat bayi terkena penyakit virus dan infeksi lainnya. 

Bepergian jauh dengan kendaraan umum juga membuat bayi berisiko terpapar dengan banyak orang dan terkena penyakit tertentu.

Sementara itu, bepergian dengan kendaraan pribadi pun tak kalah berisiko dibanding dengan kendaraan umum. Sebab perjalanan jauh rentan membuat bayi kelelahan dan bahkan rewel karena suasana yang tak nyaman.

Demikian ulasan tentang berapa lama bayi duduk di kursi mobil selama perjalanan mudik. Jangan dipaksakan mengajak bayi bepergian jauh jika kondisi kesehatan dan usianya memang belum memungkinkan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Asal-Usul THR Lebaran Identik dengan Uang Baru, Bunda Perlu Tahu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Mom's Life Tim HaiBunda

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK